chapter.12

43 6 2
                                    

Happy reading 😄

"Wew...., Kamu mau ngapain Na disini ?" Tanya Vani sambil menarik² jaketku.

"Akuu ?? Yaa sama Romy lah" jawabku sambil beranjak menggandeng Romy pergi dari situ.

"Yahh kalo kak mei ?, Ehh ? Kak ? Yahh udah sama Cakra" ujar Vani sendirian.

"Rom si Andy mana ?" Ucapku setelah jauh dari Vani.

"Katanya tadi beli bunga, ah udah jangan dipikirin yuk lihat mereka" ucap Romy sambil mengajakku beranjak dari situ.

Oh iya bagi kalian yg nyariin kakakku dia udah pamit mau ke PM jam 17.00 sambil njemput kak desi katanya, mungkin sekarang dia lagi beli makanan.

Vani masih duduk di dekat stand roti sambil meneguk sebotol teh.

Aku dan Romy masih bersembunyi di dekat situ.

"Emm van ?" Panggil seseorang yg tak lain adalah Andy.

"Ehh kamu disini ? Sama siapa?" Tanya

"Aku sendiri kok tadi, kamu juga kan yuk sama aku" ucap Andy mengulurkan tangan nya.

Aku menyuruh Romy mengenakan Hoodie nya aku melepaskan jaketku dan menggunakan warna abu² di jaketku yg sebaliknya. Karena jaketku memang 2 warna, aku juga mengenakan Hoodieku.

Kami mengikuti mereka ala² stalker :v. Kak anis dan Cakra juga mengikuti mereka dari arah lain.

Andy sengaja mengajak Vani ketempat yg lumayan sepi di PM

"Van aku mau ngomong sesuatu ke kamu" ucap Andy.

"Iya mau ngomong apa ?" Jawab vani.

"Em..." Andy berlutut dan memberikan sekuntum mawar.

"Kamu mau nggak jadi pacarku" ucap Andy sambil memberikan mawar pada Vani.

"Emm.... Mau" ucap Vani sambil tersipu malu.

"Horee happy birthday to Vani" sorak kami berempat sambil melempar tepung pada Vani.

"Happy birthday sayang" ucap Andy sambil memberikan kue ulang tahun.

"Makasih semua" ucap Vani terharu.

"Sama sama vann... Jangan lupa makan makannya hehe" jawabku.

Kami melanjutkan acara kami aeraca terpisah setelah makan kue.

Aku dan Romy hanya berjalan² sampai kak anis menepuk pundakku dan mengajak kami dan cakra ke rumah hantu.

Kami membeli tiket dan aku membalik jaketku menjadi warna biru lagi.

Aku dan Romy hanya mengikuti kak anis yg berjalan didepan.

Author : jangan tanya ya kalo Ana kaget dia ngapain Romy :v

Ya didalam rumah hantu Ana menggandeng tangan Romy sama halnya dengan kak Anis tengah menggandeng Cakra.

Kenapa mirip novel rahasia lantai ke empat ya ?

Ketika mereka terkejut Cakra langsung menarik tangan kak anis  kebelakang dan merangkulnya sama halnya Romy dia merangkulku.

Aaaaa udah skip aja.

Sampai diluar kami segera bersenang senang.

Tiba² i phoneku berdering
Segera aku menekan tombol hijau dan mendekatkan i phone ku ke telinga.

"Halo maa ? Ada apa ?" Tanyaku pada penelpon yg tak lain mamaku.

"Halo nak, kamu harus siap² kamu dan kokomu harus ke Bandung besok sampai 1 minggu kedepan" jawab mamaku di ujung sana.

"Tapi maaa aku masih sama temenku kan koko sama kak Desi" Ucapku sambil sesekali melirik Romy yg tengah mendengarkanku dan mamaku.

"Mama udah kabari kokomu dia udah pulang dan kamu cepet pulang" ucap mamaku dengan nada lembut.

"Oke deh ma lagian juga udah malem"kataku sambil mematikan sambungan teleponnya.

"Ada apa na ?" Tanya Romy yg sedari tadi menungguku selesai bicara.

"Emm rom aku harus ke Bandung besok maaf ya kita gak bisa liburan bareng" ucapku dengan nada sedih.

Tampak raut wajah sedih di aajah Romy.

"Yaudah yuk hati² ya na besok" ucap Romy sambil menggandeng tanganku dan mengarah ke kak anis.

"Iya rom"

Sampai di depan kak Anis aku berpamitan pada Cakra dan kak Anis.
Tak lupa aku juga mengabari Vani dan Andy.
.
.
.

Makasig dah baca 🤗

Jangan lupa vote ya💙

Oh iya aku mau promosi tulisan baruku 😀

Oh iya aku mau promosi tulisan baruku 😀

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa vote juga yaa.

Goodbye...👋

Between us ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang