Setitik Cahaya Cinta

sapaan masa lalu

Dalam ruang yang gelap dan pengap seorang wanita sedang berjuang dari maut. Dia adalah aliya istri dari seorang pengusaha besar bernama ziddan .

Baju nya sudah berlumuran darah karena terus menerus mendapatkan siksaan dari orang orang jahat yang benci pada keluarganya . Namun dengan sekuat tenaga dia menjaga anak ke tiga nya dari siksaan itu.

" ummi ade takut " ucap anak itu sambil menangis

" ade jangan takut , sebentar lagi abi , mbak dan abang ade bakal jemput. Dengerin ummi ade harus kuat oke " ucap aliya meski dengan suara pelan.

Orang orang jahat itu pun kembali datang  membawa senjata pistol di tangan nya. Aliya mulai mengeratkan pelukan kepada anak nya itu. Sedangkan anak kecil yang baru berusia 7 tahun itu bergetar hebat karena orang jahat itu kembali menghampiri mereka

" bagaimana , sudah siap pergi ke neraka bersama anak mu yang sangat pintar ini he ? " tanya penjahat itu

" apa mau kamu ? " ucap aliya tegas. Si penjahat itu hanya tertawa renyah mendengar pertanyaan aliya

" aku ? Kamu mau tau apa mau ku ? " tanya orang itu

" MAU KU ADALAH KALIAN SEMUA MATI " teriak penjahat itu.

Aliya sangat tertekan , begitupun anak laki laki dalam dekapan nya. Dia sudah mengalami trauma hebat karena melihat ibunya di siksa di hadapan nya di tambah lagi sekarang suara menakutkan itu kembali bergema di ruang penuh kegelapan itu.

" jika kamu membenci aku dan suami ku seharusnya jangan libatkan anak ku ini , kasian dia " ucap aliya dengan suara yang sudah bergetar

" bodoh kamu , aku benci kamu dan suami mu dan sekarang juga aku membenci anak anak mu. Apalagi dia ( menunjuk anak dalam dekapan aliya ) . Mengapa dia harus di lahirkan dengan kepintaran yang sama dengan suami mu he ? Itu yang paling ku benci " ucap penjahat itu lagi.

" tapi mengapa ? Dia tidak bersalah . Aku mohon kamu bisa melakukan apapun padaku tapi jangan pada anak ku ini " ucap aliya , kini air matanya sudah tak bisa di bendung lagi.

" TIDAK . Kita tunggu sebentar lagi , sampai suami dan anak anak mu yang lain datang. Kita lihat pesta seperti apa yang akan ku buat " ucap nya dengan di iringi tawa yang menakutkan

Tiba tiba ada seseorang yang membuka pintu dengan tergesa .

" ummi , ade " teriak laki laki itu yang ternyata adalah ziddan

" abi " lirih aliya

" selamat datang di neraka ziddan " ucap seseorang di samping ziddan. Ziddan segera berlari ke aliya dan anak nya . Mereka saling erat memeluk satu sama lain

" sudah kangen kangenan nya ? " tanya penjahat itu

" mau kamu apa ? " tanya ziddan tegas

" MAU KU KALIAN MATI " ucap penjahat itu sembari menodongkan pistol dan menembak mereka bertiga. Melihat itu ziddan segera mendorong anak ketiganya ituke arah samping agar tidak terkena tembakan itu. Alhasil tembakan itu mengenai tepat pada dada ziddan sedangkan aliya juga mendapatkan tembakan kedua pada saat akan menolong suaminya

"UMMI, ABI " teriak zakki , zakki segera mengedarkan pandangan nya ternyata dia sedang berada di kamar nya , mimpi itu datang lagi , zakki segera beristigfar sebanyak banyak nya. Badan nya bergetar , keringat membasahi kening dan seluruh badan nya

" astagfirullah kenapa aku harus mimpi itu lagi " ucap zakki sambil mengusap wajah nya kasar

Tiba tiba salwa membuka pintu kamar zakki

" ada apa zak ? Kenapa kamu teriak " ucap salwa . Zakki menoleh dan dia langsung tertunduk

" mimpi itu datang lagi mbak " ucap zakki dengan suara gemetar. Salwa yang mendengar nya pun ikut kaget . Dia segera mendekat dan membawa adik nya itu kedalam pelukan nya.

" ya allah kenapa bisa de ? " ucap salwa sambil mengusap kepala adik kesayangan nya itu

" mbak , penjahat itu membenci zakki tapi kenapa dia malah membunuh ummi dan abi mbak ? " tanya zakki sambil menutup wajahnya. Meski usianya sudah hampir 26 tahun namun zakki tetap tak bisa melupakan kejadian yang terjadi padanya itu.

" astagfirullah istigfar zakki , sholat lah ini sudah hampir subuh. " ucap salwa sambil melepaskan pelukan nya

Zakki pun melihat jam yang tergantung di hadapan nya . Waktu telah menunjukan pukul 03.30

Zakki pun segera beranjak dari tempat tidur nya dan mengambil air wudhu dan melaksanakan sholat tahajjud . Setelah selesai sholat zakki pun tak lupa membaca Al - Qur'an dan berdoa

" ya allah ya robbana , ampunkan segala dosa ku , dosa kedua orang tua ku dan tempatkanlah mereka di syurgaMu ya allah

Ya allah lindungi lah hamba dari setiap perbuatan yang akan menjauhkan diri ini padaMu tetapkanlah hamba dalam agamaMu

Robbana atina fiddunya hasanah wafilakhiroti hasanah waqina adzabannar "

Setelah sholat tahajud zakki segera bersiap pergi ke masjid untuk sholat berjamaah. Meski memang zakki jarang pergi ke masjid tapi karena saat ini di rumah nya ada suami salwa dan hanif jadi mereka memutuskan untuk pergi sholat subuh berjamaah di masjid dekat rumah mereka.

***

Pagi harinya zakki dan semua anggota keluarga sedang sarapan bersama

" zak kenapa kamu pucat sekali hari ini , sebelum subuh tadi juga abang dan mbak mu mendengar kamu teriak . Ada apa ? " tanya suami salwa

" gak papa bang " ucap zakki sambil tertunduk. Tadinya hanif pun ingin bertanya pada zakki namun urung karena melihat kode dari salwa

" sudahlah ayo sarapan dulu , hari ini adik ipar ku yang masak " ucap salwa pada fatimah. Dia pun hanya tersenyum

Semua orang sarapan dengan hening tak ada yang memulai pembicaraan bahkan Qila pun sama. Karena salwa selalu  mengajarkan Qila untuk tidak banyak berbicara saat makan .

Setelah sarapan selesai , zakki kembali ke kamar nya dan mengurung diri sebelum pergi ke rumah sakit. Karena dia tak ingin ada yang bertanya lagi soal keadaan nya hari ini.

Melihat zakki murung hanif pun menghampiri salwa dan istrinya yang sedang mencuci piring

" mbak , zakki kenapa sebenarnya ? " tanya hanif

" mimpi itu datang lagi " ucap salwa yang berhasil membuat hanif kaget.

" tapi kenapa mbak ? Bukan nya zakki sudah sembuh 100% dari trauma dia ? " tanya hanif dengan nada khawatir. Fatimah yang mendengar kan pun ikut penasaran apa yang terjadi dengan zakki sebenarnya

" mbak juga gak tau. Tapi tadi sebelum subuh zakki teriak dan saat mbak datang ke kamar nya dia sudah bangun dengan wajah yang ketakutan. Pas mbak tanya ternyata mimpi itu datang lagi " ucap salwa , terlihat gurat kesedihan dari wajahnya

" hanif takut setelah 9 tahun yang lalu  trauma zakki kembali lagi mbak , dan itu mempengaruhi kembali mentalnya " ucap hanif tak kalah sedih dari mbak nya itu

" kita berdoa saja ya., semoga trauma itu tak kembali lagi " ucap salwa . Hanif pun mengangguk

Bersambung..