✨Happy Reading Guys✨"Assalamualaikum mi?" Ucap Fathan ketika masuk ke dalam rumahnya yg berkonsep Eropa itu.Dia datang tak sendirian ,tetapi Fathan datang dengan si cwek es dan datar itu siapa lagi kalau bukan Vivi.
"Waalaikumsalam fath.Kamu kok lama,kasihan teman- teman kamu dari tadi nungguin"Ucap Mira mami-nya Fathan.
"Iya mi,tadi fathan berantem dulu sama si itu-tu" Ucap Fathan sambil mendongga-donggakan dagunya menunjuk Vivi.
"Loh? Kok berantem sama cwek cntik ini sih?" Ucap mami Fathan sambil mengelus rambut Vivi.
Vivi yg mendapat elusan tsb merasakan sesuatu yg sudah lama tak pernah ia rasakan."Mami kok belain dia sih? Masih Cakepan Fathan dari pada dia" Ucap Fathan berlagak seperti seorang anak kecil yg tak di belikan permen.
"Masa sih?"Goda Mira kpd putranya itu. Tak heran jika maminya Fathan tak henti-hentinya memuji,Vivi memang tergolong cantik.Matanya yg bulat dengan manik mata yg sangat indah,bibir tipis ,Hidung yg agak mancung ditambah lagi dengan Rambut sebahu yg tergerai begitu saja.Membuat siapa saja yg melihatnya akan tertarik dengannya.
Namun satu hal yg membuat orang-orang tak suka dengannya yaitu sikapnya yg Dingin itu."Ihh ..mami"Ucap Fathan cemberut.
"Udah-udah .Ini Temannya gak mau di ajak masuk"Tanya Mira.
****
"Woyy bro,kok lo lama sih? Apa jangan-jangan lo lagi pacaran sama Vivi" Ucap Amar ketika Fathan sudah duduk di sampinya.
"Tuhh.mulut di jaga yaa.
Sembarangan aja lo ngomong."ucap
Fathan sambil menonjok perut Amar dengan tangannya."Trus lu kok bisa bareng dia?"Tanya Farhan
"Tadi ban mobilnya kempis, jadi yaa
Gue ajak aj bareng.""Woy malah ngobrol bantuin napa"
Teriak Riski sambil melampar pulpen ke arah Fathan.****
Di Ruang tengah rumah Fathan masih berkumpul teman-temannya.Setelah selesai mengerjakan tugas kelompok mereka hanya mengobrol sambil memakan camilan yg telah di sediakan oleh mira maminya Fathan.
Sedangkan Vivi dia sibuk dengan ponselnya sedari tadi.Drtt.drttt
Ponsel Vivi berdering .Ia beranjak dari duduknya dan keluar dari rumah Fathan untuk mengangkat Telfon itu."Kenapa?"
"........."
"Sial!! Kenapa kalian bisa kehilangan jejak?"
"......."
"Saya gak mau tau.Kalian harus menemukannya lagi."
Vivi langsung memutuskan sambungan telfon itu secara sepihak.
Amarah nya memuncak naik ke ubun-ubun.
Ia kembali masuk ke dalam rumah. Menuju ke arah Fathan."Woy"Ucap Vivi dengan muka datarnya.
"Nyokap lo mana?" Ucap Vivi lagi"Buat apa?"
"Gue mau balik" Ucap Vivi dan Fathan pun pergi ke kamar maminya untuk memanggilnya.Ternyata maminya tak ad di kamar,Fathan pun mencari di dapur,namun nihil maminya tak ada disana juga.Ia pun menghampiri Vivi.
"Vi?nyokap gue lagi di toilet kayaknya."Ucapnya
"Salam buat nyokap lo"Ucapnya lalu lansung pergi tanpa permisi kpd Fathan
"Vi?Gue antar aja.Kan mobil lo masih di sekolah?" Ujar Fathan.
"Gak usah.""Bareng gue aja gak papa Vi?"Bujuk Fathan namun Vivi tak mau.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Fathan (SEDANG DI REVISI)
Teen FictionFathan siswa baru di SMA Tunas Bangsa bertemu dengan Vivi siswi paling Dingin di SMA tsb.. Pertemuan yg tak di sengaja itu membuat Fathan ingin mencairkan Hati Vivi. Apakah Fathan berhasil? Entahlah...