Tuhan tidak suka sesuatu yang berlebihan. Tuhan benci manusia tamak. Tapi itulah sifat alami manusia. Manusia selalu ingin lebih. Lebih dan lebih. Selalu merasa tidak cukup. Selalu berbondong-bondong mencari sesuatu yang berlebih.
Tuhan menciptakan manusia dengan menyertai rasa cinta, kasih sayang, dan kepedulian di dalam hatinya. Itu lah yang disebut kemuliaan. Tuhan memberikan kadar rasa cinta pada hati manusia secukupnya. Dengan harapan agar mereka tidak lupa dengan penciptanya.
Tapi sekali lagi. Sifat naluriah manusia sangat kotor. Mereka melanggar batasan si pencipta. Kadar cinta yang sudah ditetapkan di abaikan begitu saja. Manusia mulai saling mencintai sesama manusia. Dengan rasa cinta yang sangat berlebih. Hingga mereka lupa siapa yang memberikan rasa cinta di hati mereka. Mereka lupa menyisakan cintanya untuk sang pencipta.
Cinta yang berlebihan. Tuhan membencinya. Tuhan marah menyaksikannya. Tuhan pun menciptakan sebuah peringatan. Cinta yang berlebih akan semakin berlebih hingga tidak mampu terbendung. Cinta berlebih itu mulai beranjak menjadi sebuah obsesi. Cinta yang berlebih akan berujung dengan kesakitan yang akan menyadarkan manusia. Kesadaran itu akan membuat mereka kembali kepada sang pencipta. Mereka akan kembali mencintai si pencipta. Bersujud mengucapkan kalimat penuh penyesalan. Ini balasan Tuhan.
Choi Soobin. Tuhan sedang mengujinya. Laki-laki berusia 20 tahun itu mengidap thantophobia sejak usianya masih menginjak 15 tahun. Thantophobia adalah keadaan dimana seseorang takut akan kehilangan orang yang dicintainya.
Masa lalu yang menyakitkan membuatnya harus lapang dada menerima sebuah kenyataan pahit. Sang Ibu yang dicintainya meninggalkan dunia dengan penuh duka. Kematian sang ibu berdampak buruk bagi sang anak. Lima tahun sudah Choi Soobin mengidap thantophobia. Tak satupun metode pengobatan dapat menyembuhkannya.
Tak ingin anaknya menderita sang ayah pun mulai mengenalkan Choi Soobin dengan seorang gadis penyabar. Dirawatnya anak semata wayangnya itu dengan penuh kasih sayang oleh si gadis. Hingga saat dimana gadis itu hampir menyembuhkan Soobin, tragedi menyakitkan lagi-lagi harus menyapanya. Kecelakaan beruntun merenggut sang gadis dari kehidupan Soobin.
Choi Soobin kembali terpuruk. Pobia yang hampir sirna kembali menekannya. Ia tidak ingin lagi terikat dengan seseorang. Ia tidak ingin mencintai siapa pun. Melihat kondisi Soobin yang semakin parah sang ayah tidak sampai hati.
Hingga suatu hari ayahnya mempekerjakan seorang psikiater untuk merawat putra tunggalnya. Psikiater itu adalah seorang laki-laki yang dua tahun lebih tua dari Soobin. Seorang psikater yang tenang dan dewasa.
Hari demi hari berganti menjadi bulan demi bulan dan terus belanjut menjadi tahun demi tahun. Sedikit demi sedikit perubahan terjadi. Sang ayah merasa lega dengan semua perubahan pada putra tercintanya. Tanpa mengetahui hal keji yang sudah dilakukan anaknya.
Pobia Soobin sembuh namun siapa sangka, kesembuhannya justru membawa penyakit lain yang lebih mengerikan.
------------------
Cast
Choi Soobin
Anak seorang CEO yang memiliki tharnophobia sejak berusia 15 tahun. Kini usianya sudah menginjak 20 tahun.Choi Yeonjun
Seorang psikiater berusia 22 tahun.------------------
Work baru gaes :v
Masih coba-coba buat cerita yang badass :v
Btw disini sifat yeonjun dan soobin bakal 180 derajat beda dengan sifat aslinya ya
Silahkan berimajinasi :vChapter 1 habis lebaran ya :')
Untuk Enigma 2 setelah cerita ini tamat :')
KAMU SEDANG MEMBACA
OBSESSION; Soobin [END]
Romansaob·se·si /obsési/ n Psi gangguan jiwa berupa pikiran yang selalu menggoda seseorang dan sangat sukar dihilangkan. Choi Soobin mengidap tharnophobia. Lalu seorang psikiater berhasil menyembuhkannya. Ia pun jatuh cinta dengannya. Namun siapa sangka, k...