Singel Mom[11]My Past-My Future

165 15 0
                                    

Happy Reading!!
.

.

.

.

.

09:00
Restoran oh Hani

      "Nak,Bunda akan pulang sebelum makan malam, Kau baik-baik ya dengan bibi Jia,"
Hani mengelus lembut kepala putrinya.

"Iya bunda,"
"Sudah,Pergilah Hani, Aku akan menjaga Hana"
Jia mendekati oh Hani.

     "Terimakasih ya Jia, Kalau tidak ada kau, aku tidak tau lagi harus menitipkan oh Hana pada siapa,"
      "Iya,Tenang saja Hana akan aman bersamaku, Ya kan sayang"
Jia menggenggam tangan oh hana.

       "Aku pergi ya, Titip Hana
Kalau ada apa-apa langsung hubungi aku, Oh iya aku sudah masak untuk makan siang, kau tinggal menghangatkannya"
       "Baiklah"

       "Nak,Bunda pergi ya,"
Hani mencium pipi putrinya.

        "Hana,Kau mau bantu bibi memasak didapur?, Bundamu bilang kau sangat suka mengganggunya didapur?"

       "Bunda bilang begitu?"
Jia mengangguk.

      "Ayo bibi, Aku akan perlihatkan kalau aku memang bisa memasak"
Hana memimpin meunuju dapur, sedangkan jika hanya tersenyum melihat tingkah Hana yang menggemaskan.

"Kai"
Dan meninggalkan restoran menuju mobil kai yang sedari tadi menunggunya.

     "Kenapa kau lama sekali, Dimana Hana?"
     "Dia tidak ikut"
     "Kenapa?,"
Hani masuk mobil dan menatap kai.

     "Kegiatan ini pasti sangat melelahkan,
Aku tidak tega melihatnya kelelahan nanti"
      "Kau ini bagaimana sih?, Aku kan sudah bilang akan bawa pengasuh untuk Hana,Lalu siapa yang menjaganya"

      "Ada temanku, Lagipula aku tidak ingin merepotkanmu"
Hani mengalihkan pandangannya.

       "Hani,"
Kai memutar dagu oh Hani untuk menghadap wajahnya.

      "Lain kali kau tidak boleh merasa tidak enak padaku, Mengerti?"
      "Kenapa?"
Hani melepaskan tangan kai.

      "Karena kau akan menjadi istriku, Kau yang akan mengatur semua aktifitasku termasuk keuangan
Dan kau juga harus mulai membiasakan diri dengan gaya hidup seperti ini"
Kai menggenggam tangan Hani.

      "Dan perlu kau tau, Aku menghabiskan waktuku untuk bekerja bukanlah untuk kesenanganku sendiri, Tapi aku lakukan itu semua untuk membahagiakanmu"
Hani membalas tatapan kai.

      "Ya!,Kim Jong-In!
Bisakah kau tidak membuatku gugup untuk hari ini saja"
Kai mengerutkan keningnya,
Seakan bertanya kenapa.

     "Kau tau, Setiap didekatmu aku tidak pernah merasa tenang, Karena kau selalu bertindak mengejutkan, jadi belakangan aku tid,--"
Kai memotong pembicaraan Hani.

"Tidak tenang, Karena aku selalu menciumu bukan?,"

Kai mulai mendekatkan wajahnya
Melihat itu Hani langsung menutup matanya, Beberapa saat namun.. tidak ada yang hinggap dibibirnya
Hingga akhirnya ia membuka matanya saat mendengar pria disampingnya tertawa.

     "Hahaha..,Lihat kau memejamkan mata"
Kai tertawa terbahak-bahak.

      "T...tid..tidak,Aku..,Aku hanya menutup mataku, Karena sinar mataharinya sangat terang,jadi aku,,-"
Hani terdiam, karena sesuatu yang lembut baru saja menyentuh keningnya
      "Aku mencintaimu, "
Hani menatap kai.

Single Mom Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang