Alhabu Fi Simt (New Version)

pertama

Sudah satu minggu ini lelaki ini berada di perpustakaan . Bukan untuk baca , tapi untuk melihat seorang perempuan yang sudah satu minggu ini di hukum beberes di perpustakaan . Ia menahan rasa laparnya demi perempuan ini . Aisha Aqila gadis cantik berwajah seperti orang Arab , dan behijab yang menambah kecantikannya ini, memang banyak di sukai orang . Termasuk oleh Muhammad Al ghifari yang sudah lama suka padanya dan tak pernah bosan menunggu ia selesai . Ia selalu di temani oleh dua teman temannya yang juga cantik . Mungkin mereka bisa di sebut bidadari surga karena cantik dan berhijab . Aisha dengan wajah arabnya , syahda dengan lesung pipi dan hidung mancung , dan Azel dengan gingsul dan muka imutnya , membuat mereka banyak pengagum . Tetapi mereka hanya diam tanpa respon dan aku adalah salah satu orang yang gak pernah bosan menunggu sampe ada respon dari Aisha.
"Wey lo ngapain disini ?" Tiba tiba Gava datang
menghampirinya .
"Ngapain sih loh disini , ganggu kenyamanan gue aja ".
"Sampe kapan sih lo mau diem aja tanpa ungkapin perasaan lo ke Aisha ".
"Sampe dia tau kalau cuma gue yang bisa mencintainya secara utuh " dengan muka so serius .
"Anjir so puitis banget lo gif ".
" emang gua itu puitis itu salah satu bakat terpendam gue ".
"Ahahaha ngakak banget lo gif , lo jadi aneh gara gara suka aisha ". Sambil memukul pundak nya .
"Anjir sakit bego " dengan suara agak keras . Tiba tiba semua mata tertuju pada mereka berdua . Seorang perempuan menghampiri mereka berdua . Jantung agif tiba tiba berdegup kencang . Ia tiba tiba diam seribu bahasa badan nya tiba tiba kaku .
"Maaf kalau mau berisik jangan disini ya , gue rasa kalian tau ini tuh perpustakaan ". Suara lembut dan agak serak terdengar . Hampir membuat jantung agif copot. Aliran darahnya mengalir begitu cepat . Ingin rasa nya ia memandangi anugrah tuhan ini begitu lama . Tapi apalah daya iya sudah berlalu di hadapannya .
"Anjir...Anjir dia nyapa gue ".
"Wey dia bukan nyapa , tapi nyuruh kita pergi ".
"Bodo amat yang penting dia bicara ke gue ".
"Terserah lo aja deh yang penting lo bahagia , udah ah yu gak bosen apa lo di sini aja ? "
" gue mah gak pernah bosen mandangin perempuan cantik kaya aisha mah , sayang untuk dilewatkan ".
" yaampun gif gue yakin sekarang lo bener bener gila ".
"Yaaa lo gak usah munafik , lo juga pengen tetap di sini kan ,cuma lo pura pura jadiin gue alesannya "
"Hehehe..." ia hanya tersenyum kecil . Persahabatan mereka itu unik . Selain di isi cowo cowo ganteng , smart dan humoris . Mereka peduli sama sesama termasuk adik kelas yang ngejar ngejar mereka . Mereka itu sebenernya lima bersahabat muhammad al ghifari , gava sirius , fazar Nugra , ardhitia erwanda dan adi saputra . Tapi gava lah yang paling setia menemani agif di perpustakaan melihat Aisha .
***
" syahda , azel gue duluan ya soalnya ada keperluan , maaf ya gak bisa bareng ". Aisha memberitahu aku dan azel memang Aisha selalu bawa mobil jazz merah nya sendiri ke sekolah kalau azel dia itu di jemput supir dan aku paling nebeng ikut sama Aisha karena kita searah, cuma pagi doang yang gak bareng karena aisha berangkatnya siang . Tetapi karena Aisha pulang duluan jadi aku harus pulang naik angkot . Ku susuri jalan menuju tempat pemberhentian angkot di depan gang kecil di depan .
"Hai..." tiba tiba seorang laki laki yang tadi pagi ku temui menghampiriku dan turun dari motornya . Aku hanya terus berjalan.
"Wey gue belum tau nama lo ". Aku hanya diam saja sambil menunggu angkot .
"Gue dimas , lo siapa ?". Aku masih diam tanpa respon . Aku terus menunduk. Tiba tiba ia menundukkan badannya dan melihat wajah ku dari dekat .
"Astagfirullah ..."aku kaget karena melihat wajah nya yang begitu dekat.
"Hehe maaf maaf siapa nama lo? " belum sempat terus mengajukan banyak pertanyaan angkot yang ku tunggu sudah datang . Alhamdulillah ucap ku dalam hati .
" saya duluan assalamualaikum ". Lalu melangkah menaiki angkot itu .
" waalaikumsalam.... tunggu aja gue pasti tau nama lo ". Sambil teriak karena angkot sudah berlalu . Aku hanya terdiam , aku takut padanya karena melihat nya bertengkar tadi pagi . Ku ambil tasbih elektrik ku untuk berdzikir sore . Karena lumayan untuk menambah pahala .
***
Aku kurang menyukai senja walau ia indah tetapi hanya sesaat . Aku suka langit kerena ia selalu ada di atas kita walau kadang ia gelap , terang tetapi ia selalu ada untuk kita
        Syahda sidqia putri
#janganlupabersyukur
Maaf kalau ada typo