Mobil Zelia datang, berhenti tepat di depan mobil yang dikenalinya milik sang kakak. Senyum Zelia mengembang dan segera turun, kakaknya itu pergi begitu saja malam-malam dan hanya mengirim beberapa pesan saja padanya. Zelia merasa bugar pagi ini, selain olahraga dalam tanda kutibnya semalam, tadi pagi Arvind mengajaknya olahraga dalam artian sebenarnya.
"Kakak! Kakak!" seru Zelia memanggil kakaknya, tapi hanya Bu Restu saja terlihat di dapur tengah membuat sesuatu.
"Mas Zennya ada di kamar, Mbak Zelia." Bu Restu tersenyum memberitahu.
Segera Zelia pergi ke kamar kakaknya, tapi pintu kamar kakaknya terkunci, tak biasanya. Zelia mengetuk beberapa kali, tapi tak ada jawaban dan berpikir jika kakaknya tidur maka ia pun pergi ke kamarnya. Belum juga sampai ke kamar, Fira datang dengan berlari cepat mendatanginya.
"Zelia! Zelia lihat ini!" seru Fira menunjukkan ponselnya.
"Fira, ada apa lari-lari?" tanya Zelia heran.
"Lihat ini!" Fira menunjukkan ponsel yang digenggamnya pada Zelia.
Sebuah video diputar dengan jelas, video porno antara sepasang wanita dan pria tengah bersenggama dengan posisi si wanita berada di pangkuan pria. Zelia bergerak di atas pangkuan pria dan mendesah bukan main karena miliknya telah mencapai puncak beberapa kali. Zelia melotot, itu adalah video dirinya dan Arvind saat di kamarnya beberapa waktu lalu dan terlihat video itu direkam orang lain atau kamera CCTV.
"Itu bukan kamu kan, Zel?" tanya Fira masih menyangkal jika video itu adalah video Zelia dengan lelaki yang tak dikenalnya.
Zelia menatap tak percaya dengan apa yang terpampang jelas di hadapannya. "Bagaimana bisa terunggah di akunku, Fira?"
Zelia mengambil ponselnya dan masuk ke akun Instagram pribadinya, tapi ia kesulitan masuk ke dalam akunnya sendiri. Fira berkata jika ada seseorang yang membajak akun Instagram Zelia dan mengunggah video pornonya. Ponsel Zelia berdering, kontak atas nama pemilik agensi tempatnya bernaung memintanya segera datang.
"Siapa? Jangan bilang kalau itu Pak Dygta?" tanya Fira pelan.
Zelia menatap horor ke arah Fira dan mengangguk pelan. "Sayangnya iya, Fir."
"Gawat! Gimana ini, Zelia! Aduh, kamu kok bisa sih!"
"Bukan aku yang unggah itu, Fira!"
"Kalau bukan kamu jadi dia yang unggah donk, Zel?"
"Enggak mungkin dia, enggak mungkin!" sergah Zelia tak percaya.
"Bisa aja kan? Kamu telepon dia!"
Pintu kamar Zen terbuka kasar sebelum Zelia sempat menelepon Arvind. Zen keluar dengan wajah menyeramkan dan menunjukkan ponselnya pada Zelia.
"Zelia, apa-apaan ini, huh!" seru Zen.
"Kak Zen, aku-"
"Jelaskan ini bukan kamu kan? Apa yang udah kauunggah!" seru Zen marah.
"Aku juga enggak tahu, Kak Zen. Aku enggak bisa login ke akun Instagramku sendiri, Kak!" Zelia berbalik.
"Siapa pria itu? Sejak kapan kalian bersama? Berapa kali kalian berhubungan? Apa kau sudah gila mengunggahnya ke akun sosialmu??" tanya cepat Zen yang sukses membuat Zelia setres seketika.
"Aku juga enggak tahu, bukan aku yang unggah itu, Kak!"
Zen meremas kedua lengan Zelia, "Siapa lelaki itu? Kau tahu apa akibatnya padamu? Pada karirmu??"
Fira sudah mencoba beberapa kali masuk ke akun Zelia, sedikit menulikan telinganya karena pertanyaaan-pertanyaan Zen pada Zelia. Berapa kali pun dicoba, tetap saja tak bisa login ke akun Instagram Zelia untuk menghapus video itu. Zelia pun juga tak bisa menghubungi Arvind untuk menanyakan perihal video itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Exquisite ✓ [Terbit : Ready Stock]
Romance21+ ⚠Don't Copy My Story ⚠ Zelia tak pernah tahu siapa yang telah berani meneguk kenikmatan tubuhnya malam itu. Ia sangat frustasi takut jika dunia tahu apa yang telah terjadi padanya. Zelia mencari sosok pria yang menjamahnya dengan cara-cara yang...