8 Surprise

10.1K 326 4
                                    

Author POV

Alex. Batin El

"Kenapa setiap hari lo harus membully orang yang gak bersalah. Lo udah denger kan penjelasan dari dia" ucap Alex sambil menunjuk El.

Prok...prok...prok

"Wah gais ada pahlawan kesiangan nih" ucap Ika (teman se geng nya Queen).

"Ada hubungan apa lo sama nerd ini?" tanya Jessy (teman se geng nya Queen).

"Alex Manuel Arsalan. Lo mau ngapain bela si nerd? Lo suka sama si nerd?" tanya Queen sambil melipat kedua tangannya di depan dada.

"Gue cuma membela yang benar dan menentang yang salah. Gue sama sekali gk ada rasa sama dia." ucap Alex sambil menunjuk El.

"Gue cuma gk mau aja sekolah kita ini banyak sekali anak yang suka membully. Apalagi pas berita lo yang suka keluar masuk klub menjadi trending topic baik di sekolah maupun di luar sekolah. Tapi sayang di sekolah ini tidak ada yang namanya keadilan, lo seharusnya udah di DO dari sini karena point pelanggaran lo dan dua temen lo ini sudah melebihi 100. Tapi..." ucap Alex menggantung. Semua ucapan yang di lontarkan oleh Alex menyebabkan muka Queen and the geng jadi merah karena menahan amarah.

"Udah lah gue cape ngurusin lo. Lo ikut gue!" perintah Alex ke El sambil menarik tangannya keluar dari kantin.

Ternyata Alex membawa El ke taman belakang sekolah.

"Lo ga papa?" tanya Alex seraya melepaskan genggaman nya dan memeriksa keadaan El.

"Alex. Lo ngapain disini?" tanya El kepada Alex.

"Lo kenal gue?" tanya Alex sambil menunjuk dirinya sendiri.

"Oh iya tadi kan si Queen udah ngasih tau nama gue. Tapi apa maksud lo nanya gue ngapain disini?" tanya Alex dengan alis yang terangkat satu.

"Lo... Lo gak kenal sama gue lex?" tanya El yang langsung di jawab dengan gelengan.

"Emang lo siapa?" tanya Alex sambil melihat lawan bicaranya dengan intens.

El pun melepas semua atribut nerd nya mulai dari kaca mata, gigi palsu, rambut yang di kepang dan lainnya.

"Hazel" kaget Alex sambil memeluk El.

"Lo kenapa pergi gak bilang bilang? Lo tau gak gue dan yang lainnya itu khawatir sama lo takut lo kenapa napa. Pas kita coba cari lo ke mansion Lo yang ada cuma maid lo dan mereka bilang lo pergi pas ditanya pergi kemana, mereka gak tau." ucap Alex sambil melepas pelukannya.

"Sorry gue gak bilang sama kalian kalau gue pulang ke Indo. Thank's yah lo tadi udah nolongin gue. Tapi gue kok baru liat lo disini yah sedangkan tadi Queen dan yang lain udah kenal sama lo?" ucap El.

"Udah sekarang kita duduk dulu di bangku sebelah sana! Gue cape ngomong sambil berdiri" ucap Alex yang diakhir dengan cekikikan.

"Ayo jelasin semuanya ke gue!" suruh El ke Alex setelah mereka duduk di bangku taman.

"Gue sebenarnya udah lama sekolah di sini dari kelas X cuma gue kadang kadang izin 1 - 2 bulan buat berkunjung ke rumah oma." jawab Alex dengan muka santainya.

"Berarti lo udah bohongin kita semua donk? Yang lo bilang lo sekolah di sana juga boong?" tanya El dengan muka gak percaya nya.

"Gue gak ada maksud buat bohongin kalian semua. Tapi..." ucap Alex yang belum selesai karena sudah di potong oleh El.

"Udah lex udah. Gue gk mau denger apapun dari mulut lo. Lo tau kan gue paling benci sama orang yang berbohong. Gue cuma minta satu hal sama lo bersikap lah seperti kita gk saling kenal dan gue harap lo gk akan membeberkan kebenaran tentang gue yang pura pura jadi nerd." ucap El setelah memakai kembali atribut nerd nya dan pergi meninggalkan Alex yang dari tadi hanya diam saja.

The Fake NerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang