Happy Reading Guys
"Hai... Lo ngapain disini?" Sapa Fathan ragu.Merasa ada yg mengajaknya bicara,Vivi mendonggakkan kepalanya menatap seseorang yg duduk di sebalahnya. Wajah yg sudah tak asing lagi dimatanya,sedetik kemudian ia menatap Fathan dengan tatapan tajamnya lalu menatap kembali ke Danau.
"Bukan urusan lo!" Ucapnya dingin
'Dingin amat mbak,gak liat apa ada orang ganteng di sebelahnya'Batin Fathan.
"Iya sih,bu-" Ucapan Fathan terpotong karena Vivi berdiri meninggalkannya.
'Nih cwek es main ngeloyor aja,gue belum selesai ngomong juga!' Batin Fathan.
Belum jauh berjalan Tangan Vivi di cekal Fathan .
"Kalo ada masalah cerita aja sama gue?" Tawar Fathan dan sedetik kemudian Vivi langsung memeluk tubuh Fathan dan menangis di dekapannya.Fathan yg mendapat reaksi seperti itu langsung membalas pelukan Vivi.
"Kalo ada masalah, cerita aja sama gue,siapa tau bisa bantu?" Ujar Fathan sambil mengusap puncak kepala Vivi.Namun cwek itu menggelengkan kepalanya,lalu melepaskan pelukannya dan menghapus air matanya.
"Heyy Are you okay?" Tanya Fathan untuk memastikan cwek yg ada dihadapannya ini baik-baik saja.
"Hem."Balas Vivi.
"Gue tau lo gak baik-baik aja.Mungkin lo belum siap buat cerita masalah lo ke gue." Ucap Fathan dan hanya diangguki oleh Vivi.****
"Balik yuk Vi?" Ajak Fathan kpd Vivi yg masih diam hanyut dalam pikirannya sendiri.
Sudah 29 kali Fathan mengajak Vivi untuk pulang dan sudah 29 kali juga Vivi menolak dengan alasan masih ingin menenangkan dirinya.Tadi Vivi sudah menyuruh Fathan untuk pulang duluan dan meninggalkan dia sendiri di Danau itu.Namun Fathan menolak dengan alasan tak ingin terjadi hal tidak baik dengan cwek itu.Dan sekerang Vivi mengangguk mengiyakan ajakan Fathan untuk pulang.Mengingat sekarang sudah pukul 18:28 .Sebenarnya Vivi ingin pulang sendiri,tapi Fathan bersikeras ingin mengantarkannya dengan alasan tak ingin ia kenapa-napa.****
Kini mereka berdua sudah berada di depan apartementnya Vivi.
Tanpa mengucap apa-apa kpd Fathan,cwek itu langsung masuk ke dalam apartementnya meninggalkan ia sendiri di parkiran.Tak ingin berlama-lama di situ,Fathan langsung menancap gasnya untuk segera pulang membersihkan tubuhnya yg terasa lengket.****
Fathan meraih ponselnya yg terletak
di atas nakas.Ia mengirim pesan kpd seseorang setelah selesai membersihkan tubuhnya di kamar mandi.
Fathan Van Gils:
Lo udah gak pa-pa kan?Satu menit belum ada balasan.
Membuat ia menjadi gelisah .
Satu notif muncul dari ponselnya.
Ia mengira pesan itu dari seseorang yg sedang ia tunggu membalas pesannya.Ternyata notif pesan dari Grup Chat kelasnya membuat ia mendecak sebal.
FISIKA ONE THE BESTFarhan_fen: woyy yg udah selesai tugas matematika bagi dong!
Amar.p: lu sekolah ngapain aja?
Farhan_fen:Yaa belajarlah curut!
Amar.p: Belajar kok gak pinter"?
Farhan_fen: emang lo pinter?
Pratama_riski:lu berdua nanyain tugas apa mau debat sih? Kyak Debat Presiden aja!
Rara.harefa: Berisik banget sih lo pada?
Amar.p: Diem lo!
Farhan_fen: heh? Siapa lo bentak" cwek gue?
Amar.p: Gue? Amar Putra Nandan
Pratama_riski: heh! Lo pada bisa diam gak.?
Farhan_fen: suka suka gue!
Amar.p: suka-suka gue(2)
Farhan_fen: ini lagi,ngikutin kata-kata gue!
Fathan van gils:
Berisik !!Setelah membaca grup,Fathan meletakkan ponselnya di atas nakas.
Dan berjalan menuju meja belajarnya dan mulai mengerjakan tugas Matematika yg harus di kumpulkan besok.Tak butuh waktu lama untuk mengerjakan tugas lima belas nomor tsb,Fathan Tergolong Siswa yg cerdas.
Dia juga sering mengikuti Olimpiade Fisika di sekolahnya.****
Waktu menunjukan pukul 22.58
Kini Vivi berada di balkon kamarnya,sambil bermain gitarnya.
Seperti biasa tak ada nyanyian hanya petikan senar gitar yg terdengar.
Merasa kedingingan,ia pun masuk ke dalam kamarnya dan langsung merebahkan tubuhnya di kasur empuk miliknya.Ia meraih Ponselnya di atas nakas ,dan membuka galeri yg ada di ponselnya.Ia melihat satu persatu foto yg ada di ponselnya.
Mulai dari Foto dirinya bersama Syifa
Yang berada di Kolam Renang.Di foto tsb Vivi terlihat tersenyum manis sedangkan Syifa berada di sampingnya sedang merangkulnya dengan tersenyum pakaian lengkap renang.Yap!! Vivi adalah seorang Atlet Renang.Yang mengetahuinya hanyalah orang terdekat saja.Tak terasa air matanya jatuh tanpa seizinnya dahulu.
Tak ingin semakin sedih,Vivi mengalihkan pikirannya dengan cara membuka sosmednya.
Ia membuka Wattsapnya dan menemukan satu pesan yg tak ia kenal nomornya.Vivi membuka pesan tsb dan membacanya.
Oh shit!! Dia tau nomor gue dari mana?*Umpat Vivi.Dan membalas pesan tsb.+6285.......
Lo udah gak pa-pa kan?Vivi_zahra
Tau nmr gue dri mna?Setelah membalas pesan tsb yg tak lain dari Cowok aneh,siapa lagi kalau bukan si Fathan Van Gils.
Tak butuh waktu lama.Satu notif masuk dari ponselnya.Vivi segera mengecek notif tsb.Dan nembalas pesan itu.+6285........
Jawab dlu prtnyaan gue!Vivi_jhnsn
Gak usah sok care!+6285........
Gimana gue gk peduli sama
Lo,tadi aja lo nangis di pelukan
Gue.Itu tandanya lo lagi ada masalah.vivi_jhnsn
Read.
****
Fathan merasa kesal,Baru kali ini ia mengirim pesan kpd seseorang dengan panjang lebar tapi hanya di read saja.Ia membanting ponsel nya di atas kasur dengan kasar dan mengacak rambutnya Frustasi,lalu beranjak tidur karena malam semakin larut.****
Vivi sekarang berada di Apartemennya,ia sedang membaringkan tubuhnya diatas kasur empuknya.Setelah membaca pesan dari Fathan ia meletakkan ponselnya diatas nakas.
Lagi,lagi dan lagi penyakit itu kambuh.Membuat Vivi merasakan sakit di kepalanya dan beberapa detik kemudian darah segar keluar dari hidung mancungnya.
'Sial!!' Umpat Vivi ketika melihat darah di hidungnya dan segera mengambil tissu dan membersihkannya.
Ia beranjak dari kasurnya menuju kamar mandi untuk membersihkan hidungnya.Setelah dari kamar mandi ia kembali ke kasurnya dan mengambil obat dari dalam laci nakas,lalu meminumnya dengan air yg berada di atas nakas.Bila saja ia terlambat meminum obat itu maka akan terjadi seperti tadi.Pusing yg tadinya ia rasakan perlahan lahan hilang dan ia pun terlelap dalam mimpinya.Tbc
Assalamualiakum
Hai guys i'm Comback hehe:vCeritanya gaje ya? Maapin author
Jangan bosan" yaa baca ceritanya.
Iya tau kok! Ceritanya gak menarik
Tapi author masih belajar untuk membuat cerita ini semenarik mungkin.
So? Jangan lpa tnggalkan jejak guys.
Soalnya itu membuat author semangat untuk ngelanjutin cerita ini.Next??
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Fathan (SEDANG DI REVISI)
Teen FictionFathan siswa baru di SMA Tunas Bangsa bertemu dengan Vivi siswi paling Dingin di SMA tsb.. Pertemuan yg tak di sengaja itu membuat Fathan ingin mencairkan Hati Vivi. Apakah Fathan berhasil? Entahlah...