Yoona masih berbaring dalam pelukan Siwon. Tangan siwon membelai perut Yoona.
"Oppa, aku boleh minta sesuatu?" tanya Yoona
"Apa sayang?"
"Kembalikan jabatanku. Aku tidak mau Stella terus berada di sisi oppa"
"Oppa butuh kerja samamu dengan chanyeol di divisi pemasaran, setelah oppa memecat jenny, kamu sudah mendapatkan proyek-proyek besar"
"Aku akan membantu pemasaran tapi aku harus kembali ke jabatanku,"
"Walaupun dia di dekat oppa, percayalah tidak akan ada apa-apa"
"Dia itu licik, dia akan melakukan segala cara untuk kembali padamu"
"Kamu tidak percaya padaku?" tanya siwon dan Yoona memilih diam, ia bangkit dan meraih pakaiannya yang berada di dekatnya. Memakainya lalu meninggalkan siwon sendiri.
Dia tidak ingin berdebat dengan Siwon, pria itu begitu keras kepala jika dia sudah memutuskan maka tidak bisa diganggu gugat lagi. Dan ia tidak ingin menghabiskan tenaganya berdebat dengan pria itu.
Ia membersihkan diri di dalam kamar mandi dan saat ia keluar Siwon tidak berada disana lagi.
Ia mengecek ponselnya dan sebuah pesan dari stella.
"Hubungi aku saat kamu sendirian, ada hal yang harus aku katakan padamu. Aku tidak menipumu kali ini. Percayalah"
Yoona menelepon Stella setelah itu.
"Ada apa?" tanya Yoona saat Stella menjawabnya
"Aku tidak bermaksud merebut Siwon darimu. Aku mengatakan semua ini hanya karena aku mengasihanimu. Aku tidak ingin kamu seperti aku. Choi Siwon bukan pria yang baik, itu alasan aku meninggalkannya dulu"
"Apa yang ingin kamu katakan?"
"Panggilan pagi tadi, dia yang merencanakannya. Supaya kepercayaanmu kembali padanya. Dia pria tidak memiliki hati. Dia akan melakukan segala cara untuk mempertahankan posisinya di Hyundai. Aboenim akan memecatnya saat ia menolak pernikahan denganmu"
"Kamu pikir aku percaya?"
"Jika kamu tidak percaya padaku, kamu tidak akan menghubungiku" ujar Stella "Jika pria itu mencintaimu, dia tidak akan meninggalkanmu untuk menemuiku di hari pertama kalian menjadi suami istri"
"Dia tidak mungkin mendatangimu" ujar Yoona lalu terdengar bunyi bel dari seberang sana.
"Dia datang, jika kamu ingin mendengar suara suamimu. Kamu jangan matikan panggilan ini" ujarnya dan Yoona mematikannya. Ia tidak sanggup mendengarnya jika memang suaminya mengkhianatinya.
***
Yoona menghabiskan seharian di dalam kamar hotel. Ia sendirian. Siwon tidak kembali sampai malam tiba. Lalu pria itu hanya mengirimi dia sebuah pesan kalau ia sudah meminta supir untuk menjemputnya.
Yoona membalasnya dengan mengatakan ia tidak akan pulang.
"Baby, maafkan mommy. Mommy tidak siap menghadapi kenyataan" ia memeluk perutnya dan air matanya menetes. Lalu beberapa saat kemudian ia menghapusnya.
***
Im Yoona POV
Aku menghapus air mataku. Dan aku juga berusaha menghapusnya dari hatiku. Demi babyku, aku harus kuat. Aku tidak boleh terlalu memakai perasaan, biarlah dia tidak menginginkanku maka aku juga tidak akan menginginkan dia.
Aku mengambil tasku dan turun ke lobi untuk mencari ahjushi kim yang bertugas menjemputku.
Ahjushi mengantarku ke daerah yang agak asing. Ahjushi mengatakan ini rumah baru yang dibeli Siwon. Aku masuk ke dalam dan ia sedang menikmati makan malamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Listen
FanfictionAku menatapnya dengan cara yang berbeda dan aku memperlakukannya lebih special dari wanita mana pun yang hadir dalam hidupku. Tapi dia bukan wanita yang pantas aku hargai, dia akan melakukan apa pun demi uang. Aku bersumpah akan membalasnya dengan c...