Single Mom

Singel Mom[15]why is he back?

Happy Reading!!
.

.

.

.

.

Maafkan Typo
Happy reading💋

"Lama tidak berjumpa"
Ucap client tersebut
Kai langsung berdiri dan menatap wanita tersebut dengan tatapan gemas dan gusar.
Tangannya mengepal dan matanya memerah, suasana di Caffe tersebut cukup membuat bulu kuduk berdiri karena ketegangan yang terjadi
Suhu Caffe juga dingin tapi tubuh kai malah bercucuran keringat.

"Kau! Apa yang kau lakukan disini!"
Wanita tersebut dengan santainya duduk didepan kai

"Tenanglah, Kenapa kau bereaksi berlebihan begitu? Tidakkah kau senang melihatku kembali?"
"Tidak usah basa-basi, Aku ingin menemui clientku dan kau! Jangan mencoba menggangguku!"
Wanita itu tersenyum miring dan menoleh ke arah bodyguard yang sedari tadi berdiri disamping meja mereka.

"Tolong jelaskan padanya siapa aku ini"
Ucapnya sombong
Sang bodyguardpun menjelaskan pada kai.

"Tuan Kim Jong-In, Ini adalah nona Jennie Hyun, dia adalah client yang membuat janji dengan anda"
Jelas bodyguard tersebut singkat
Kai menaikan alisnya seakan tidak percaya.

"Kau sudah tau bukan siapa aku?,
Aku adalah orang yang akan menyelamatkanmu dan akulah satu-satunya, Sekarang duduklah di tempatmu dan bicara baik-baik padaku jika kau ingin pertolongan dariku"
Lirih Jennie seraya menyilangkan kakinya.

"Hah, Kau kira aku akan mengemis pertolonganmu dan merendahkan diriku sendiri hanya untuk memohon pada wanita yang menjijikan sepertimu?"
Kai sedikit tertawa sinis dan menatap Jennie dengan pandangan benci
Sangat benci!

"Kau bilang apa?
Aku menjijikan?, Apa kau tidak salah bilang? Aku rasa wanita yang bernama oh Hani itu lebih menjijikan"
"Beraninya kau!"

"Aku benar bukan?,"
Jennie mengambil cangkir yang ada didepannya dan meminumnya

"Seorang ibu tunggal beranak satu yang tidak memiliki suami,
Ah bukan, Lebih tepatnya melahirkan bahkan belum menikah
Dan Seorang anak laki-laki dari keluarga terhormat dan merupakan pewaris grup ternama akan menikahi wanita kotor seperti Oh Han-"
Ucapan Jennie terhenti saat sesuatu yang keras mendarat di wajah mulusnya dan membuat suara "Pis" yang memenuhi Caffe tersebut.

Kai menamparnya!

"Apa yang kau lakukan!
Kenapa kau menamparku!!"
Jennie mulai tersulut emosi.

"Kau pantas di tampar bahkan harusnya kau itu dicambuk karena menghina wanita terhormat seperti oh Hani,"

"Haha, Terhormat apanya?
Kau kira dengan kau menikahinya dia akan dihormati orang-orang?"

"Mungkin tidak, Tapi aku bisa sedikit membuat orang berfikir dua kali untuk menghinanya lebih jauh, seperti yang kulakukan padamu barusan"
Lirih kai sambil tersenyum miring yang membuat Jennie makin naik darah.

"Kau berani menampar client?"
"Aku tidak butuh bantuan dari wanita menjijikan sepertimu. jika dari awal aku tahu bahwa client itu adalah kau, aku juga tidak akan mau menerimanya. aku batalkan kerja sama denganmu!"

"Ya kim Jongin!!"
Kai berniat untuk meninggalkan Jennie.

"Aku pergi. Tidak ada gunanya menghadapi wanita yang seenaknya saja sepertimu. Oh iya soal tamparan itu, Sebenarnya aku sudah ingin melakukanya sejak 5 tahun yang lalu tapi baru kesampaian sekarang.
Hah, Kalau terjadi infeksi hubungi saja kantorku"
Ucap kai seraya melangkahkan kakinya untuk keluar dari Caffe
Namun terhenti karena Jennie.