Menata hati di jalanMu

21 2 0
                                    

Keesokan setelah keluarga zakki mengunjungi nya , wardah kembali ke rutinitas nya sebagai pengusaha yang baru.

" de , gimana omset penjualan nya ? Ada perkembangan nya ? " tanya affan di sela sela sarapan mereka

" alhamdulillah bang , mulai mengalami peningkatan. Ade juga kaget bisa berkembang secepat ini. Eh iyah abang sekarang mau perform di mana ? Pagi pagi udah siap aja  ? " ucap wardah kepada affan

" abang mau ke bandung . Di sana ada pernikahan saudara temen abang. Dan mereka minta abang tampil di sana " jawab affan

" lama lama kamu keliling indonesia fan. Kapan kapan abang mau ikut deh " ucap fikar menggoda  yang membuat semua anggota keluarga tertawa

" dihhh orang sibuk mau ikut aja.  Abang pokus aja  di perusahaan sama cari istri "

Perkataan affan membuat fikar tutup mulut. Karena dia lagi lagi di singgung tentang calon istri.

" ya ampun gak ada bahasan lain yah selain calon istri. Kamu juga udah pantas nikah fan.. Usia mu sekarang kan 26 hayo lho " ucap fikar.

Wardah cekikikan sendiri melihat abang abang nya berdebat masalah jodoh seperti ini.

" udah ahh gimana kalau wardah duluan yang nikah. " ucap wardah sambil tersenyum. Namun berbeda dengan ekspresi keluarganya

" yang bener kamu ? Kamu mau nikah sama siapa ? " tanya fikar dengan wajah serius. Lagi lagi wardah ingin tertawa melihat ekspresi kaget abang dan ummi nya itu

" hahahaha.. Wardah bercanda kali bang. Siapa yang mau nikah coba. Abang abang wardah aja belum nikah. Masa wardah duluan " ucap wardah sambil tertawa . Ummi hanya geleng geleng kepala melihat kelakuan dari anak anak nya itu. Namun ummi bersyukur karena kondisi keluarga nya kini sudah benar benar berubah seperti dulu

***

Tepat pukul 08.30 wardah sudah berada di butik nya. Namun ia menyempatkan terlebih dahulu melaksanakan sholat dhuha . Dengan khusyuk dia menghadap Tuhan nya yang telah lama ia tinggalkan. Jika di ingat wardah selalu bersyukur karena di beri waktu untuk memperbaiki diri saat ini.

"Ya allah ya robbana
Ampuni dosa ku , dosa kedua orang tua ku , dosa saudara saudara ku. Ya allah berikanlah mereka kesehatan dan keberkahan hidup

Ya allah selama ini hamba sudah menjauh dariMu menjauh dari agamaMu . Ampunilah segala kesalahan yang telah hamba perbuat

Ya allah tetapkanlah hati ini dalam agamaMu , agar tak lagi hamba menjauh dariMu

Ya allah limpahkanlah rezeki bagi ku dan keluarga ku yang halal dan berkah.

Ya allah jika kelak sudah waktunya maka izinkanlah dia laki laki yang menjadi jodohku adalah laki laki yang terbaik yang Kau takdirkan untuk ku

Robbana atina fiddunya hasanah wafilakhiroti hasanah waqina adzabannar "

Setelah sholat dhuha wardah kembali ke rutinitas nya sebagai pengusaha baru di bidang fashion muslimah . Dia tak pernah lupa memberikan yang tebaik bagi pelanggan pelanggan nya. Hingga tiba tiba ada yang masuk ke butik wardah

" assalamualaikum selamat datang di Wardah butik. Ada yang bisa saya bantu " ucap wardah , saat wardah melihat ternyata yang datang adalah zakki dan fatimah calon istrinya

Setitik Cahaya Cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang