[Bahasa] 15+
❝You're mine, and always be mine.❞
Ketika cinta membutakan seseorang dalam cara pandangnya terhadap orang lain, dan melegalkan segala cara agar dapat mencapai apa yang ia tuju.
Started : April 2, 2019
Ended : June 17, 2019
• Thriller/ps...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Author's POV
Seperti biasanya, rutinitas harian Hyunjin yakni memulai pagi hari nya dengan bersiap-siap untuk pergi bekerja. Ya, karena saat ini ia di beri jabatan yang pastinya penuh pertanggungjawaban.
Seperti hari sebelumnya, ia selalu datang tepat waktu.
Bekerja memang sedikit mengurangi waktunya, terutama mengurangi waktunya untuk berkencan dengan seorang gadis.
Tetapi untuk beberapa waktu ini, mungkin ia tidak akan berkencan dengan seorang gadis dalam waktu dekat.
Saat ini, Hyunjin tengah mengecek beberapa dokumen yang akan di ajukan kepada perusahaan lain. Juga dokumen tersebut harus di tandatangani oleh Hyunjin.
Tetapi saat ia mengecek beberapa dokumen, ia menemukan sebuah dokumen yang isinya tidak mengenai perusahaannya.
Saat ia cek, di sana tertulis nama—
Direktur Lee Jeno.
Sudah di pastikan, pasti dokumen ini tertinggal di ruangannya.
Akhirnya Hyunjin pun menghubungi sekretarisnya, kemudian menyuruh sang sekretaris untuk menghubungi direktur perusahaan tersebut.
Tak lama kemudian, si sekretaris dari Hyunjin yaitu Yeji pun masuk ke dalam ruangan Hyunjin.
"Pak, sebentar lagi wakil dari perusahaan akan datang ke sini untuk mengambil dokumen." ucap sang sekretaris.
"Siapa yang akan mengambil? Lee Jeno?" si sekretaris pun menggelengkan pelan kepalanya.
"Bukan Pak, sekretaris Jung yang akan mengambilnya."
"Eum, baiklah, kembali bekerja." balas Hyunjin, sang sekretaris pun akhirnya keluar dari ruangan tersebut.
Sekitar lima belas menit setelah itu, ada seseorang yang mengetuk pintu ruangan Hyunjin.
"Masuk!"
Tak lama kemudian, masuklah seorang gadis yang ternyata bukanlah sekretarisnya. Melainkan sekretaris pribadi rekannya.
"Selamat pagi Pak Hyunjin." sapa gadis itu.
"Ah iya, selamat pagi juga sekretaris Jung." balas Hyunjin, tak lupa senyumannya yang mengembang.
