Sudah 3 hari berlalu sejak kejadian itu. Jisoo yang awalnya merasa sangat terpuruk pun memutuskan untuk bangkit dan kembali menjadi dirinya yang seperti biasa. Tapi, bukan berarti semua rintangan itu telah dilewatinya. Kemarin saat Jisoo hendak keluar dari dorm nya, seorang perempuan meneriakki nya dari belakang. Ia memang tidak kenal dengan perempuan itu tapi ia cukup yakin perempuan itu adalah salah satu dari 'pasukan fanatik' Hanbin.
Siang ini, Jisoo memutuskan untuk datang ke gedung YG. Meskipun YG telah merilis statement mengenai hubungan Jisoo dan Hanbin, Jisoo tetap tidak terima dan ingin YG bisa merilis pernyataan sesuai dengan fakta yang ada.
"Silahkan masuk" ucap head staff dari YG kepada Jisoo.
"Ada yang ingin saya tanyakan" ucap Jisoo setelah duduk di hadapan head staff dari YG yang bertugas untuk merilis segala pernyataan yang menyangkut artis dari YG entertainment kepada media.
"Silahkan"
"Mengapa anda memutuskan untuk merilis statement sesuai dengan ucapan Hanbin? Kan sudah saya bilang kami tidak mempunyai hubungan apapun saat ini"
Mr.Yoon yang sedari tadi sibuk mengetik sesuatu pada laptop nya akhirnya mengalihkan pandangannya kepada Jisoo yang ada di hadapannya.
"Begini Jisoo-ssi, anda tau kan akhir-akhir ini banyak kontroversi yang terjadi? Dan kami menggunakan berita ini untuk menutupi berita negatif yang selama ini ditujukan kepada YG Entertainment dan lagipula tidak ada yang dirugikan juga kan?"
Jisoo mengepalkan tangannya untuk menahan amarahnya. Bagaimana ia tidak kesal? Pria itu dengan mudah mengatakan bahwa tidak ada yang dirugikan dari berita ini padahal dengan jelas perempuan yang saat ini sedang duduk di depannya jelas-jelas dirugikan.
"Maaf, saya selalu menghargai anda sebagai head staff dari YG entertainment tapi anda perlu ingat apa yang anda lakukan saat ini merugikan banyak orang. Saya, Blackpink, Blinks dan pihak-pihak lainnya. Setidaknya anda sadar akan hal itu" ucap Jisoo
Yoon hanya tersenyum sambil menepuk tangannya.
"Kata-kata yang cukup baik tapi sayang sekali anda tidak bisa berbuat apa-apa selain mengikuti alur permainan ini"
Mendengar kata 'permainan' disebut oleh Mr. Yoon, Jisoo teringat akan kata-kata Sooji waktu itu
"Tapi soo menurut gue, ini bukan murni niat buruk Hanbin doang pasti ada sesuatu di belakangnya karena Hanbin juga ga mungkin segampang ini ngorbanin karir nya"
Ya! Benar! Jisoo kini tau kalau ia adalah bagian dari permainan. Kini, ia hanya perlu menemukan dalang dibalik semua ini.
---------------------------------------
"Taehyung, malam ini kamu ada acara?" tanya eomma dari Taehyung"Ada, memangnya kenapa?"
"Malam ini, ada acara kumpul bersama beberapa teman eomma kamu tolong sempatkan waktu untuk datang"
"Ada Nayeon?" tanya Taehyung sambil mengikat tali sepatu nya.
"I..iya"
Taehyung menghela nafas panjang sambil membuka pintu apartemennya.
"Kita kan udah buat perjanjian, kamu bakal ikut apapun yang eomma atur dan-"
"-Taehyung pergi dulu" ucap Taehyung sambil berjalan keluar dari pintu apartemennya.
"Anak itu......."
Sebelum menjemput Jisoo, seperti biasanya Taehyung pergi membeli minuman favorit Jisoo yaitu hot chocolate di cafe tempat mereka pertama kali bertemu. Setelah selesai membeli minuman tersebut, Taehyung langsung menuju dorm Jisoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Querencia | Taehyung x Jisoo
FanfictionYou know you really love someone, when you don't hate them from breaking your heart.