The Fake Nerd

16 Bully Again?

Satu dua tiga empat lima enam tujuh delapan dua dua tiga empat lima enam tujuh delapan

Menurut kalian kelas XI IPA 2 sedang apa? Belajar menghitung? Atau justru sedang pemanasan untuk olahraga?

Benar, anda mendapatkan 10 juta rupiah jangan lupa di potong pajak sebanyak 99,9% yah.

Mereka sedang melakukan pemanasan yang di pimpin oleh? Seksi olahraga dan dia adalah si manusia es siapa lagi kalau bukan Kevlar.

Mereka melakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum guru nya sampai agar bisa main main lebih lama, pernah gitu gak? Kalau pernah berarti kita sama.

"Maaf bapak telat" ucap Pak Umar sambil menghampiri anak murid nya yang sudah geleprok di lantai lapangan.

"Gak papa pak" jawab mereka dengan kompak, kecuali manusia es, ya si Kevlar. Emang nya ngomong bayar apa? Sampe sampe dia gak mau ngomong gitu. wkwkwk

"Sudah pemanasan?" tanya Pak Umar lagi.

"Sudah pak"

"Apakah sudah berdoa?" tanya Pak Umar kepada murid yang berada paling depan yang sedang sibuk menata rambutnya yang berantakan dengan melihat dirinya di cermin yang selalu dia bawa.

"Ehk bapak nanya sama saya?" tanya murid tersebut sambil menunjuk dirinya sendiri dan celingak celinguk.

"Bukan, ya iya lah bela bapak nanya sama kamu" ucap Pak Umar sambil memutar bola mata nya.

"Untuk sementara ini, cermin kamu bapak sita." ucap Pak Umar sambil merampas cermin yang berada di tangan nya.

"Yah, bapak jangan gitu donk sama saya pak. Itu cermin nya mahal loh pak saya beli nya di jepang. Cermin itu ibarat kata hidup saya pak. Kalau gak ada cermin itu saya gak bisa hidup." ucap nya sambil memohon mohon supaya cermin nya di kembalikan.

Ucapan nya yang lebay pun membuat seluruh siswa menyorakinya.

***

Hazel POV

"Mau makan apa?" tanya Rachel ke gue dan Mutia saat kita sudah sampai di kantin untuk mengisi perut.

"Biasa aja" jawab kita kompak, setelah itu Rachel pun memesankan makanan yang di maksud.

Kalau kalian nanya dimana Lia, Laura, dan Eva jawaban nya mereka lagi di kamar mandi, ke kamar mandi aja harus berjamaah emang ada apaan si di kamar mandi, ada wifi?

Setelah itu kantin tiba tiba ramai karena biasa lah kedatangan most wanted dan juga para sahabat gue.

Dan hubungan gue sama Kevlar pun baik baik aja, malah sekarang gue udah suka sama kevlar, tolong garis bawahi SUKA bukan cinta.

Dan mereka ber sembilan pun berjalan menuju meja kita.

"Hai" sapa mereka sambil duduk masing masing berhadap hadapan. Dan pasangannya.

Gue - Kevlar
Rachel - bang Rey
Eva - veri
Mutia - tama
Lia - Ezra
Laura - iki

Kira kira begitulah posisi nya.

Saat kami semua lagi enak enak nya makan tiba tiba ada mak lampir yang datang ganggu acara makan kami.

Brak

Suara meja yang di pukul terdengar nyaring di seluruh kantin. Dan yang mukul meja nya tuh si Queen. Alah percuma nama bagus tapi kelakuan kaya begono. Lagian dia tuh gak ada kerjaan apa yah? Meja yang gak salah harus di pukul pukul terus, kan kasian mejanya nanti nangis.