[Bahasa] 15+
❝You're mine, and always be mine.❞
Ketika cinta membutakan seseorang dalam cara pandangnya terhadap orang lain, dan melegalkan segala cara agar dapat mencapai apa yang ia tuju.
Started : April 2, 2019
Ended : June 17, 2019
• Thriller/ps...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Author's POV
Canggung.
Kata itu sudah pasti akan terjadi diantara kamu dan juga Hyunjin. Kamu hanya bisa menunduk tanpa berani menatap langsung matanya ketika bayangan tentang kejadian kala itu terlintas di benakmu.
Hari ini terlihat mendung, kamu harus segera pulang sebelum langit berubah menjadi gelap.
"Pulang bareng?"
Kamu menoleh ke arah sumber suara, ternyata ada Hyunjin yang berdiri di sampingmu sambil menenteng tas kerjanya.
"Saya menunggu bus, Pak." kamu tersenyum sekilas kemudian mengalihkan pandanganmu ke manapun, asal tak bertatapan dengan Hyunjin.
"(y/n), please." ia bahkan terdengar memohon kepadamu.
Kamu menghela napas sejenak, "Ada apa?" kamu memiringkan kepalamu sambil menatapnya.
Kini ia malah menatapmu dengan raut wajah yang sulit di definisikan.
"Please comeback to me." ucapnya lirih.
Sedangkan kamu yang menatapnya pun malah memberikan tatapan tanya padanya.
"Kenapa harus?"
"Karena kamu milikku." jawab Hyunjin, sedangkan kamu hanya dapat tertawa.
"Sayangnya aku gak merasa gitu." kamu tersenyum padanya kemudian mengalihkan pandanganmu untuk tak lagi menatapnya.
"Kenapa? Kamu gak cinta lagi sama aku?" kini Hyunjin membalikkan tubuhmu guna melihat ke arahnya.
Kamu menatap irisnya cukup lama, bahkan rasanya kamu mulai terhipnotis dengan pesonanya.
Sedetik kemudian kamu tersadar akan hal apa saja yang ia lakukan padamu, salah satu keluargamu lebih tepatnya.
"Kita udah gak ada hubungan apa-apa lagi, maaf." kamu melepasnya kedua tangannya yang berada di bahumu.
"Semudah itu?"
"Ya, semudah kamu menghancurkan perasaan aku atas apa yang kamu lakuin terhadap Kakak perempuan aku satu-satunya. Dan kamu mau ngelak?" kamu menatapnya dengan kesal.
