0.5 Happy X ?

780 13 2
                                    

Alexa Pov

Alexa adalah cewe sepantaran dengan Reygan. Alexa tidak terlalu tinggi sekitar 158cm

Alexa menuju kamar nya "Wait..wait..wait, tuh cowo sapa ya? Kok gapernah kelihatan. Maybe anak baru di kompleks ini?" Raut muka yang bingung

"Ganteng sih, rambutnya coklat, tinggi, putih, mancung, alisnya tebel, tapi sayang songong, ngeselin. Mending gue beritahu Monica ya?"
*Bestie Alexa di sekolah

Alexa
Monic?

Monica
What?

Alexa
Tadi gue ketemu ama orang
ganteng, rambutnya
coklat putih, mancung
alis tebel, tinggi, tapi sayang
songong banget+ngeselin

Monica
Dimana? Kompleks Lo?

Alexa
Iya. Namanya Reygan

Monica
Maybe dia di sekolahnya
Most wanted?

Read

Alexa nge "Read" chat dari Monica. Dan Alexa berharap kalo dia anak baru disini, pasti sekolah nya juga baru. Alexa berharap Reygan sesekolah sama Alexa.

Alexa nggak sabar bertemu hari Senin, 'Cepat atau lambat orang yang pindahan pasti akan mencari sekolah dulu' batin Alexa dengan nada yang bahagia dengan pikiran yang sok tau.

'Kalo gue ditembak, terus gue terima. Maybe gue akan masuk sumur dulu'

'Mana ada yang nggak suka, orang ganteng kek gitu, dia milik Gue!'

'Dia milik gue'

'Dia milik gue'

Haluan si Alexa

Kringg..kringg..kringg
Handphone Alexa berbunyi, seorang anak laki-laki menelfon nya. Tidak perlu dipikirkan, Alexa langsung menjawab nya

"Hallo?"

"Gue kira Lo kaga ngejawab"

"O"

Alexa pun langsung mematikan telepon itu. Laki-laki tersebut adalah mantan kekasih Alexa. Dia pernah menyakiti hati Alexa, dia berpacaran lagi saat masih pacaran dengan Alexa.

Tak lama kemudian, Alexa berpikir untuk mencari tau tentang seorang Reygan. Mungkin mama Alexa tau? Alexa segera pergi ke kamar mamanya.

Tok tok tok
Alexa mengetok pintu kamar mamanya

"Masuk" ucap mamanya yang ada di dalam kamar

"Ma?"

"Ada apa nak?" Jawab mama sambil memainkan handphone nya

"Emang ada orang baru yang pindahan ya ma?"

"Iya ada, blok C5"

"Seriously?" Alexa langsung pergi ke kamar nya

Bahagia nya Alexa saat di kamarnya. Mengetahui sosok Reygan yang tinggal sekompleks dengan Alexa.

*****

Zee Pov

Zee bukan anak semata wayang orang tua nya. Zee memiliki kakak kadung yang bernama Regiel Ananta Perchie. Kakak dengan muka tampan, Care, tinggi, tapi tengil itu kini menduduki kelas XI.

Saat di kamar Zee, keadaan begitu tenang. Hanya ada lagu yang terdengar dari laptop. Dan membuat nya Zee hampir tertidur. Saat memejamkan mata sekitar 1 menit, Regiel selaku kakak nya masuk kamar Zee tanpa pamit dan membuat Zee kaget dan terbangun dari tidur nya. "Apaan sih? Ganggu aja!" Sentak nya dengan raut muka seperti dikejar-kejar anjing.

"Apa sih, gue cuma mau pinjem charger Lo? Gaboleh?" Sambil berdiri di tengah-tengah pintu seperti satpam yang tengah berjaga di malam hari.

"Ya boleh lah bang, tapi ngetuk pintu dulu kek. Nyelonong masuk aja, tuh ada di meja berlajar gue" sambil ngetunjukkin dengan jari telunjuk nya. "Kan Lo sultan charger, dimana semua charger Lo itu?" Lanjutnya dengan nyindir.

"Satu nya gue buat charger handphone gue, satu nya lagi dipinjem mama, dan satunya ketinggalan di kelas gue" balas Regiel. "Ga kaya Lo misqueen charger" dan meninggalkan kamar Zee begitu saja tanpa berterima kasih.

"Dasar! Abang tengil, untung sayang" menutup pintu kamar nya yang terbuka.

Cling
Suara chat dari handphone Zee
Chat dari Tasya, sahabat Zee sejak pertama kali masuk Smpn yang memiliki nama lengkap Fradella Anastasya.

Tasya
Zee kuu?

Zee
Iya? Ada apa?

Tasya
Huh, Gue males di rumah
Gue kerumah Lo yaa?

Zee
Kadang Lo juga dateng2 sendiri
cepet Lo otw lah, gue sendirian di
kamar Gue:v

Tasya
Okkay!

Read

*****

Tak lama kemudian, ada orang mengetuk pintu kamar Zee. "Masuk!" Orang yang mengetuk itu masuk yaitu Tasya. Bestie Zee, "Gue kira Lo bo'ongan" ucap Zee "Sumpah demi apa dah, Gue di rumah kek orang gila. Ngobrol-ngobrol nya sama boneka. Mangkanya Gue kesini" Tasya mengacungkan dua jarinya kearah kiblat.

30 menit kemudian....

Kringg..kringg..kringg
Telepon dari handphone Zee berbunyi disertai getaran.

Zee mengambil handphone nya, segera mengusapkan handphone nya untuk menjawab paggilan itu.

"Hayoo, sapa hayoo?" Tanya Tasya penasaran

"Ehh, ini loh" melihat kan kontak yang sedang bervideo call langsung dengan Zee

"Ekhemm, ekhemm. Yah..yah..yah.., jadi nyamuk yah.." komentar Tasya

30 menit video call itu terhenti karena Reygan disuruh mamanya untuk membantu membereskan dapur.
*Biasa, anak rajin mah gitu

Tasya di rumah Zee hingga Matahari terbenam menggantikan malam yang sambut oleh bulan dan bintang yang ada di langit.

Reygan pernah berkata pada Zee, jika Reygan ada di langit pada malam hari. Zee melihat langit itu tanpa bosan, tanpa menyadari setetes air mata Zee jatuh di pipi kering nya.

LDR ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang