Damira (END)

P R O L O G

Untuk siapapun itu...
Seseorang yang pernah menghadirkan tawa dan luka dalam satu waktu, terima kasih atas segala hal yang begitu menyenangkan atas segala pengalaman hidup yang begitu berkesan terima kasih atas bahagia dan kecewa dalam satu waktu. Dari mencintaimu aku belajar banyak hal kadang tak semua hal bisa aku gapai.  Darimu aku belajar bahwa yang terpenting dan yang paling penting adalah bagaimana aku mencintai diriku sendiri.  Semakin aku mengejar mu semakin besar pula badai yang ada dihatiku. Sekarang aku tersadar seharusnya aku yang harus aku cintai di dunia ini walau banyak kekurangan namun diriku sangatlah Indah, aku terlalu mengejar kenyamanan pada orang lain hingga aku lupa dengan kenyamanan pada diri sendiri.

🍁🍁🍁

Suasana sekolah kebangkitan terbilang ramai pasalnya tepat hari ini dimana pengumuman penerimaan siswa dan siswi baru tahun ajaran baru. Dengan rasa sungguh menegangkan pada diri seorang gadis itu semua perasaannya kini campur aduk.

Melihat orang-orang yang sangat antusias melihat hasil pengumumannya membuat papan pengumuman dipenuhi banyak orang. Ada yang rela berjingkit untuk melihat hasilnya bahkan sampai saling dorong-mendorong satu sama lain.

"Aduh penuh lagi " Keluh seorang gadis saat melihat keadaan sekitar.

"Iyaaa nih" Ucap namira yang juga mengeluh melihat keadaan sekarang.

"Heii kenalin nama gue alissa maharani panggil aja alissa" Sapanya lalu memperkenalkan dirinya.

"Nama gue namira azzahra panggil aja namira" Balas namira lalu memberi senyuman.

Dan pada akhirnya sebagian besar orang-orang menjauh dari papan pengumuman. Membuat kedua gadis itu menuju kearah papan pengumuman dan mencari nama mereka. Dengan mata yang penuh ketelitian membaca satu demi satu nama hingga menemukan nama mereka.

"Alhamdulilah" Ucap namira tak percaya ia sangat senang namanya ada dalam lembaran itu.

Berarti itu tandanya ia resmi menjadi siswa di sma pilihan dirinya itu.

"Iya sama" Suara alissa dengan penuh rasa syukur.

"Semoga kita nanti bisa satu kelas ya" Sambung alissa dan berharap bisa sekelas dengan gadis yang ada disampingnya itu.

"Iya semoga" Balas namira dengan harap.

Mos (masa orientasi siswa) masa yang membuat sebagian siswa merasa takut termasuk namira. Ia pernah mendengar betapa mengerikannya masa mos ini dari orang-orang entahlah itu benar atau tidak. Masa itu yang sekarang dihadapinya ia mencoba menghilangkan rasa takutnya akan hal yang belum terjadi.

Dimasa ini juga membuat para senior mengenalkan dirinya bahkan jabatannya sebagai apa diosis. Lalu para senior juga memberi tugas kepada adik-adik kelasnya itu untuk melakukan apa yang ia perintahkan. Bahkan sampai memberi tugas untuk meminta satu per satu tanda tangan para senior-senior. Para senior akan memeri tanda tangan mereka dengan catatan melakukan apa yang mereka perintahkan.

Hari demi hari berganti hingga akhirnya membawa namira ke penghujung kegiatan mos. Hari ini semua senior menyiapkan kejutan untuk para juniornya. Mereka merencanakan kejutan spesial sebagai tanda meminta maaf atas apa yang terjadi selama kegiatan mos berlangsung.

Dengan arahan senior meminta mereka semua untuk duduk ditengah lapangan menghadap kearah layar tancap itu. Ada sebuah video yang ditampilkan dilayar tancap itu. Sebuah video dimana seluruh siswa kelas X sedang mengikuti kegiatan mos.

Dari awal kegiatan mos sampai akhir dengan suasana haru melihat betapa terkesannya video yang dibuatkan khusus oleh para senior.

Hingga di ujung video sekumpulan anggota osis meminta maaf atas perbuatan mereka selama kegiatan mos berlangsung. Mereka juga memberi alasan kenapa mereka melakukan semua itu hingga ucapan selamat datang untuk siswa didik baru.

"Oke teman-teman disini saya selaku ketua osis meminta maaf atas apa yang terjadi selama kegiatan ini berlangsung kami juga mempunyai alasan mengapa kami melakukan ini semua. Ambil yang positifnya dan jauhi yang negetifnya. Dan terakhir kami mau mengucapkan selamat bergabung menjadi siswa dan siswi sma kebangkitan ini dan sekali lagi selamat datang di sma kebangkitan" Suara itu datang dari ketua osis yang mempunyai nama arga magentara Sosok yang berdiri didepan sambil memegang mic.

Tepuk tangan meriah yang datang dari junior untuk kaka-kaka seniornya itu. Yang berhasil membuat mereka paham mengapa mereka melakukan itu yang pasti mempunyai tujuan tersendiri.

Awal cerita yang berkesan.....
Yang sulit kuceritakan pada siapapun yang mau mendengarkan.
Lembaran lama yang usang membuatku harus menemukan lemaran baru yang mau kutulis cerita.
Ini tentang aku dan ceritaku juga.

Tentang semua hal yang terjadi secara mendadak ...
Tentang pahitnya luka dan tawa menjadi satu rasa ...
Tentang semua yang sedang dituliskan oleh semesta untuk kita ...
Untuk pertemuan kita yang  sedang diatur  sempurna oleh semesta beserta penghuninya.

-Namira Azzahra

Jadi ini bagian prolognya sudah diperbaiki semoga suka ya hwhw
Haii guys jadi cerita berawal dari mimpi aku rubah
Jadi Damira (Danial & Namira). Tapi alurnya tetep sama ko kaya biasanya cuman judulnya aja. Kalo pake judul berawal dari mimpi itu kek hanya membahas tentang si cewenya aja gitu kalo judul sekarang kek mampu mencangkup ceritain sisi keduanya baik yang cewe maupun yg cowo harap maklum ya guys🙏.

Maaf ya kalo rada" ngga jelas soalnya ini cerita pertama aku. Oh ya kalau kalian suka jangan lupa divote yaa kalo ada saran boleh tulis di kolom komentar di bawah dan kalau kalian mau tau tentang aku bisa follow instagram aku fthzahraa_

Salam♡
Fatimah azzahra