[Bahasa] 15+
❝You're mine, and always be mine.❞
Ketika cinta membutakan seseorang dalam cara pandangnya terhadap orang lain, dan melegalkan segala cara agar dapat mencapai apa yang ia tuju.
Started : April 2, 2019
Ended : June 17, 2019
• Thriller/ps...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Author's POV
Sudah hampir dua bulan, Hyunjin dan juga (y/n) semakin akrab.
Dan ada satu fakta yang sangat tak terduga, juga membuat Hyunjin sangat bahagia.
Ternyata (y/n) masih single.
Dan saat ini, mereka tengah ada janji untuk bertemu. Dengan berbagai alasan yang Hyunjin buat tentunya. Bahkan lelaki itu sampai meminta jadwal meeting nya di undur hanya karena gadis itu tengah libur kantor.
Ia berbohong kalau hari ini ia tidak bekerja.
"Ada janji lagi, Pak?" tanya sekretarisnya itu kepada sang direktur.
"Iya." ucap Hyunjin singkat, kemudian menenteng tas kerjanya.
"Dengan seorang gadis Pak?" lihatlah, bahkan Yeji, sekretarisnya itu sampai mengekorinya sampai keluar ruangan.
"Kenapa sih kamu terlihat begitu ini tau?" kali ini, sudah di pastikan Hyunjin sedikit terpancing emosi.
"Saya hanya ingin tau ke mana bos saya akan pergi."
"Saya juga perlu privasi, Yeji." ucap Hyunjin yang juga seolah ia sudah muak dengan pertanyaan yang di layangkan sekretarisnya itu.
"Eum, Bapak perlu seorang gadis? Saya bisa melayani Ba—–"
"Diam Yeji, atau kamu mau saya pecat?" tepat saat Hyunjin mengucapkan kalimat itu, gadis itu benar-benar diam seribu bahasa.
Dan saat itu juga, Hyunjin meninggalkan gadis itu menuju lift. Ia benar-benar ingin bertemu dengan gadis pujaannya.
Sebelum benar-benar meninggalkan tempat itu, ia sempat-sempatnya tersenyum miring dan akhirnya ia pun masuk ke dalam lift.
▶️
Meminum coffee latte, sepertinya akan menjadi sebuah kebiasaan bagi Hyunjin.
Semuanya ia lakukan untuk mendapatkan perhatian gadis di hadapannya, Jung (y/n).
Mungkin ia sementara waktu akan meninggalkan kebiasaannya untuk meminum alkohol. Karena ia tau, gadis di hadapannya ini tak menyukai alkohol.
