Fate Of The Blue Eyed [Boruto:The Next Generation]

27. Dibalik Panggung (4)

*cerita ini masih flashback dari chapter sebelumnya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Amaterasu."

Sasuke membuka matanya tanpa ragu dan memberi serangan berwarna api hitam.

?!!

Boruto terperanjat kaget dan tanpa sadar matanya sudah berubah menjadi doujutsu yang mereka cari, Jougan.

Deg!

'Keluar juga?!'batin Sasuke terkejut melihat mata Boruto.

Boruto menangkis api hitam milik Sasuke dengan mata kanannya. Matanya berubah menjadi putih dan mengeluarkan petir-petir yang kuat dan menghancurkan sekeliling.

Sasuke yang menyadari itu kemudian mundur dan melihat Boruto yang terlihat kesulitan mengendalikan matanya.

"Boruto, kau bisa mengendalikannya?" Tanya Sasuke sambil menahan angin kuat yang berasal dari Boruto.

"A-aku tidak bisa!! Kepalaku sakit sekali!!" Teriak Boruto dan memegangi kepalanya.

"Boruto! Tenangkan pikiranmu!!"

Whuushhh!

"Aaaarrrggghhh!!!!" Teriak Boruto dan mengeluarkan chakra petir dari matanya.

"Boruto!!!" Teriak Sasuke yang tidak didengar oleh Boruto.

'Apa boleh buat!' batin Sasuke yang perlahan berjalan ke arah Boruto.

Sasuke mengetahui hal itu. Jika dia berjalan ke arah Boruto, dia akan terkena serangan matanya. Tetapi satu-satunya cara adalah menenangkannya.

Crassh!

"Ugh.. " Gerutu Sasuke karena terkena Raiton milik Boruto.

Sasuke pun langsung memeluk Boruto dengan tangan kanannya.

"Tenanglah Boruto!" Teriak Sasuke dan Boruto mendengarnya.

Perlahan-lahan Raiton dan angin kuat itupun menghilang.

"Hosh ... Hosh ... " Deruh nafas Boruto. Matanya sudah berubah lagi menjadi berwarna biru.

"Kau tidak bisa mengendalikannya ya."

"A-apa itu tadi? Sakit sekali dattebasa. Seperti ada mahluk yang memaksa ingin keluar." Jawab Boruto dengan nafas yang tidak beraturan.

"Yang jelas, kau harus pulang dan berlatih lah dengan ketiga hal yang kuajarkan. Matahari sudah mulai terbenam, dia akan mencarimu."

"H-hai'i."

"Aku harus kembali ke desa untuk melaporkan ini pada Naruto."

"K-kumohon jangan beritahu!"

"Hm?"

"A-aku pernah memberitahunya saat aku kecil, tetapi dia tidak percaya padaku."

"... "

"Aku ingin menunjukkan padanya saat aku menguasainya dengan sempurna dattebasa!"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tok! Tok! Tok!
Boruto pun masuk dengan pakaian yang sudah kotor karena pertarungan tadi.

"Tunjukkan padaku apa yang kau latih itu." Ucap Jigen tiba-tiba membuat Boruto terkejut.

"H-hai'i." Jawab Boruto yakin dan mengangguk.