06:30

27

***

Sudah delapan bulan sejak pihak agensi mengkonfirmasi hubungan Lisa dan Jiyong. Mereka bisa mendengar banyak pujian, namun komentar-komentar kebencian juga mengalir deras di laman agensi maupun fans club mereka. Namun lucunya, tidak ada satupun komentar yang menyerang Jiyong. Menurut teori agensi, sebagian besar fans Lisa adalah pria– yang hanya suka melihat Lisa tanpa merasa perlu repot-repot menulis komentar untuknya. Sementara hampir seluruh fans Jiyong adalah gadis-gadis remaja, yang bermimpi dapat mengencani Jiyong dan merasa sangat marah karena mimpi mereka harus hancur– karena ternyata hati Jiyong memilih Lalisa.

Lisa tidak pernah ambil pusing, ia tidak peduli ketika fans-fans Jiyong menyebutnya sebagai model tidak laku yang memanfaatkan nama Jiyong untuk kembali terkenal. Ia tidak peduli di saat orang-orang menyebutnya gadis miskin yang ingin menguras habis penghasilan G Dragon. Ia tidak peduli ketika para gadis iri menyebutnya 'wanita murahan' yang mendekati semua pria. Lisa bahkan tidak peduli ketika orang-orang mulai menyebutnya tidak pantas untuk Jiyong. Lisa tidak peduli pada mereka yang berpendapat kalau Jiyong lebih cocok dengan CL atau Sandara, dibandingkan dengannya.

Toh disaat yang bersamaan, ketika orang-orang melihatnya berjalan bersama Jiyong di pusat perbelanjaan atau di restoran, 90% dari mereka menyebut hubungan Lisa dengan Jiyong benar-benar romantis. 90% dari orang-orang yang Lisa dan Jiyong temui saat mereka berkencan, menyebut mereka sebagai pasangan yang sangat serasi.

Seperti hari ini, Jiyong dan Lisa berjalan bersama di bandara. Keduanya akan terbang ke Hongkong untuk menghadiri sebuah acara ajang penghargaan bergengsi– MAMA 2012. Jiyong datang ke acara itu sebagai pengisi acara sementara Lisa diminta pihak panitia acara untuk menjadi si pembaca nominasi.

Member Big Bang sudah berangkat dua hari sebelumnya, mereka berencana untuk berlibur– mumpung punya kesempatan. Sementara Jiyong memakai dua hari liburnya untuk menemani Lisa dengan pemotretannya. Rasanya tidak adil kalau Lisa menemani Jiyong selama tur dunianya, namun Jiyong justru berlibur dengan teman-temannya disaat Lisa harus bekerja.

"Apa milikmu itu?" tanya Jiyong, sembari membuka bungkus roti isinya. "Milikku coklat,"

"Strawberry," jawab Lisa, gadis itu sudah lebih dulu mengigit roti miliknya sembari berjalan ke boarding room bandara. Jam baru menunjuk pukul 7 pagi, tapi mereka sudah harus berjalan di bandara sembari menghabiskan sarapan mereka. "Ingin mencobanya?" tawar Lisa, yang kemudian menyodorkan roti isinya pada Jiyong.

"Kau menginginkan milikku ya?" balas Jiyong– yang juga mengulurkan roti isi miliknya untuk bertukar dengan Lisa yang terkekeh dan menganggukan kepalanya.

"Aku benar-benar masih mengantuk," keluh Lisa. Gadis itu baru menyelesaikan pemotretannya 3 jam yang lalu dan sekarang ia sudah harus menunggu pesawat di bandara.

"Kau bisa tidur di pesawat nanti, sayang," jawab Jiyong sembari mengusap pipi Lisa yang menggelembung karena roti isinya. Jiyong memang menemani Lisa bekerja, tapi semalam Jiyong tidur di mobil– di saat Lisa masih sibuk pemotretan untuk iklannya.

"Tentu saja aku harus tidur," jawab Lisa yang kemudian tidak mengembalikan roti coklat Jiyong, berjalan di sebelah kekasihnya dan memeluk lengan Jiyong untuk bersandar pada bahu pria itu. "Aku bisa mati kalau tidak segera tidur. Besok malam aku masih harus melihatmu bernyanyi di atas panggung, Big Bang masuk nominasi best male group kan? Ku harap kalian menang tahun ini, kekasihku sudah bekerja sangat keras,"

"Aku datang hanya untuk melihatmu membacakan nominasinya," jawab Jiyong membuat Lisa lantas menoleh padanya. "Kenapa? Tersentuh?"

"Kebohonganmu benar-benar payah,"

Jiyong terkekeh, melepaskan tangannya dari pelukan Lisa kemudian merangkul bahu gadis itu. Mendekapnya seakan takut gadis itu melarikan diri darinya. Roti keduanya habis, Jiyong lantas melepaskan rangkulannya untuk meminta air dari manager Lisa di belakang mereka, sementara managernya sendiri sudah berjalan jauh didepan mereka.