Ini bukan kali pertamanya aku bertemu Romy. Karena sebenarnya aku sudah banyak mengetahui tentang Romy.
Flashback on
.
.
.
Bel istirahat berbunyi aku dan Vani segera pergi ke kantin.
Aku mengambil sebuah susu kotak dan sebungkus roti.Ketika aku hendak membayar makananku, dia menyandung ku hingga aku hampir terjatuh.
Dia tidak begitu peduli, dia menatap mataku dengan matanya yg lumayan sipit.
"Maaf ya" katanya
Aku tak menjawab, aku hanya mendengus dan melempar sebuah senyuman kecil.
Ketika dia pergi untuk membayar makanananya, aku sempat membaca nama yg tertera di dada samping kanan baju osisnya.
Aku mencari tempat duduk bersama Vani.
Kami memilih duduk di sebuah taman kecil di dekat kelasku X mipa 7
Ketika membuka bungkus roti aku menggumamkan namanya dengan pelan
"Muhammad Romy"
"Ada apa Na" timpal Vani
Aku merutuki diriku sendiri dalam hati
"Oh gak papa" ucapku sambil memakan sesuap roti
"Romy? Dia kelas X mipa 5"
"Oh" kataku sambil menghabiskan rotiku
"Kamu suka dia yaa..." Kata Vani sambil mengedipkan sebelah matanya
"Uhuk... Eh em enggak kok, em anu eeee... Iya" kataku sedikit parau karena tersedak
"Dia tetanggaku kok, satu angkot sama aku... Hmm tapi katanya dia suka sama salfa"
"Em yaudah deh" kataku sedikit kecewa
"Aahh.. kamu gampang nyerah Na, nanti aku bilangin deh ke Romy"
"Nggak usah, aku cari info dari kamu aja, yaudah ke kelas yok 5 menit lagi bel loh"
"Siapp ayo" ajak Vani bersemangat
* * *
Bel pulang sudah berbunyi. Vani menggandeng tanganku dan mengajakku pulang bareng dia.
Saat Vani naik ke angkotnya, aku melihat Romy berjalan bersama temanya sambil bercanda.
Tanpa di komando, aku segera berlari menuju halte bis yg lumayan dekat dengan sekolahku.
10 menit berlalu, dan aku belum dapat bis.
"Aku benci situasi ini" kataku pada diriku sendiri
Aku menunggu, hingga akhirnya aku dapat bis.
Tak butuh waktu lama aku sudah sampai di rumahku yg bercat orange dengan pagar besi warna hitam.
"Assalamualaikum"
"Walaikumsalam, ehh... udah pulang, gimana sekolahmu nak" jawab suara berat yg sudah sangat ku kenali.
"Biasa aja pa.." kataku
"Yaudah ganti baju terus makan dulu ya nak" jawab papa sambil mengacak rambutku.
"Iya pa"
Aku bergegas menaiki tangga menuju kamarku di lantai atas.
.
.
.Setelah makan aku merebahkan diriku ke kasur dan membuka laptopku.
Aku mengerjakan PR ku sembari membuka i phone ku.
Aku pergi mengambil susu kotak dan membiarkan laptopku tetap menyala.
"Minum susu muluk, gak takut gendut" tanya mamaku yg sedang mencuci piring.
"Bikin sehat ma, hehe" jawabku mengelak.
"Yaudah sana kerjain PR mu"
"Iya ma" aku bergegas ke kamar dan membuka i phone ku.
Ternyata notif dari Vani.
Vani memberiku saran panjang × lebar × tinggi
Agar aku bisa lebih dekat dengan Romy.Anggap saja saran itu rumus fisika.
Vani itu aneh, padahal dia belum pernah pacaran, malah kasih ini itu ke aku.
Aku membalas chat Vani, menghabiskan susu kotak ku dan segera beranjak tidur.
.
.
.
Flashback off
KAMU SEDANG MEMBACA
Between us ✓
RomanceCinta pertama yg selalu ku harapkan akhirnya terjadi padaku tanpa kesengajaan cinta ini hadir diantara kami slow update ya:)) tapi di usahakan setiap hari :v Silahkan mampir mungkin suka? Vote yaa/