"PAGI DUNIA!!!"
Seseorang baru saja terbangun dari tidurnya, dengan keadaan kamar yang sangat berantakan. Bantal, guling, selimut sudah berserakan di bawah lantai nya. Laptop masih nyala, lagu di hp masih bunyi semalaman.
Lemari baju kosong melompong karena bajunya sudah pindah di lantai semua. Buku buku masih berserakan di meja belajar. Tas ada di balkon. Sampah makanan ringan ada di mana mana. Kamar nya seperti habis tertimpa bencana gempa bumi, hingga kamarnya menjadi acak kadul seperti itu.
Dia yang melihat kondisi kamarnya yang berantakan pun jadi aneh sendiri.
"Semalem ada gempa yah? Kok gak kerasa goyang?" batin nya.
"Gue beresin sekarang aja ah, mumpung masih ada waktunya, dari pada nanti di omelin ivu negara kan gaswat." dia pun jadi panik, dan langsung membereskan kamar nya.
Baru saja dia mau memulai aksinya, eh ada yang langsung masuk ke kamar nya. Pas dia balik badan dia melihat ibu negara dengan muka cengo nya menatap kamar lalu beralih ke si pemilik kamar yang sedang cengar-cengir gak jelas.
"HAZEL OLIVIA KIMBERLY!!!!" teriakannya menggema di ruangan itu.
"UANG JAJAN MOM POTONG 99.9%, FASILITAS, MOM SITA! MULAI DARI HP, MOBIL, LAPTOP, KARTU ATM, KARTU KREDIT, MOM SITA. JADI NANTI KAMU BERANGKAT KE SEKOLAH BARENG REY TITIK GAK PAKE KOMA GAK ADA BANTAHAN, TURUN CEPET!!!" tegas Mauren ketika melihat kamar anak perempuannya sangat kacau. Setelah melihat kamar yang kacau Mauren seperti terkena efek nya yaitu pusing.
"Tapi mom..." ucapan Hazel terhenti di udara ketika melihat Mauren menajamkan indra penglihatannya.
"Hazel baru mau mandi" cicit nya dengan pelan.
Mauren pun langsung melotot, karena dia pikir anaknya sudah selesai mandi tapi ternyata dia salah. Hazel yah tetap Hazel bukan yang lain. Disaat dia sedang memikirkan perbedaan Hazel dengan nya dan Aiden dia di ingatkan kembali bahwa Hazel bukan anak kandung nya.
Mukanya yang awalnya ingin marah jadi murung itu tertangkap di mata Hazel. Dan karena itu juga Hazel jadi bingung, karena dia merasa dia tidak pernah melakukan kesalahan apapun, jadi apa yang harus dia lakukan?
"Mom, are you okay?" tanya Hazel sambil menatap mata Mauren mencoba mencari tau jawaban lewat matanya.
"Kalau gitu cepet mandi! Abang kamu nungguin di bawah!" Setelah mengucapkan itu Mauren langsung pergi dari kamar Hazel sambil menahan air mata yang siap untuk meluncur.
Hazel merasa di bodohkan di tipu oleh tulisan yang pernah dia baca tentang menemukan kebenaran.
"Kebenaran dapat di lihat lewat matanya, ALAH FESES! Boong aja tuh artikel!!" gerutu nya sambil mengucapkan sumpah serapah kepada pembuat artikel palsu tersebut.
"Eh eh tunggu deh, ini tuh artikel nya yang boongin gue atau emang gue nya aja yang gak ngerti kebenaran lewat mata tuh kek gimana?"
"Gak gak, gue gak salah!! Yang salah tuh artikel nya iya artikelnya! DASAR FESES!!" gerutu nya lagi, setelah itu dia langsung pergi ke kamar mandi untuk melaksanakan ritualnya di pagi hari, karena mengingat Rey abang nya menunggu nya di bawah.
***
Selama perjalanan menuju ke kelas Hazel selalu melamun, bahkan tak sedikit orang yang dia tabrak ketika di koridor. Hazel memilih mampir dulu ke taman belakang sekolah sebelum pwrgi ke kelas. Alex yang melihat Hazel seperti ada masalah langsung berjalan mendekati nya.
"DOR!!" pekik Alex sambil menepuk kedua pundak Hazel, membuat si empu jadi kaget.
"Lo ada masalah apa sih zel? Cerita lah! Gue kan sahabat lo." ucap nya setelah duduk di sebelah Hazel.
"Dan gak lama lagi lo akan jadi milik gue!" sambung nya di dalam hati.
Hazel memikirkan terlebih dahulu apakah dia harus menceritakan ini pada Alex atau memendamnya saja? Dia bingung.
"Woy ngelamun aja. Ayo dong cerita ada masalah apa?" ucap Alex menyadarkan Hazel dari aktivitas melamun nya.
"Jadi gini..." ucapan Hazel terhenti di udara secara spontan ketika dia mendengar bel masuk sudah berkumandang.
"Tar lagi yah lex, gue harus masuk kelas. Ada ulangan soalnya." ucapnya setelah itu Hazel langsung lari sebelum Alex menjawab nya.
Alex yang melihat punggungnya Hazel semakin lama semakin jauh pun jadi memasang senyum devilnya.
"Gue tau lo dah mulai cinta sama Kevlar. Tapi lo nya aja yang gak mau mengakui nya. Tapi tenang aja zel gue akan buat lo berpaling dari Kevlar. Dan lo akan jadi milik gue selamanya!" ucapnya sambil membayangkan wajah lugu dan cantik milik Hazel.
Di sisi lain Hazel menerima pesan bahwa salah satu dari markasnya ada yang terbakar. Dia pun langsung mengirim pesan ke Mutia bahwa dia menunggu Mutia di parkiran sekolah.
Rencana nya dia akan pergi ke markas bareng Mutia dengan memakai mobil Mutia, karena dia tidak bawa mobil.
Jika kalian bingung kenapa dia bisa mengirimkan pesan kepada Mutia, jawabannya karena dia memiliki dua buah handphone.
Setelah sampai di parkiran dia bertemu dengan Mutia dan langsung masuk ke dalam mobil. Yang mengendarainya adalah Hazel.
Sebelum mendekati gerbang dia menyuruh Mutia untuk pura pura sakit agar di izinkan ke luar sekolah.
"Pak saya izin yah, mau nganterin temen saya yang sakit." bohong Hazel.
"Temennya sakit apa? Udah izin ke guru belum? Rumah nya dimana? Ini mobil siapa? Nanti kamu-" ucapan Pak satpam terhenti karena Hazel mengangkat tangan nya, mengintruksikan untuk berhenti berbicara.
"Pak kalau bapak nanya terus nanti temen saya tambah sakit loh. Udah lah pak bukaain gerbangnya!" ucap Hazel sambil memutar bola mata nya.
"Yaudah tapi nanti kamu teh balik lagi yah. Jangan sampe kabur." titah Pak satpam dan langsung di angguki dengan cepat oleh Hazel. Setelah gerbang terbuka Hazel langsung menancapkan gas nya, dan melesat langsung ke tempat tujuan.
Selama perjalanan hanya di isi dengan keheningan, karena mereka sama sama memikirkan sesuatu.
Setelah membelah kota Jakarta yang selalu padat dengan penduduk akhirnya mereka sampai di tempat tujuan.
"Kenapa?" tanya Hazel dengan nada datar dan dingin nya dan jangan lupakan tatapan tajam nya membuat semua nya jadi gemetaran ketakutan.
_________________________Okeh gais AKU UP LAGI, SENENG GAK?
AKU BLH NNYA SMA KLIAN GAK?
KL MISALKAN NI CERITA DI UNPUBLIS PADA SETUJU GK SIH?
SETUJU...
ENGGAK SETUJU...
Abis aku bosen sama yang siders nya..
Jawab yah...
Jan lupa vote sm komen ..
Tq from me
KAMU SEDANG MEMBACA
The Fake Nerd
JugendliteraturSebelum baca budidayakan follow and vote dulu oke gengs. Penasaran baca aja okey, jangan lupa tmbhkn ke perpus kalian👌 Ada kata kata kasar nya❌❌ jadi harap pembaca pandai pandai memilah dan memilih kata katanya. Ini cerita tentang gue. Gue adalah H...