Setitik Cahaya Cinta

Dia terlihat berbeda

Sekarang zakki sedang berada di ruang kerja nya. Merenung dan melamun. Setelah pergi dari rumah tadi pagi dia tak melakukan apapun selain memeriksa pasien pasien nya.

" permisi dok , ada pasien yang harus dokter periksa " ucap salah satu perawat yang masuk ke ruangan zakki.

" baiklah " ucap zakki sambil menunduk. Dia segera memeriksa keadaan pasien nya itu. Setelah pemeriksaan selesai dia pun kembali ke ruangan nya.
Fatimah yang bekerja di tempat yang sama dengan zakki hanya memperhatikan zakki dari jauh. Sebenarnya fatimah ikut khawatir dengan keadaan zakki sekarang. Setelah tadi pagi , hanif menceritakan semua trauma yang menimpa zakki dan dia pun kaget. Seseorang yang selalu tersenyum dan semangat dalam menjalani hidup ternyata memiliki kenangan kelam dalam hidupnya .

Fatimah pun memiliki ide untuk menelpon seseorang agar bisa datang ke rumah sakit segera , di tatapnya layar smartphone yang dia punya . Sebenarnya dia ragu tapi ini demi kebaikan adik ipar nya itu. Hanya seseorang yang bisa membuat zakki tersenyum meski dalam suasana hati yang buruk

"halo assalamualaikum "

"waalaikumussalam "

" maaf mbak , mbak bisa bertemu di rumah sakit dengan saya sekarang. Soalnya ada yang harus kita bicarakan "

"......"

" baiklah , jam makan siang ini saya tunggu di taman rumah sakit ya mbak "

" ....... "

" ya sudah , assalamualaikum "

" waalaikumussalam "

Setelah menelpon , fatimah pun kembali bekerja karena harus segera memeriksa pasien yang baru datang.

****

Di tempat lain wardah sedang sibuk melayani pembeli yang datang ke butik nya. Meskipun sejak wardah masuk rumah sakit yang lalu  wardah memiliki satu pegawai namun dia tetap sigap dalam melayani pembelinya. Namun tiba tiba smartphone nya berdering menandakan ada yang menelpon nya. Saat wardah lihat ternyata dokter fatimah yang menghubunginya

" halo assalamualaikum " ucap.fatimah

" waalaikumussalam. Ada apa ya dokter ? Apa ada yang bisa wardah bantu ? "

" maaf mbak , mbak bisa bertemu di rumah sakit dengan saya sekarang . Soalnya ada yang harus kita bicarakan "

" bisa dokter , namun sepertinya tidak sekarang . Bagaimana kalau jam makan siang nanti ? Soalnya butik saya masih rame. Kasian kalau pegawai saya hanya sendirian melayani pelanggan "

" baiklah , jam makan siang ini saya tunggu di taman rumah sakit ya mbak "

" iyah dok "

" ya sudah , assalamualaikum "

" waalaikumussalam "

Setelah menutup telpon nya. Wardah penasaran dengan apa yang akan di bicarakan oleh fatimah. Tiba tiba perasaan nya tidak enak.

Jam makan siang pun tiba. Wardah pun berpamitan kepada pegawai barunya bernama salsa
Itu

" teh salsa , wardah mau ke rumah sakit dulu. Teh salsa gak papa kan kalau jaga butik sendirian " tanya wardah pada gadis bercadar di hadapan nya itu