chapter.15

48 6 2
                                    

Happy reading 😁

"kamu kan yg kemarin dari mobil merah itu?" tanyaku

"ehh... Eee... Iyaaa, btw namaku Rara salken ya sama makasih udah nolongin adikku" katanya sambil mengulurkan tangan

"ohh no problem" jawabku dan menjabat tangannya

Dia menggendong adiknya sambil mengajakku juga.

Kami menuju tempat orang tuanya yg sedang menunggu di dekat mobil merah kemarin.

"Maa... Ini si adek, aku mau jalan2 sama temenku ini yaaa" kata rara pada wanita paruh baya yg sedang menunggu di dekat mobil merah tsb.

"iyaa... Jangan lama2 ya"

Rara segera pergi menggandengku menuju sebuah kafe di sana.

/ wehhh thor emang aku bawa duid ?
Goblog lu w udah selipin di katong
Makasehh thorr :*

Disana dia menyuruh duduk di  sebuah kursi dan menyuruhku pesan makanan.

"Ee btw namamu siapa?" tanya rara memecah keheningan di antara kami.
'Oh iya goblog gw lupa belum ngenalin diri'

"Oh iyaa... Namaku Riana, panggil aja ana"

"Anaa yaaa, okee, boleh minta nomor WA?"

"Boleh..." jawabku sambil mengambil i phoneku dan membuka aplikasi WA yg amat sangat suwung sekali :')

Rara segera mencatat nomor yg ku bacakan di ponselnya.

"Weh ana wibu juga?" tanya rara yg masih berada di WA.

"Ee iya sih udah lama"

"Asiikkk punya temen wibuu" ucap rara sambil menikmati minuman yg di pesannya.

Suara panggilan dari i phone ku mengagetkan kita berdua, aku segera melihat layar ponselku.

Tertera nama di ponselku
"Kakak kampret" memanggil

/thor ini kok si koko pake nelpon segala!?
Ya gatau goblok cerita gw kan gitu.
Yaudah lah serah thor....

Aku beranjak dari tempat duduk dan mengangkat  telepon darinya.

"Halo ada apa telpon!?"

"Dih ngegad ni? Dimana woi pulang yuk dah dapet ni action figur saitamaku azeqqq"

"lebay, aku lagi di Cafe xxx di deket situ"

"Oke tak jemput"

Tuttt....
Jaringan telepon terputus.

"ana? Siapa yg telpon?"tanya rara yg sudah berdiri di belakangku.

"oh ee kakakku"

"wahhh punya kakak yaaaa, cowo kah cewe?"

"kakak cowo ngeselin" jawabku memutar bola mata.

Setelah itu kami hanya berbincang seputar anime dan kakakku yg super gans itu. Huwek

Dan kakakku datang menjemputku, kami kembali ke hotel aku menonton tv dan kakakku sedang main game onlen.

Ketukan pintu mengagetkan kami berdua,
"Dek bukain dong" pinta kakakku sambil menendang kakiku.

'ana sabar ana sabar'

"iyaaaa abangcuu.."

Aku membuka pintu dan....
.
.
.
Thx for reading😁

Semoga kedepannya ga gaje :v

Mon maap ini cerita asli kehidupan saya kalo ada kemiripan dengan cerita lain harap komen atau lapor saya.

Vomen okee

Salam author.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 17, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Between us ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang