Fate Of The Blue Eyed [Boruto:The Next Generation]

15. Hati yang Patah

Sarada Pov

Di lain tempat, seorang gadis yang berasal dari desa Konoha dengan mata sharingannya sedang bersusah payah dalam mengobati seseorang yang berada di depannya.

"Ukh!" Geram Sarada yang sulit sekali mengeluarkan racun itu.

'Sarada. Kau pasti bisa.'

"Aku pasti bisa! Aku pasti bisa mama! A-aku pasti bisaa!" Ucap Sarada dalam hati.

Tetapi saat racun itu hampir keluar, Sarada gegabah dan tidak menetralkan chakranya dan tidak sanggup disaat yang tidak tepat.

"Akh!" Sarada melebarkan matanya yang tidak percaya tidak berhasil. Bagaimana mungkin? Racun itu tidak terangkat dan membuatnya semakin menyebar.

"H-huh?... " Gelagapnya. Dia tidak tenang. Bagaimana bisa dia gagal?

Sarada menatap kedua tangannya dengan gemetar dan beralih menatap ibunya yang menatap dia sedikit kecewa. Sarada bisa melihatnya.

"A-aku harus tenang, tenang dan tenang. Apa yang harus aku lakukan? Aku harus lebih kuat.. Tetapi mengapa!.." Katanya dalam hati.

Sarada menutup mata dan mengepal kedua tangannya. Dia memikirkan apa yang akan dilakukan olehnya selanjutnya. Tiba-tiba ia teringat sesuatu yang sangat sering terlintas di pikirannya.

'Sarada kau yang akan jadi Hokage kan?'

'Oleh karna itu aku akan menjadi tangan kananmu dan akan berusaha  melindungimu!' dan tersenyum lebar dengan bersurai kuning.

Mengapa aku teringat dengannya?

"Hah.. Benar aku harus kuat. Aku harus melawan boruto! Dan membuatnya membuktikan kata-katanya!"

Aku pasti bisa shannaro!

Aku menarik nafasku sedalam-dalamnya dan menghembuskannya secara perlahan lahan.

Aku menutup kedua mataku dan membuka mataku sayu. 

Aku mulai!

"Saikan chushutsu no jutsu!"

Aku langsung mengambil racunnya yang sudah menyebar kesebagian tubuhnya. Setelah mengambil beberapa racun aku membuatnya ke sebuah panci yang berisi air, begitulah seterusnya sampai racun di tubuh Jounin itu benar-benar hilang.

"S-sakura, apa kau yakin dia berhasil melakukannya?" Tanya seorang suster yang bekerja di bawah sakura.

"Hm, aku yakin dia pasti bisa melakukannya." Ucap sakura.

Setelah beberapa menit kemudian.

Deg!

'Ah! Aku berhasil menyelamatkannya.'
Ucap sarada dalam hati.

"Mama aku berhasil!" Ucap sarada tersenyum riang.

"Yokatta~ kamu hebat sarada. " Puji Sakura tersenyum dan memeluk sarada.

"Aku hanya mencoba sekeras mungkin."

"Kau tahu? Itu bukan tahap awal mempelajari mengobati manusia. Itu tahap yang akan mencapai tahap akhir." Kata sakura tersenyum kaku.

"Hah?!!  Jadi tadi aku?!"

"Yahh..  Mama ingin melihatmu bisa supaya papamu bangga denganmu."

"... Hmm papa.. kah? "Ucap sarada dan terjatuh di pelukan sakura.

"Ah?! Sarada?" Panggil sakura dan melihat sarada.

'Hm, dia pasti kelelahan dan menghabiskan chakranya.'
Ucap sakura dalam hati dan membawa sarada pulang.