30. Hidup dan Mati

8.7K 413 68
                                    


"... Cengeng ..."balas Boruto pelan yang masih terdengar oleh Sarada.

'E-eh?! D-dia mengingat itu?' batin Sarada kaget.

"Aku tidak cengeng Boruto!" Ucap Sarada mengerucutkan bibirnya.

"Yah ... Kau sudah menjadi gadis yang kuat ... "Ucap Boruto tersenyum hangat.

"Bagaimana? Apa kau mencintaiku?" Tanya Boruto tersenyum menutup matanya.

Sarada bersemu merah dan membalas senyuman Boruto.

"Aku akan menjawabnya ketika semua ini berakhir." Jawab Sarada tersenyum hangat.

".. Aku menantikannya loh ... Jangan melupakan hal itu ... " Ujar Boruto yang semangat mengakhiri peperangan ini.

.

"Sarada.. " Gumam Sasuke dan sakura bersamaan.

"Boruto.. " Gumam Naruto dan Hinata yang bersamaan juga karena melihat putranya yang sudah besar dan mengenal cinta.
.

"Sekarang, ayo kita kalahkan dia." Ucap Boruto yang perlahan menyentuh matanya.

'Pertama ... Kedua ... Ketiga ...'

'Pikirkan orang yang kau cintai!!'

'Yosh, saran dari Toneri-san sangat hebat dattebasa.'ucap Boruto dalam hati.

Kemudian Boruto perlahan-lahan membuka matanya yang sudah berubah menjadi Jougan.

"M-mata ituu?!" Ucap Urashiki dengan wajah kaget.

"Sasuke-san! Toneri-san! Aku berhasil mengendalikannya dattebasa!" Ucap Boruto yang melihat Sasuke dan Toneri secara bergantian.

"B-boruto!" Ucap Naruto yang terkaget.

"O-oh, t-tou-chan ..."

"I-ini adalah mata yang ingin kutunjukkan dulu dattebasa!!" Ucap Boruto yang tersenyum lebar.

"B-boruto.."

"..."

"Maaf ayah--"

"Tidak perlu meminta maaf ayah. Jika aku di posisi ayah aku juga sepertinya tidak bakal percaya." Ucap Boruto tersenyum.

"Boruto!" Panggil Hinata yang berdiri dan melihat Boruto.

"Kaa-chan."

"Kenapa kau tidak memberitahuku?" Tanya Naruto yang menoleh terhadap Sasuke.

"Boruto yang menyuruhku untuk tidak mengatakan itu padamu."

"Aku ingin menunjukkan padanya saat aku menguasainya dengan sempurna dattebasa!"

"Begitu ya ... " Gumam Naruto yang melihat anaknya bukan anak kecil lagi. Tetapi anak yang sudah tumbuh kuat dan berjalan di jalan ninjanya sendiri.

"T-tapi apa kekuatan doujutsunya?" Tanya Naruto lagi.

"Kami masih belum tahu. Yang jelas doujutsu itu punya kekuatan yang kuat, bisa mengalahkan otsutsuki dengan mudah." Ucap Sasuke yang membuat Naruto terkejut.

"Boruto ... " Gumam Naruto.

"Momoshiki menurunkan kekuatan KARMA itu padamu sebelum dia meninggal. Kau juga menerima Jougan itu karena kau masih punya hubungan darah atau garis keturunan dari Hamura yaitu dari ibumu Hyuga Hinata." Ucap Toneri panjang lebar.

"Dan satu hal lagi, KARMA mu itu masih tersegel." Lanjut Toneri lagi membuat semua terkejut.

"T-tersegel? T-tapi--"

Fate Of The Blue Eyed [Boruto:The Next Generation]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang