chapter.13

31 5 0
                                    

Happy reading🙃

04.37 dirumah ana
"Good morning my sisterrr...." Suara yg tak lain adalah kakakku sambil melompat lompat di samping kasurku.

"Apaan sih berisik amat"ucapku sambil menutup telinga menggunakan bantalku.

"Ooo yaudah telat check in pesawat salah kamu"

"Aaaa... Iya iya" aku buru² bangun dan mandi.

05.00
Aku sudah siap di depan rumah dengan kakakku dan menunggu taksi online yg dipesan mamaku kemarin.

Kulihat kak Anis mendatangiku.

"Anaa... Jangan lama² ya huweee..." Ucap kak anis sambil memelukku.

"Iyee kak, mau oleh² apa?" Tanyaku sambil membalas pelukanya.

"Yg penting enak + banyak okee" jawabnya sambil tertawa diikuti aku.

Kakakku hanya memutar bola matanya melihat kelakuan kami berdua.

5 menit kemudian taksi datang, aku segera memasukkan koperku ke bagasi.

Kak anis membantuku sampai aku masuk kedalam taksi dan melambaikan tangan padaku.

Dalam perjalanan aku hanya melihat kakakku yg sibuk memainkan game dalam i phone nya, aku memalingkan pandangan melihat ke arah jendela.

Tak lama kemudian.

"Grokkk fyuhh" suara dengkuran ana yg kepalanya sudah menyandar pada bahu kakaknya.

"Nah udah deh" ucap kakaknya sambil menepuk jidat.

Tak terasa aku dibangunkan kakakku saat kami sudah sampai di bandara.

Saat turun pun aku masih mengantuk.

Kami check in pesawat pukul 07.00 dan akan segera berangkat.

Yaa penerbangan yg membosankan.
Jika ini bukan karena keluarga aku tak akan ikut_-

Pukul 12.00 kami sudah sampai di bandung.

Aku dan kakakku melanjutkan perjalanan menggunakan taksi.
Kami tiba di hotel Hilton Bandung.

Aku melemparkan tubuhku ke atas kasur di hotel mewah itu sambil menunggu kakakku yg sedang mandi.

Memang dia mandi bisa sampai 1 jam lebih.

Kubuka i phone ku, banyak notif dari kak Anis dan Vani.
Aku membalas chat mereka dan kembali offline.

1 hour later.

Riana tertidur pulas dan kakaknya baru selesai mandi.

"Yaallah ni bocah selain tidur ma makan bisa apa sih, lah bodo amat" ucapnya bermonolog, sambil membangunkan adiknya.

Aku bangun tepat jam 5 sore dan itu berkat kakakku.
' sekali-kali Napa sih dia gak gangguin aku mimpiin Romy ' pikirku sambil mandi.

Malamnya keluargaku mengajak kami pergi menuju tempat saudaraku.
Kami pergi naik mobil pribadi.

Aku leluasa melihat pemandangan indah kota Bandung dimalam hari.
Saat lampu merah pandanganku tertuju pada satu mobil merah di samping mobilku.

Seorang anak seumuranku melihat keluar jendela, ketika kontak mata kami bertemu dia tersenyum padaku.

' kaya kenal ' batinku sambil membalas senyumannya.

Sampai di rumah saudaraku orang tuaku sedang membicarakan bisnisnya kepada tanteku.

Yah dan aku dan kakakku hanya sibuk mabar tanpa menghiraukan mereka.

Skip oke :v

Sampai di hotel aku langsung tidur pulas.
.
.
.

Makasih dah baca 🤗

Maafkan cerita makin gak karuan dan sering telat up 😓 authornya phoseng :v

Jangan lupa Vote 💙

Salam author :)

Between us ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang