0.1 Canada

1.8K 30 3
                                    

Canada

Reygan mengambil handphone yang ada di saku celananya.
"Ma? Apa ini sudah sampai di rumah?"

Mama sambil menengok ke arah Reygan "Belum, sekitar 2,5 jam lagi sampai nak!"

Padahal jam udah menunjukkan pukul 23:04

Reygan melihat jalan raya yang sedang dilalui nya. Saat melihat lampu-lampu yang menyala terang di jalan raya, pikiran Reygan berubah ke kota Jakarta yang dulu ditempati nya. Hati kecil Reygan bicara "Gue ingin cepat pindah ke Jakarta, tidak lain menemui pacar Gue. Tapi Aku ingin menemui teman-teman Gue."

Selang waktu yang cepat, Reygan kembali tertidur dengan handphone yang berada di genggaman tangan nya.

Belird Mama nya mengambil handphone Reygan, sambil membangunkan Reygan "Rey..Rey.., ada yang nelfon kamu"

Reygan membuka matanya dan melihat nama orang yang menelfon Reygan "Zee" Reygan mengusap handphone nya untuk menjawab panggilan itu

"Halo..apa kamu sudah sampai?"

"Belum..sekitar 2 jam an lagi sampai"

"Aku akan menutup telfon nya jika kamu sudah tiba di rumah mu"

"Apa kamu tidak tidur? Ini sudah larut malam...nanti kalo sakit galucu loh"

"Enggak, 2 jam menurut ku sebentar kalo sama kamu"

Reygan berbincang-bincang lewat telfon sambil melihat jalan raya, dan tidak sadar Reygan sudah sampai di rumah Canada.

Waktu menunjukkan pukul 01:45

Ardiaz Papa nya menyuruh Reygan langsung istirahat di kamar. Kamar nya tidak jauh beda dengan kamar yang ada di Jakarta, mungkin mama atau papa yang merancangnya.

Reygan membersihkan badan nya dan memakai piyama garis-garis hitam putih.

Reygan berbaring di kasur sambil mengambil handphone nya. Dan melanjutkan obrolan nya dengan Zee.

"Apa kamu nggak ngantuk Zee?

"Enggak, Aku belum ngantuk" jawabnya santai.

20 menit

"Aku mulai ngantuk" jawab Zee dengan suara yang sedikit serak

"Okay, good night and sweet dreams"

Zee menutup obrolan dan Reygan segera tidur sebelum papa mengetuk pintu karmarnya untuk tidur

LDR ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang