0.3 Voice Call

1.1K 13 0
                                    

Sore berganti malam, yang diakhiri dengan senja. Senja adalah akhir yang baik.

Malam itu Reygan menelfon Zee sambil berada di teras kamar nya.

"Kamu tau ngga aku ada di mana?

"Di Canada?"

"Bukan"

"Terus dimana?"

"Di langit yang terang ini. Mungkin aku akan muncul jika awan ini tidak mendung yang artinya aku baik-baik saja" aku memberhentikan suara ku dan memulai lagi "Mungkin bulan dan bintang jaraknya jauh dengan bumi. Tapi mereka selalu terlihat dekat. Layak nya kita berdua, kita memang bukan pada satu negara atau kota, tapi hati kita selalu berdekatan"

"Kita mungkin berbeda lokasi, tapi kita tetap sama. Tetap menginjak bumi dan melihat langit yang sama tap..."

Zee memotong pembicaraan ku "Dan jarak bukan penghalang untuk hubungan ini. Layaknya kamu yang ada di sebelah kiri jurang itu, dan aku di sebelah kanan jurang ini". Dan "Orang ketiga bukanlah orang yang merusak hubungan kita. Namun yang merusak adalah kepercayaan satu sama lain".

"Teman-teman sekolah sedih, karena kamu telah pindah. Seorang bintang kelas, orang tampan, berhati baik dan tulus, most wanted in school, nama baik sekolah ini, dan selalu menjuarai lomba yang kamu ikuti. Mungkin orang yang sudah envy sama kamu, meminta maaf dengan hati kec..."

Pembicaraan Zee ku sela "Aku ingin, jika mama dan papa ku sudah menyelesaikan pekerjaan disini. Aku kembali ke Jakarta dan hubungan kita tetap berjalan seperti sebelumnya"

"Karena aku tau, orang L D R an itu tidak ada yang lama hubungan nya. Mereka tak betah jika tidak bertemu, lalu mereka memutuskan hubungan nya"

Zee membalas ucapan ku dengan nada yang rendah "Jangan mengucapkan hal itu, mungkin hal sepele yang kamu ucapkan. Malaikat akan mencatat nya dan suatu saat nanti hubungan kita benar-benar seperti di ujung tanduk"

"Positive thingking dulu, karena scenario tuhan lebih indah"

Balas ku dengan hati yang lebih tenang "kamu tau nggak, persamaan waktu dengan aku?"

"Emmm, engga tuh. Emang apa?"

"Kalo waktu tidak pernah berhenti pada suatu titik dia akan terus berjalan meskipun 1 detik saja, kalo aku terus mencintaimu sampai kapan pun"

"Ahh gombal!" Balas Zee sambil tertawa "Aku juga punya quotes yang bagus untuk kamu"

"Apa?"

"Tau nggak persamaan matahari dan aku?"

Jawab ku dengan nada yang tak berdosa "Maybe kamu dan matahari sama-sama ciptaaan tuhan?"

"Salah, kalo matahari menyinari bumi. Kalo aku menyinari hati mu. Eakkkk" *Makasiiii gugel

"Ogeb:v"

"Tau nggak perbedaan gelas sama kamu?" Tanya ku menjebak

"Apa?"

"Kalo gelas benda mati, kalo kamu makhluk hidup. Hahahahaa"

"Garing:v" balasnya

Tak terasa sudah larut malam. Reygan segera menutup pintu teras, dan segera tidur untuk menemui hari Minggu.

LDR ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang