Single Mom

Singel Mom [4]

Happy Reading!!
.

.

.

.

Keesokan harinya
Di apartemen Kriss

     "Ya Tn, Saya bertemu dengan wanita ini tadi malam, Saya dan anak-anak beristirahat makan malam di restoran miliknya"
Chun woobin menjelaskan kepada Kris.

    "Lalu,Kenapa kau tidak membawanya"
Tanya Kris dengan suara sedikit membentak.

      "Maafkan saya Tn, Saya memang sempat curiga karena mendengan namanya Oh Hani saya tidak tau karena saya belum melihat fotonya
Yang membuat saya ragu adalah dia sudah memiliki seorang anak bernama Oh Hana"
Ucap woobin ketakutan.

"Berarti benar dia Oh Hani,
Antarkan aku ke restoranya"
Woobin mengangguk dan mempersilahkan Kris.

Beberapa jam dari apartemen Kris menuju gang kumuh tempat Oh Hani tinggal, mereka tiba di restoran daging oh Hani yang sangat sederhana

"Ini tempatnya?"
"Ya Tn"

Mereka melangkah masuk ke dalam restoran dan mendapati Hani sedang memberikan pesanan kepada pelanggannya

"Selamat siang, Silahkan duduk"
Sapa Hani saat melihat Kris.

"Oh terimakasih"
Hani sedikit terkejut saat melihat woobin dan anak buahnya yang baru saja makan kemarin.

"Tn, Anda datang lagi?"
Ucap Hani kepada woobin.
"Iya, Saya mencari restoran dekat sini karena kantor saya tidak jauh"
"Oh begitu.., Ingin pesan apa?"

"3 piring daging soft dengan bumbu garlic"
Ucap Kris sambil memerhatikan wajah Hani.

"Baik, Tunggu sebentar"
Hani meninggalkan mereka untuk mengambil pesanan tanpa curiga sedikitpun.

"Aku akan menelfon Tao"

Author vop
Saat Kris akan menelfon Tao, Terdengar suara laki-laki yang memanggil nama Hani
Dan itu membuat Kris terkejut sehingga ia mengurungkan niatnya.

"Hani..Aku datang"
Kai masuk sambil membawa beberapa makanan ringan dan keperluan bayi.

"Kai,Kau tidak sibuk?"
Hani keluar sambil mengantarkan pesanan kris.

"Tidak, sekarang sekretarisku sudah mengurus semuanya, aku ingin sering mengunjungimu dan melihat langsung perkembangan Hana"
"Kau ini"
Kai meninggalkan Hani dan langsung menuju ruang tengah.

"Maaf Tn, Ini makananya selamat menikmati"
Ucap Hani dengan penuh senyuman.
"Oh iya"

Kris hanya mengangguk dan menatap kepergian Hana menyusul kai ke ruang tengah
Ia berfikir dan berkata dalam hati.

"Apa pria itu suaminya?"

................

Kris akhirnya pulang dan memutuskan untuk menemui Tao ke kantornya.

"Apa?,Dia sudah menikah?"
Ucap Tao terkejut.

"Aku tidak tau pasti, Tadi pria itu terlihat sangat dekat dengan oh Hani
Bahkan ia membawa keperluan bayi
Dan ia masuk ke rumah itu tanpa batasan sedikitpun"

"Tidak mungkin, Siapa yang mau menikahi wanita yang hamil anak pria lain?"
"Aku juga tidak tau pasti, Tapi ya ntahlah.."

"Kak, Kau bisa pergi ke rumah sakit?"
"Untuk apa?"
"Hari ini mama akan melakukan Cek up laboratorium ke-2, tapi aku ada meeting satu jam lagi
Kau bisa kan?"

"Yasudah, Aku akan ke rumah sakit menemani Tante"
Kris meninggalkan ruangan Tao
Dan menuju rumah sakit

Tao berjalan ke arah jendela ruangnya yang langsung menyuguhkan pemandangan indah.

"Apa kau sudah menikah Hani?,
Kenapa kau tidak menungguku,
Atau kau sangat membenciku karena kejadian 2 tahun lalu?"
Tao berbicara sendiri dengan fikiranya
ia mengeluarkan sesuatu dari kantongnya.
Itu adalah botol asi yang ia dapat saat menabrak Oh Hani.

"Bagaimana bisa kau menyuruh orang lain bertanggung jawab atas kesalahan yang kau dan aku perbuat?"
Tao menggenggam dan sesekali mencium botol asi itu.

............

Di restoran Oh Hani

"Kau mau aku masakan apa?"
"Apa saja.., Masakannya semua enak kok, Ya kan sayang"
Kai berbicara kepada Oh Hana.

"Yasudah, Tolong jaga Hana ya"
"Iya Bunda Hani..."
Kai menggoda Hani.
"Dasar!"

Setelah beberapa menit, Hani kembali dengan sepiring nasi dan beberapa jenis lauk pauk untuk kai.

"Ini makanlah"
"Terimakasih.."
"Apa Hana tidur?"

"Hm, Hari ini dia tidak terlalu rewel"
"Ya aku juga tidak tahu kenapa dia sangat suka berada didekatmu"
"Itu karena ia merindukan sosok ayah, dan ada pria yang sangat mencintai bundanya dan dirinya
Tapi bundanya, Ya.."
Kai menggoda hani.

"Kau ini ah,"
Kai tertawa sambil memakan makanannya.

"Oh iya, Orang makan disini tadi seperti orang-orang Intel, Apa kau kenal Hani?"
"Tidak, Tapi mereka sudah dua kali makan disini"

"Tapi aku merasa ada yang aneh, Kalau ada apa-apa kau hubungi aku ya,"
"Iya iya"

"Jangan iya iya saja!, Kalau ada masalah itu seharusnya diceritakan dan diselesaikan bersama, Lagipula tidak ada salahnya meminta bantuan orang lain bukan"
"Iya.. Tuan Super Bawel"
"Kau ini..."
Kai mengelus kepala Hani dan tersenyum, Senyumnya semakin lebar ketika Hani membalas senyumannya.

"Aku mohon jangan terluka ataupun menangis lagi, Aku tidak ingin melihat itu karena aku merasakan sakit berkali-kali lipat saat melihatmu menderita, Bahagia selalu bidadari ku"
Kai berkata dalam hati

"Oh iya, Kai besok aku mau pergi cek up Kerumah sakit, Jadi besok kau tidak perlu datang kesini"
"Benarkah?,Kau ingin aku antar?"

"Tidak usah, Aku bisa naik taxi
Aku tidak enak selalu menyusahkan mu"
Hani meundukan kepalanya.

"Aku sama sekali tidak merasa direpotkan"
Kai mengangkat dagu Hani dan tersenyum ke arah ibu tunggal itu.

"Aku senang bisa bertemu denganmu, karenanmu aku bisa merasakan cinta meskipun aku tidak tau cinta apa yang kau rasakan terhadapku"
Hani hanya menatap kai.

"Sekarang jangan pernah berkata seperti itu lagi, Atau aku akan jadi pemurung seperti dulu lagi"
Hani melepaskan tangan kai dari dagunya dan memeluk kai.

"Tidak, Aku mohon jangan jadi pemurung lagi. Tetap seperti ini, Tersenyum dan nikmati harimu"
Kai tersenyum dan membalas pelukan Hani dengan erat.
"Aku menyayangimu"

Mereka menghabiskan hari dengan bercanda dan bercerita di restoran Hani

 ................

"Bagaimana kak?, Mama sudah selesai?
"Tesnya belum keluar, Tante tidur dimakannya"
"Terimakasih bung"
Menepuk bahu Kris.

"Bagaimana dengan rencanamu, tentang Oh Hani?"
"Ya, Besok aku akan datang ke sana besok. Aku ingin menemui Hani dan meminta maaf padanya"

"Lalu,Bagaimana jika benar kalau pria itu suaminya?"
"Aku akan fikirkan itu nanti, intinya besok aku akan menemui Hani terlebih dahulu"
"Baiklah, Kau mau aku temani?"

"Tidak usah, Kakakku tersayang.. besok kau bisa menemui gadis kesayanganmu, Aku tau besok Park seojong pulang dari LA kan?"
"Ya kau benar, Tapi aku bisa menemanimu jika kau mau"
"Tidak-tidak, Aku akan urus ini sendiri"
Kris hanya mengangguk.

_______________

                              -BERSAMBUNG-

Jangan lupa Vote Dan Comment 💋