Tiga pasang mata sedang bergantian menatap satu sama lain. Saling berkomunikasi dengan mengedipkan mata.
"Siapa yang akan tanggung jawab?" Mereka terdiam dan berfikir.
"Aku. Kalian tenang saja."
"Kau serius?"
"Apa wajah imut sepertiku sedang bercanda? Kalian tenang saja, Si Tiang itu sedang mengajar jadi ia sedang tidak berkeliaran."
"Baiklah, ayo pergi!"
Mereka bergegas berdiri dan mulai mengendap-endap menuju belakang sekolah. Mereka juga harus cepat agar tidak ketahuan.
Sesampainya disana, mereka bertiga memutuskan untuk memanjat pagar. Karena tangga yang selalu digunaka mereka, dibuang oleh Si Tiang.
"Aku duluan. Nanti kalian akan aku tarik," ucap pria itu yang sudah melompat lebih dulu.
"Cepatlah, nanti kita terlambat."
"Sabar, kau tak lihat Si Chubby ini sangat merepotkan?"
"Yakk!! Siapa yang kau bilang Si Chubby," marah gadis yang baru saja turun dari atas pagar sambil melotot.
"Diamlah, dan bantu aku sekarang. Pacarannya dilanjutkan nanti."
"What? Siapa yang kau maksud paca...."
"Joyaaaaaaaaaaaaa!"
"Mampus."
"Kau, ikut bapak SEKARANG!"
Gadis itu bergumam kesal. Ia ketahuan oleh Si Tiang. Sialnya, sekarang hanya ia yang menjadi pelaku, sedangkan kedua temannya itu sudah kabur lebih dulu. Hari sialnya datang.
"Ingatkan aku untuk membunuh dua anak itu nanti." Joy berbalik dan menatap guru PKNnya itu sambil menyengir. Ia juga menatap sosok pria lain disamping sang guru. Tapi, matanya menajam melihat sosok itu yang kini sedang menahan tawanya.
"JUNA BRENGSEK," makinya dalam hati. Pasti pria itu yang sudah memberitahukan pada gurunya itu. Pria itu selalu saja mencari masalah dengannya. Setiap hari juga pria itu selalu membuatnya kesal.
"Tunggu pembalasanku, Juna Aditya Hermansa"
"JOYA, KAU KESURUPAN? CEPAT IKUT BAPAK KERUANGAN S.E.K.A.R.A.N.G"
"Ah, sudahlah."
♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡
Bosan melanda sehingga terciptalah karya ini.
😆😆😆Okelah, dibaca dulu guys.
MARI SALING MENGHARGAI SUATU KARYA😎
BTW, hmmm...
Gak jadi deh😂
Bye Bye
Tunggu kelanjutannya🙋
Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabbarakatuh
***
(Ohiya, ini suami saya👆😆)
KAMU SEDANG MEMBACA
JOY & JUN
Teen Fiction"Jun itu tetangga yang menyebalkan, ketua kelas pelit, partner berantem, sekaligus teman masa kecil yang pintar." ~Joya "Joy itu kalau marah menyebalkan, kalau diam menakutkan. Maaf, Joy, tidak ada pujian untukmu." ~Juna Ini kisahnya Joya dan Juna...