0.8 Regiel & Zee

653 23 1
                                    

Masih tetap berada di kamar nya yang dingin seperti di kutub utara, Regiel tetap mengetok pintu kamar milik Zee

"Masuk, pasti bang Regiel" Jawab Zee sambil memainkan handphone milik nya

"Dek adek adek?" Balas Regiel dengan muka bosan

"Apa bang? Lo ngefans sama Gue?"

"Gue bosen dek, di kamar terus" Curhat Regiel pada Zee

"Gampang bang, solusi nya Lo makan coklat. Kalo kaga mempan Lo pergi ke mall" Jawab Zee tetap saja memainkan handphone nya

"Pergi ke mall? Emamg Gue kek Lo dek?" Jawab Regiel

"Ya barangkali" Muka-muka sok dingin

"Dek, main Ps di kamar Gue skuy?" Ajak Regiel

"Kalo main Ps sih, oke oke aja. Tapi gue gamau bang" Balas Zee sambil menatap muka Regiel

"Gini deh bang Gue punya usul" Ide Zee

"Apaan?"

"Kita pergi ke mall, gimana? Tapi Lo yang bayarin, Lo kan sultan. Atau kita main timezone?" Jawab Zee

"Emmm, terserah Lo deh dek ayok" Balas Regiel sambil berdiri dari kasur Zee

"Beneran bang?" Jawab Zee

"Iyalah, buruan ganti baju Lo. Pokok 15 menit Lo belum ada di bawah, Gue tinggal Lo" Ancam Regiel

"Siap bang, Lo keluar dulu. Husss...."

"Dekk lama banget sihh sumpa" Teriak kan Regiel dari bawah sana

"Iya entar napa bang" Sahut Zee sambil menuruni satu per satu anak tangga

"Ayok!" Ajak Regiel sambil memegang kunci mobil pribadi milik nya

"Tapi sebelum ke timezonenya anterin Gue dulu ya bang ketempat buku-buku yang ada dilantai 2. Gue mau beli buku"

"Pake uang Gue?" Tanya Regiel sambil menaikan satu alisnya

"Yaiyalah bang, Gue kaga bawa uang. Ntar kalo mahal, Gue ganti deh" Jawab Zee santai

Di perjalanan menuju mall, mobil milik Regiel terkena macet. Mungkin juga membutuhkan waktu agak lama untuk menempuh kemacetan di Kota Jakarta ini.

Drtt..drttt..

Suara handphone milik Zee bergetar di tas kecil nya.

Reygansayang *emot love is calling..

'Haduh, Reygan nelfon lagi? Hmmm di samping ada bang Regiel tapi gimana ya?' Batin Zee sambil melihat muka tamvan milik Regiel

"Kok ga Lo angkat dek? Buruan angkat barangkali penting" Reygan yang peka dilihati oleh Zee itu pun langsung angkat biacara

'Yaiyalah bang, kalo dari Reygan mah penting banget bang!' Batin Zee

"Dek, keburu mati tuh telfon. Sapa sih?" Sambil melihat handphone milik Zee "Ohh, Reygan? Angkat kalik, barangkali dia kangen sama Lo" Lanjut Regiel

Tanpa basa basi, Zee langsung mengangkat telfon nya karena perintah dari Regiel

"Hallo, ada apa?" Sahut Zee

"Gapapa, ini kamu lagi apa?" Jawab Reygan

"Ini, Aku sama abang Regiel mau ke mall. Tapi kejebak macet" jawab Zee

"Hati-hati ya!" Jawab Reygan

"Iyaa" Balas Zee

"Dek, Gue mau ngomong sama Reygan" Sahut Regiel

LDR ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang