part 7

9 2 0
                                    

Siang itu semua pulang dari sekolah semua menjalani hari mereka masing-masing saat niko dan evina yang sedang saling jatuh cinta timbul berbagai masalah dalam kisah mereka. Siang itu rizal teman niko datang kerumah iya duduk didekat niko yang telihat sedang memikirkan sesuatu hal.

"Ko gimana kamu sama evina? Tanya rizal teman niko"
"Ya begitu lah "jawab niko dengan singkat
"Sepertinya sedang ada masalah ya?ujan rizal kembali"

Niko pun tediam kala itu rizal menerka-nerka apa yang sebenar nya terjadi dan tiba-tiba niko berbicara.

"Zal evina sedang marah kepadaku, ujar niko"
Lantas rizal pun menjawab "kenapa bisa apa masalahnya"
"Entah lah aku tak mengerti akan kehendak perempuan ujar niko"

Karena kegalauan niko yang memikirkan evina rizal pun mengajak niko untuk pergi minum kopi untuk sekedar menghilangkan keluh kesahnya.
"Ko kita ke cafe depan yuk siapa tau bisa ngilangin stres kamu kan"ujar rizal
"Yaudh ayok kata niko"
Saat mereka sampai dicafe itu mereka masuk ,rizal membawa niko kedalam cerita yang menyenangkan sampai mereka berdua tertawa dan bersenda gurau,sejenak mereka bersenda gurau menceritakan kenakalan mereka dahulu tiba-tiba datang lah seorang laki-laki kemeja mereka dan ternyata itu adalah teman laki-laki rizal dan niko menghampiri mereka disana.

"Hey bro apa kabar?" Ujar toni teman rizal
"Baik bro kamu apa kabar? Sudah lama aku tidak mlihat kamu" jawab rizal
"Ya aku sekarang memang sudah meninggal kan masa-masa kenakalan kita dulu aku sekarang sudah menuju jalan ku aku ingin membanggakan kedua orang tua ku ,kalian tau bukan cerita ku dahulu bagaimana nakalnya aku dan bagaimana pusing nya orang tua ku mengurusku"ujar toni

Toni, niko dan rizal pun bebincang layaknya seorang teman yang sudah lama tidak bertemu selayaknya sudah penuh cerita yang ingin diceritakan baru bisa tersampaikan waktu terus berjalan jam pun kian cepat beputar tak terasa hari pun sudah mulai gelap cerita mereka pun masih belum usai selang beberapa waktu adzan magrib pun berkumandang mereka segera bergegas untuk menuju masjid dicafe itu.

"Zal , ko ayok solat dlu udh adzan nih"ujar toni
"Ayok"serentak rizal dan niko menjawab

Mereka bertiga berjalan menuju masjid . Setelah solat mereka kembali lagi ke cafe sedikit melanjutkan cerita toni pamit pulang dan rizal dan niko pun ikut pulang karena hari sudah mulai gelap. Sesampai nya dirumah niko, rizal pamit untuk pulang.

"Bro aku balik dulu ya udah malem nih"kata rizal
"Oke bro" jawab singkat niko

Setelah rizal pulang niko pun bergegas masuk rumah dan iya masuk kekamarnya sambil memikirkan perkataan toni tadi iya lupa akan evina yang sedang marah kepada nya iya terbesit seketika mengingat ucapan toni yang ingin berubah karena ingin membanggakan kedua orang tuanya didalam hati kecil niko iya bertanya.

"Kenapa aku sampai tidak memikirkan kebahagian orang tua ku ya" ucap Niko dalam hati

Berjam-jam niko memikirkan itu dia merasa sangat menyesal selama ini telah membuat keluarga nya pusing melihat segala kelakuan buruknya niko sampai termenung dan tak mengiraukan telphon nya berdering.handphone niko pun tak hentinya berdering sampai niko pun sadar dari lamunannya kalau dari tadi handphone nya berdering.

"Aduh handphone aku berdering dimana handphone ku aku letakan ya"tutur niko sambil mencari sumber suara handphone nya

Ketika handphone nya ketemu iya handphone nya sudah tak berdering lagi dan saat dilihat ada 100 panggilan tak terjawab dari evina.

"Waduh gawat aku lupa evina marah kepadaku, hm bisa-bisa dia mengamuk Lagi kepadaku karena aku melupakan dia dan sampa tidak mengangkat telphone nya apalagi dia sudah menelpon sampai seratus kali" ujar niko

Setelah itu niko segera bergegas menelvon balik evina iya tak ingin evina marah besar kepadanya.

"Hallo, vin " ucap niko
"Iya hallo ,jawab evina dengan nada kesal"

Niko pun segera menjelaskan ke evina kenapa iya tidak mengangkat telvon nya panjang lebar niko menjelaskan kepadanya tapi evina sudah marah dan kesal kepada niko
" yah wanita juga butuh kabar bukan" kata evina.
Niko terdiam dan tak lama niko meminta maaf kepada evina iya mengakui kesalahan nya tetapi iya memberitahukan kepada evina kejadian tadi siang saat iya bertemu toni dan rizal iya menceritkan kepada evina tentang perkataan yang menjadi pikiran nya hingga iya tak mendengar suara dering telephone nya. Dimalam itu mereka menceritakan semuanya berbagi cerita dan mencoba mencari solusi sampai waktu sudah menunjukan pukul 00.00 niko pun menyuruh evina tidur karena sudah larut malam awal nya evina sempat menolak karena ingin menemani niko agar niko tidak terlalu memikirkan hal itu tapi niko bersikeras menyuruh evina tidur akhirnya evina tidur dan niko masih memikir kan hal tersebut sampai iya terdiam dan akhirnya tertidur.

Titik Balik PerubahanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang