Dia

17 2 0
                                    

Aku berterimakasih pada alam . Untuk hari , di begitu bersahabat dengan ku . Awal dimana hari ini adalah hari senin . Tapi langit begitu teduh walau ia tak gelap . Cuaca kayak gini tuh kaya dinantikan banyak orang ketika akan upacara , ya karena enggan panas panasan. Aku cukup berterima kasih pada tuhan memberikan nikmat yang tak terhingga memberikan orang orang baik di samping ku . Selesai upacara seluruh siswa masuk kelas tanpa tersisa. 
"Sha gimana kabar dafa ?". Aku menoleh ke bangku belakang tempat duduk aisha . Aku bertanya tiba tiba pada aisha.
"Alhamdulillah dia udah siuman , tinggal nunggu masa pemulihan pasca koma ".
"Oh gitu...."
"Iya .... eh gimana kamu nemuin agif ".
"Hmmm iya ".
"Terus dia mau ngomong apa katanya ?". Aisha begitu penasaran.
"Aku juga gak tau "  di tengah perbincangan kami agif datang dengan teman temannya . Wajah nya sudah kembali ceria seperti tidak pernah ada luka . Ia tersenyum ke arah ku .
"Da makasih ya ". Tiba tiba jantung ku kembali berdebar begitu hebat . Aku memegang dada sebelah kiri ku nyarid hampir berdegup begitu cepat.  Aku coba atur nafas ku beristigfar pada Allah SWT. 
"Iya ". Aku hanya tersenyum kecil dan menundukkan pandangan ku . Agif berjalan berlalu kembali duduk di bangkunya sambil melemparkan senyuman padaku . Hari ini entah kenapa ada kebahagian yang masuk menyeludup kedalam hati ku . Ya rabb .... lindungi hamba mu yang lemah ini . Ucapku dalam hati .
***
Flasback
Berjalan di tengah hujan larut dalam sepi . Perasaan patah hati yang cukup mendalam pada seseorang . Tepat jam 18.20 setelah shalat magrib . Aku pulang dari rumah dimas . Tadinya ia yang akan mengantarku, tapi aku memaksa tidak ingin di antar oleh dimas . Karena kasian melihatnya . Ketika di perjalanan aku melihat seseorang laki laki berjalan di pinggir jalan . Agif... ucap ku dalam hati .
"Pak bisa tolong berhenti ".
"Tapi ini kan belum sampe , lagian di luar hujan"
"Yaudah gak papa pak ".
"Yaudah neng " mobil yang ku tumpangi pun berhenti . Aku membayar dan keluar mobil .
"Agif kamu ngapain di sini ?".  Agif hanya terdiam .
"Gif ... Allah paling tidak suka dengan orang yang putus asa , semua yang ada di muka bumi ini sudah di atur oleh Nya. Dan yang di berikan Allah untuk mahluknya adalah yang tebaik untuk hambanya ". 
"Lo gak tau apa yang gue rasaain jangan pura pura peduli ".
"Astagfirallah gif aku peduli sama kamu".
"Bulsit pergi lo gak usah peduliin hidup gue , lagian emang gak ada yang peduli sama gue ".
"Gif buka mata kamu , banyak yang peduli sama kamu . Mungkin caranya gak belum bisa kamu fahami ".
"Tau apa sih lo tentang hidup gue ". Dengan nada tinggi membuat ku sedikit ketakutan tapi aku berusaha menguatkan diri ku .
"Ok aku gak tau apa apa tentang hidup kamu tapi aku yakin di balik musibah yang menimpa setiap orang pasti ada hikmah yang tersembunyi ". Aku berusaha kembali berbicara pada agif untuk menguatkan .
"Lo gak pernah ngerasain apa yang gue rasain "
"Aku ngerasaain ... aku ngerasaain apa yang kamu rasakan . Ayolah inget masih ada Allah, Allah yang selalu ada untuk makhluk-nya . Allah yang tidak pernah bosan mendengar keluhan makhluk-nya . Ayolah gif masih ada Allah  ".Agif melihat ke arah ku . Tiba tiba ia mengingat kejadian 4 tahun lalu ketika Aisha menolongnya . Kata yang sama yang mereka ucapkan . Tiba tiba agif mendekat ke arah ku . Aku memegang dada sebelah kiri ku . Detak jantung yang sulit ku atur.  Aku lansung beristigfar dan menundukkan pandangan ku .
"Bantu aku dekat dengan Allah ". Ia berbisik di telingaku membuat hatiku berdesir hebat . Tiba tiba badan ku kaku mematung. Aku terus beristigfar dan mencoba bersikap biasa biasa saja . Aku tersenyum pada agif . 
"Bismillah ....saya akan bantu kamu dekat dengan Allah ". Agif terdiam sejenak .
"Makasih da ".
"Iya gif ".
" Gue anterin lo ya ". Tiba tiba agif bertanya pada ku . Setelah perdebatan tadi .
"Iya " tanpa berpikir panjang , karena hujan begitu deras dan waktu pun sudah gelap . Rasanya tuh badan mau membeku karena saking dinginnya .
"Kita temenan ya da " aku bingung mendengar penjelasannya .
"Kita kan emang temenan ".
"Maksud gue lo gak usah canggung nyapa gue di sekolah ". Aku hanya mengangguk tanpa melihat agif .
"Sekarang ayo masuk mobil gue ". Aku masih mencoba laju kecepatan jantung ku . Aku melangkah masuk ke dalam mobil agif . Ya rabb jangan jadikan fitrah jatuh cinta pada makhluk mu ini bisa menjadi fitnah yang akan merugikan hamba mu kelak .
***
Bermain bersama angan angan semu . Ya rabb kebingungan , kegundahan , ketakutan dan lainnya ku pasrah kan semuanya padamu . Engkau lah yang tau mana yang terbaik untuk hambanya .
      Syahda sidqia putri
Bersambung.. .
Maaf kalau ada typo .
Jangan lupa bersyukur

Alhabu Fi Simt (New Version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang