[Bahasa] 15+
❝You're mine, and always be mine.❞
Ketika cinta membutakan seseorang dalam cara pandangnya terhadap orang lain, dan melegalkan segala cara agar dapat mencapai apa yang ia tuju.
Started : April 2, 2019
Ended : June 17, 2019
• Thriller/ps...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Author's POV
Malam ini terasa sangat menusuk dadamu ketika angin yang berhembus cukup kuat, cuaca sedang tidak terlalu baik. Perubahannya yang terlalu ekstrem dan menyebabkan tubuhmu harus terus beradaptasi dengan lingkungan.
"Sendirian aja, kamu lagi ngapain?" kamu menoleh ke sumber suara dan menemukan Kakakmu yang tengah tersenyum sambil mengusap perutnya yang membuncit.
"Lagi liatin bintang tuh Kak, terang banget." kamu berusaha untuk mengalihkan perhatian Kakakmu yang sepertinya tau bahwa kamu sedang memikirkan sesuatu.
"Kamu banyak pikiran banget ya?" akhirnya kamu pun hanya bungkam karena tau pasti ia bisa membaca mimik wajahmu.
"Kakak kenal kamu gak cuma setahun atau dua tahun. Kakak kenal kamu dari kamu baru lahir." kamu hanya menganggukkan kepala mendengarnya.
"Cerita sama Kakak."
"Aku berhenti kerja, Kak."
Kakakmu tampak terkejut mendengar pernyataanmu itu, bahkan ia menghampirimu kali ini.
"Loh kenapa? Hyunjin macem-macem sama kamu ya?!" kamu menggelengkan kepala mendengar ucapannya.
"Enggak kok Kak, aku emang mau berhenti."
"Tapi kenapa, (y/n)?"
"Aku muak liat mukanya, Kak." akibat ucapanmu, tak lagi suara terdengar dari Kakakmu.
Beberapa saat kemudian kamu mendengar suara tangisan pelan sontak saja kamu menoleh ke arahnya.
"Maaf."
Kata pertama yang terucap dari bibirnya yang bergetar, bahkan tubuhnya pun ikut bergetar.
"Kak..."
Kamu menghampirinya tak lupa mengusap punggungnya yang terlihat sangat rapuh.
"Maaf, karena Kakak kamu jadi gini —hiks."
Air matanya lolos begitu saja, membuatmu yang melihatnya menjadi bingung tak karuan.
"Kak, jangan nangis. Aku gapapa kok." terlihat ia yang menggelengkan pelan kepalanya.
