Ketersediaanku, Dalam ketikanku, aku beri sebuah rasa. Tentang rasa, yang lama menjelma tiada henti. Kamu yang aku tunggu, ternyata lenyap sudah dibawa waktu. Seakan semua berhenti tanpa ada yang memberi tanda. Tentang aku yang sudah berjuang sampai titik penghabisan. Tentang aku yang selesai sampai disini karena tak pernah ternilai. Bayanganmu yang selalu menghampiriku tiada henti. Membuat aku mengerti, bahwa melupakan merupakan mencabut duri. Walau sakit diawal, akan bebas kemudian. Tentang beberapa orang yang telah menemaniku tanpa henti juga. Perihal mereka, yang selalu ada. Tanpa kamu, aku tetap memiliki mereka. Mereka yang tidak pernag lelah atas ceritaku tentang kamu yang membosankan. _Ku harap suatu saat, kau mengerti, arti perjuanganku yang sendiri._
KAMU SEDANG MEMBACA
Suatu Kata Kedua.
PoetryIni adalah diary kedua saya, saya hanya ingin menuangkan isi otak saja dalam bentuk tulisan sederhana. Semoga sukaa. Terima kasih yg sudah baca, vote dan comment juga.