Hingar Bingar

37 8 0
                                    

" Berginilah hidupku
Malam , gemerlap lampu disko , alkohol  . Tiada yang melarangku apapun di luar sini tak seperti di dalam rumah yang membuat diriku seakan dalam neraka.. Heyy ini zaman modern , tak salah bukan jika hidupku begini ? "

Wardah Ainiya faturahman

****

Ketika segelintir manusia memilih sunyi nya malam untuk berinteraksi dengan TuhanNya melalui solat malam , Namun berbeda dengan gadis berusia 22 tahun lulusan Universitas Harvard itu. Dia memilih untuk menjauh dari Tuhan nya. Malam nya di hiasi dengan hingar bingar kehidupan malam Wardah ainiya faturahman . Ya dia gadis itu , sedang berjingrak mengikuti alunan lagu di sebuah club malam terkenal di kota nya.

" heyy lo gak bakalan di marahin sama orang tua lo yang kuno itu.? " tanya jackline teman wardah sewaktu kuliah di Amerika

" hah bodo amat , gue gak peduli . Yang penting gue happy di sini " ucap wardah setengah berteriak karena suara musik yang cukup kencang

" hahahaha bodo lu , gimana kalau abang lo yang ganteng itu dateng ke sini. Lain kali ajak kali mereka ke sini lumayan kan kita bisa cuci mata " saut.salah seorang temannya yang lain bernama  friska .

" dihh ogah deh gue ngajak abang gue.. Nanti lo pada godain mereka. Liat ajah pakean lo pada kurang bahan semua hahahaha " ucap wardah sambil tertawa. Kesadaran wardah sudah mulai menurun karena mabuk , entah sudah berapa botol wardah menenguk minuman beralkohol itu. Dia seakan tak peduli dengan badan nya . Yang hanya dia pedulikan saat ini adalah 'kesenangan ' nya semata.

" Ya , lo mau pesta yang ngasikin gak ? " tanya jackline pada wardah. Namun wardah tak mengerti maksud pertanyaan dari teman nya itu

" maksud lo apa ? " tanya wardah

" nih , lo mau gak ? Mantep lho " ucap jackline sambil menunjukan.sebuah bungkusan kecil berisi serbuk putih. Wardah bukan orang bodoh yang tidak tau itu apa tapi wardah pun tak berminat untuk menikmati barang haram itu. Dia lagi lagi tidak cukup bodoh untuk menimbang nimbang apa efek yang dia akan terima. Bukan saja badan nya yang akan rusak tapi dia juga berpotensi berhubungan dengan pihak yang berwajib

" gila lo , sorri gue gak mau ikutan kalau yang gitu . Kesenangan gue cukup hanya.sebatas main malam dan minum gak mau gue " ucap wardah tegas.

Jackline yang mendengar penolakan dari wardah pun emosi

" heh sok suci lo , sok sokan nolak . Lo bakal nyesel Ya " ucap jackline sambil meninggalkan wardah sendirian. Wardah menghiraukan kata kata teman nya itu dan hanya pokus menikmati hingar bingar malam nya itu.

Tepat pukul 03.00 wardah keluar dari club malam dan pulang ke apartemen nya sendiri

" huh gue capek banget " teriak wardah sesampainya di kamar . Wardah langsung membersihkan dirinya dan segera tidur karena dia sungguh  kelelahan. Tak lama kemudian wardah pun telah masuk ke alam mimpi

****

Di tempat lain , seorang laki laki berusia 25 tahun lulusan kedokteran universitas Harvard Amerika serikat itu sedang asik dengan  catatan - catatan dari pasien nya hari ini. Kacamata yang bertengger di hidung nya yang mancung menandakan bahwa dia sedang serius memeriksa rekam medis dari pasien - pasien nya.

" selamat pagi dok , anda belum istirahat juga yah . Ini sudah pukul 03.30 " ucap seorang perawat laki -laki yang menghampirinya.

" astagfirullah , saya baru inget kalau saya harus memeriksa pasien di ruang VVIP III " ucap dokter tersebut sambil mengusap wajahnya yang mulai pucat karena kelelahan. Kantung mata pun sudah menghiasi wajah tampan nya itu.
" dok , saya kesini untuk mengingatkan anda untuk istirahat bukan untuk memeriksa pasien lain. Pasien di ruangan VVIP III sudah di handel oleh dokter firman. Jadi anda boleh beristirahat sekarang " ucap perawat pria tadi

" baiklah kalau begitu. Terimakasih sudah memberitahukan nya pada saya." ucap dokter tersebut sambil tersenyum. Perawat pria itu pun meninggalkan ruangan dokter dan kembali ke ruang kerja nya sendiri

Muhammad Zakki arrafiq , seorang dokter tampan dan pintar namanya. Kredibilitas nya sebagai dokter tak di ragukan lagi , bahkan dia adalah satu satunya dokter yang mendapat gelar profesor di usianya yang baru 24 tahun . Maka tak salah jika di usianya yang 25 tahun sekarang dia sudah menjadi direktur rumah sakit besar di salah satu kota besar .

Malam selalu membuat zakki menginginkan lebih dekat dengan Tuhan nya. dalam  hening dia menumpahkan segala keluh kesah nya pada Dia yang Maha mendengar . Melalui solat tahajjud nya zakki selalu mendapatkan ketenangan batin

Ya allah ya robbana
Engkau lah yang menakdirkan semua kegemilangan ini pada hambamu. Maka ridhoilah segala apa yang ku lakukan ini .

Ya allah ya robbana
Di usia hamba yang sudah menginjak 25 tahun sebenarnya hamba sudah siap secara mental untuk menyempurnakan agama hamba . Maka jika engkau meridhoinya hamba memohon jodoh terbaik dariMu

Ya allah ya robbana
Jauhkan lah hamba dari sikap tak bersyukur atas nikmat yang Kau berikan pada ku. Rahmatillah keluargaku dengan kebahagiaan dan ampunilah segala kesalahan kami

robbana atina fiddunya hasanah
wafilakhiroti hasanah waqina adzabannar


Aamiin allahumma aamiin

Setelah puas mengadu pada Tuhan nya. Zakki pun memutuskan untuk menidurkan matanya sebentar sebelum subuh berkumandang. Karena semalaman dia sama sekali belum menutup matanya. Di dudukan nya di kursi kebanggaan nya. Dengan bertumpu pada tangan nya yang di lipat di meja zakki langsung tertidur dan pindah ke alam mimpinya..

Bersambung...

Setitik Cahaya Cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang