"BORUTO!!" Teriak Sarada membesarkan pupil matanya.
Dia hanya bisa menyaksikan pria yang dicintainya, disiksa oleh seorang bajingan di depan matanya.
Dia tidak bisa berbuat apa-apa, hanya bisa berteriak dan menangis sejadi-jadinya.
"Jangan pernah meninggalkanku baka!!!"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.?!
'.. S-sarada.. '
"Aku belum mengatakan cinta padamu!! Jangan pernah pergi!!"
"A-apa ...?"
"Jika semua ini selesai, aku akan mengatakannya!! J-jadi bertahan lah! Jangan pergi, kumohon ... "ucap Sarada membuat embun bening itu lolos dari matanya.
".. S-sarada ... "
Sarada melihat Boruto dengan mata Sharingannya yang aktif. Air berwarna merah perlahan turun dari kelopak matanya.
Tanpa ia sadari, dia mengaktifkan Mangekyou Sharingan.
Dia mengigit bibirnya, tidak ingin Boruto pergi meninggalkannya begitu saja!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.'.. S-sarada ... Mengapa kau menangis hanya karena diriku?'
"... "
'... Sekuat apapun seorang pria, dia bisa remuk hanya karena seorang wanita. Wanita sanggup menghancurkan, wanita pun mampu membangkitkan ... Sungguh ironis sekali ... '
"... "
"Aku harap ... kau tahu Sarada ... "
Deg!!
"Setiap kali aku memberitahu, bahwa berjanji untuk melindungimu, kau ... tahu artinya?"
'.. T-tidak ..'batin Sarada yang mengenggam erat tangannya.
"Apa yang kumaksud adalah aku mencintaimu. Aku sangat mencintaimu hingga cinta itu sendiri mulai mencuri makna dari kata-kata lain ... "
Deg!
"Aku mencintai kisah kita ... Memang ini kacau, tapi itu adalah cerita yang membawa kita ke sini ... "Ucap Boruto tersenyum hangat menahan sakit di perutnya.
"Dan sekarang ... Aku tidak akan menyerah dattebasa ... Aku harus memegang teguh janji untuk hidup, dan hutang sebuah cerita pada orang yang sangat berharga bagiku ... " Ucap Boruto tersenyum miring menatap Urashiki.
"Masih bisa tersenyum?" Tanya Urashiki tersenyum miring juga.
"S-sarada ... Maaf karena mengatakan hal yang tidak-tidak padamu ... dan bagaimana jika aku masih bisa bangkit?" Tanya Boruto menaikkan sebelah alisnya pada Urashiki.
"Tidak mungkin kau bakal hidup setelah ini. Tombak ini sudah menusukmu, chakramu pun sudah habis. Apa kau masih bisa bertahan?" Tanya Urashiki tersenyum kemenangan.
"... "
".. Begitukah ...?" Tanya Boruto dengan tersenyum miring dengan bibirnya yang mengeluarkan darah.
?!!
"K-kau!" Ucap Urashiki terkejut melihat Chidori ditangannya.
Urashiki kemudian perlahan mundur, tetapi...
KAMU SEDANG MEMBACA
Fate Of The Blue Eyed [Boruto:The Next Generation]
Fanfiction[BAGIAN I - END] Highest rank #1 Borusara #7 Boruto #9 Sarada Setelah kejadian penyerangan Momoshiki otsutsuki dan Kinshiki otsutsuki, Kini desa Konoha kembali damai dan tentram. Tetapi tidak bagi Boruto, Dia sama sekali tidak tenang dengan perkataa...