[Bahasa] 15+
❝You're mine, and always be mine.❞
Ketika cinta membutakan seseorang dalam cara pandangnya terhadap orang lain, dan melegalkan segala cara agar dapat mencapai apa yang ia tuju.
Started : April 2, 2019
Ended : June 17, 2019
• Thriller/ps...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Author's POV
"Gimana keadaan kamu sekarang?"
"Lebih membaik." gadis itu— (y/n), ia membenarkan posisinya yang sebelumnya tengah berbaring.
"Beneran?" tanya lelaki yang ada di hadapannya. Gadis itu menganggukkan kepalanya berusaha meyakinkan lelaki itu.
"Istirahat yang cukup, aku tau kamu capek." lelaki itu— Hyunjin mengusap kepala (y/n) dengan perlahan. Sedangkan gadis itu hanya membalasnya dengan tersenyum.
Lalu gadis itu menatap jarum infus yang ada di tangannya, ya, dia memang sedang rawat inap.
"Kamu bisa cari Kakak kamu lagi, jangan terlalu memforsir diri kamu berlebihan, itu gak baik buat kesehatan kamu."
"Iya Kak Hyunjin..." gadis itu sedikit kesal dengan Hyunjin yang terus mengomelinya.
"Jangan kesel, emang gak baik loh buat kesehatan." seakan dapat membaca pikiran gadis itu, Hyunjin pun kembali berkata—–
"Inget, aku sayang kamu." ucap Hyunjin lagi.
Gadis itu malah menatap Hyunjin dengan wajahnya yang sudah memerah, "Jangan gombal Kak!"
"Siapa yang gombal sih? Serius kok."
"Yang bener aja Kak? Kita saling kenal aja baru lima bulan terakhir." ucap gadis itu yang menundukkan kepalanya.
"Hei, denger aku.." Hyunjin menarik dagu (y/n).
"Cinta itu bisa dateng kapan pun, di mana pun, dan sama siapun. Begitu juga sama aku,"
"Aku cinta sama kamu tertarik sama kamu, sejak pertama kali ketemu, karena kamu beda."
"Beda?" tanya gadis itu.
"Gadis lain, aku tau mereka. Mereka cuma mau harta aku. Sedangkan kamu, yang aku liat kamu sama sekali gak tertarik soal itu." (y/n) masih setia mendengarkan ucapan Hyunjin.
"So— (y/n)?" gadis itu menatap Hyunjin dengan heran.
"Will you be my girlfriend?" gadis itu tampak menautkan alisnya.
"M-maksud Kak Hyun—–"
"Jadi pacarku, (y/n)." potong lelaki itu dan hal tersebut membuat (y/n) semakin bingung.
