286

2 1 0
                                    

Kamu dan langit, Memang terkesan sangat berbeda. Perihal kamu yang aneh :p Lihatlah sekarang, kita sudah akrab. Malah terlihat dekat. Namun, aku itu belum sepenuhnya mengerti kamu, begitupun sebaliknya. Ruang pemangsa otak dengan penuh tataan rapi adalah tempat awal pertemuan. Dan, tatapan itu teringat kembali. Tetang, betapa mudahnya aku mengagumi sosokmu. _Aneh_, pikirku saat pertemuan itu. Ternyata, kau memang berbeda dari lelaki lainnya. Kau juga punya cara sendiri untuk dekat. Sama seperti langit, dia terlihat dekat, namun bila digapai, sulit. Sama sepertimu, kau terlihat amat dekat untukku, namun, belum tentu aku bisa menggaimu dengan mudah.

Suatu Kata Kedua.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang