22. Resign

3.3K 569 45
                                    

°°°°°
















Author's POV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Author's POV


"Saya ingin resign, Pak."


Satu kalimat yang membuat Hyunjin menganga tak percaya, bahkan kali ini ia sudah berdiri di hadapan 'gadisnya'.


"Maksud kamu apa bilang gitu?"


"Ya saya mau mengundurkan diri dari perusahaan ini, Pak." ucapnya lagi dengan tegas.

"Apa-apaan sih bilang begitu? Ada masalah apa kamu mau resign?!"

"Tidak ada masalah di perusahaan Pak, tetapi bukannya bekerja itu harus sepenuh hati?"

"Apa yang buat kamu gak sepenuh hati bekerja di sini?" tanya Hyunjin bahkan ia mengangkat dagunya sambil menatap sang lawan bicara.

"Ada masalah pribadi, saya keberatan dengan itu Pak."

"Masalah pribadi?" Hyunjin menatapnya dengan heran walaupun ia juga tau hal ini akan menjurus ke mana.

"Seharusnya kamu gak mencampuri urusan pribadi dengan urusan pekerjaan, harusnya kamu bisa lebih profesional dalam bekerja!"

Katakanlah Hyunjin munafik, karena nyatanya ia sangat tau alasan dibalik 'gadisnya' yang hendak berhenti bekerja di perusahaannya.



"Sayangnya saya tak bisa seprofesional itu, Pak. Masalah pribadi saya nyatanya lebih mengganggu pikiran saya dalam bekerja. Terlebih harus berhadapan dengan orang yang menjadi sumber pengganggu pikiran saya."


Detik itu juga Hyunjin di buat bungkam dengan ucapan sang gadis.


"Jadi saya akan mengundurkan diri dari perusahaan ini. Dan akan melamar pekerjaan di perusahaan lain."


Hyunjin menarik napasnya dalam dan menghembuskannya dengan kasar. "(y/n), ayolah. Masih bisa kita perbaiki hubungan ini."



Gadis itu— kamu menatap Hyunjin sembari tersenyum, senyum tulusmu yang sudah sangat lama tak lagi kamu tunjukkan dengan Hyunjin.




"Maaf,"

"Hubungan kita hanya sebatas rekan kerja. Atau mungkin sekarang mantan rekan kerja."



Hyunjin menggeleng pelan mendengar pernyataanmu, "Kamu lebih dari sekedar itu, kita punya hubungan yang lebih. Aku cinta sama kamu dan begitu juga sebaliknya.

Lagi kamu tersenyum padanya, " Hubungan kita hanya itu, Pak." ucapmu yang berusaha seprofesional mungkin.

"Enggak (y/n), kita lebih."

"Kita memang pernah saling cinta, tapi kita juga hanya sekadar mantan kekasih." ucapmu, kamu dapat melihat Hyunjin yang hendak membalas ucapanmu. Tapi terhenti ketika kamu mengatakan—



Selfish - Hwang Hyunjin (Stray Kids) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang