chapter.5

48 8 2
                                    

Happy reading😄

Oke
Jawab satria singkat.

Ternyata Satria itu wibu
Wibu adalah orang yg suka anime.
Aku juga se'ekor wibu, ehh salah seorang wibu.

Em anu eee... Sat jangan kamu bilangin ke orangnya ya eee... Aku suka sama Romy.

' hapus aja lah aku kurang percaya ' tak sengaja malah ku kirim pesan itu.

"Aaaaaaa....." Teriakku ku tak sengaja dan segera membekap mulutku.

"Annnaaaaaa....!!!! Kamu ngapain sih teriak malem² !!!!!" Suara kakakku dari bawah.

Terdengar suara langkah kaki yg cukup keras melangkahi tangga.

/Brakk... Pintu kamarku terbuka cukup keras. Kakakku berdiri di depan pintu dengan i phone nya.

' aku benci situasi ini ' ucapku dalam hati

"Kamu malem² gak usah teriak² napa, emang ada apa sih!" Ucap kakakku sambil menekan tombol pada i phone nya.

"Emm tadi ada kecoa di cendela kak, maaf ko"jawabku sambil memasang muka memohon

"Tuh si mei di bawah katanya mau nginep sini" kata kakaku dengan nada yg normal

Tanpa di komando aku berlari kebawah menabrak kakakku dan memeluk kak anis.

Felicia mei annisa nama panjangnya. Anggap saja anis adalah panggilan kesayangan. Dia juga memanggil ku nana.

"Nanaaa... Aku nginep rumahmu ya"

"Oke kak tidur ma aku yaa.."

"Siapp"

Kami berbincang bincang dan segera naik ke tangga.

Sampai di kamar aku mencurhatkan semua pada kak anis.

Dia sedang mendengarkanku sambil nonton drama korea dari laptopku.

"Kling" sebuah suara dari i phone ku, notif dari satria ternyata.

Kak Anis masih sibuk dengan drakor dan cemilan nya.

WhatsApp

Eee ana maaf sebelumnya tapi Romy pernah bilang dia suka salfa.

Ow gak papa aku cuma suka kok kan gak harus memiliki :).

Nih aku kasih nomornya
Muhammad Romy
+62 876*******
Pesan | Tambah kontak

Waaaaa.... Makasee sat :v

Ya sama² Ana.

"Yeyyyy" teriakku sambil melompat lompat kak anis hanya melihatku dengan tatapan heran.

"Ape hal lah kau ni na?" Tanya  anis dengan nada heran.

"Aku dapet kontaknya Romy yeyy..."

"Saya turut senang lah Naa" ucapnya sambil memelukku.

"Yawdah kak aku tidur duluan ya,
Besok temenin aku ke desanya Romy lihat bazar yaa" ucapku sambil beranjak tidur.

"Okee" ucap kak anis sambil menghabiskan yogurt kotak nya.

* * *

" So take aim and fire away i've never been so wide awake - - "

Suara alaram dari sebuah i phone yg tergeletak di lantai kamar seorang gadis.

Aku bangun dan mematikan alaram.

Ku lihat kak anis masih lelap di sampingku.

Aku segera mandi.
.
.
.
Aku tampil dengan hoodie biru kesayanganku dan celana jeans di atas lutut. Tak lupa sneakers adidas putih milikku.

'bangunin kak anis ahh'

Aku segera mengambil sepotong kecil es batu dan menuju ke kamarku.

Ku taruh es batu tsb di telapak tanganya.

Alhasil kak anis bangun dan melempar es batu tsb.

"Makanya kak bangun dong" ucapku sambil tertawa.

"Nggak lucu nanaaaaaaa, yaudah aku mandi deh"

Kak anis segera beranjak mandi dan bersiap untuk pergi bersamaku.

Tak lupa aku membangunkan kakakku yg tidur di kamarnya.

"Ko sarapan dah ku siapin aku pamit pergi ke bazar sama kak anis ya"

"Hmm iyaaa" ucap kakakku yg masih mengantuk.

Kak anis sudah siap dengan hoodie merah dan celana pendek putihnya dan sepatu sneakers yg couple denganku. Kami memang tetangga dekat.

Karena rumahku berhadapan dengan rumahnya. Kami memilih naik bis untuk penghematan bensin.
.
.
.

Kami sedang menunggu bus di halte dekat gang rumah kami.

Makasih dah baca 🤗

Maaf ya lanjut besok lagi :'‹

Jangan lupa vote yaa 😆

Between us ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang