Epilog

13.2K 535 154
                                    

Urashiki tersenyum terakhir.
"... A-aku ... K-kalah... " Ucap Urashiki menjadi kalimat terakhir baginya.

Boruto melihat Urashiki dan menundukkan wajahnya.

"Boruto ... " Panggil Sarada pelan.

Boruto menoleh dan mendapati gadis yang beraut ekspresi senang dan haru.

"Sarada ... Semua sudah selesai ... " Ucap Boruto tersenyum dan Sarada mengangguk.

"Kita berhasil ... Boruto ... "

Perang ... Sudah berakhir ...

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Wah lihat! Indah sekali!!" Teriak Denki yang langsung dilihat oleh Boruto dan Sarada.

"Sudah pagi ya? Aku tidak menyadarinya." Ucap Iwabe membuat semua tertawa.

Boruto dan Sarada hanya tersenyum, menikmati sunrise yang sangat indah. Matahari yang ingin beranjak dari tempatnya, Cahaya kilauan dari sinar kuning itu membuat mereka nyaman, bahkan suasana mulai sejuk untuk menghangatkan diri.

.
.
.

'Toneri-san! Aku menyelesaikannya loh!' ucap Boruto dalam hati dan tersenyum singkat menatap rembulan cahaya kuning yang ingin merayap dari asalnya.

.
.
.

Boruto melirik surai merah Sarada yang menikmati sejuknya pemandangan ini.

Dia perlahan-lahan menyentuh jari-jari tangan kiri Sarada sehingga gadis itu melirik juga.

??

Sarada langsung tersenyum dan membalas genggaman tangan Boruto.
Mereka berdua tertawa dan saling menggenggam tangan masing-masing.

Genggaman tangan yang mereka rindukan, berada di samping seseorang yang mereka cintai bahkan mereka tersenyum haru mereka dipertemukan takdir dengan sekuat ini.

.
.
.
.
.
.

"Hoi!! Yang sedang pacaran disana!!" Teriak Konohamaru membuat mereka berdua beranjak kaget.

!!

"Cepatlah kesini! Kita harus membersihkan semua kekacauan ini kore!!" Teriak Konohamaru lagi membuat mereka semua tertawa.

Sedangkan Sarada hanya tersenyum dan ingin beranjak pergi, tetapi Boruto menahannya dengan menyentuh pergelangan tangan Sarada.

Hm?

"Ada apa?" Tanya Sarada bingung dan melihat Boruto yang sudah berwajah merah merona.

"A-apa kau tidak melupakan suatu h-hal?" Tanya Boruto gugup membuat Sarada teringat.

"..."

"Ahk! I-itu ... "Ucap Sarada membuat Boruto tersenyum.

"Cepat katakan dattebasa! Aku berusaha untuk ini loh! Lihatlah sekujur tubuhku, aku sakit dan penuh luka. Jadi, kau tidak akan mengatakan sesuatu padaku?" Tanya Boruto dengan pipi yang berwarna merah dan memalingkan wajahnya.

Deg.

"Hihi ... "Tawa Sarada yang melihat Boruto sangat pemalu.

"K-kenapa tertawa d-dattebasa?" Tanya Boruto terbata-bata dan perlahan melirik gadis berdominan merah itu.

Sarada kemudian menghentikan tawanya dan menatap mata biru langit Boruto lamat-lamat.

"Boruto ... Arigatou ... " Ucap Sarada tersenyum bahagia dan masih menggenggam tangan besar dari pria bersurai kuning itu.

Fate Of The Blue Eyed [Boruto:The Next Generation]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang