part 10

4 0 0
                                    

Seperti pagi biasanya nya niko bangun bersiap kesekolah dengan drama diguyur hujan tenang itu bukan lah guyuran hujan sungguhan itu hanya lah kata ganti untuk guyuran air yang sengaja diguyur ibunya ke wajah niko. Pagi itu sebelum berangkat kesekolah niko sarapan terlebih dahulu entahlah kesambet apa anak itu biasanya iya untuk minum segelas air pun tak punya waktu tapi pagi itu iya duduk dan menyantap sarapan nya dengan lahap.

"Makanya pelan-pelan" ucap ibu niko

Niko memakan makanannya dengan lahap ditengah-tengah iya melahap sarapan pagi nya itu iya teringat bahwa kemaren iya sudah membatalkan janji sepihak dengan elvina lebih tepatnya iya tidak menemui elvina kemarin karena iya kebingungan harus menemani rizal sahabat nya atau kekasihnya itu iya langsung terpikir bakal ada perang besar antara elvina dan dirinya yah tentu saja pikiran itu terbayang-bayang terus didalam pikiran niko karena dia tau dia memang salah dia membiarkan evina menunggu tanpa memberikan kabar kalau dia sedang menemani rizal tapi dia juga berpikir seandainya iya memberitahu iya sedang menemani rizal mungkin evina akan marah juga saat itu saat tau niko lebih memilih menemani rizal dibanding bertemu dengan nya. Tak lama dari itu tersadar niko sudah sampai diparkir sekolah nya iya segera turun dari motor nya dan iya melihat evina berjalan menuju kelas niko pun segera menyusul nya.

"Vina ....." Panggil niko

Evina tidak menghiraukan panggilan niko iya terus berjalan dan pura-pura tidak mendengar niko terus memanggil nya tapi tetap saja evina tidak berhenti.evina langsung masuk kedalam kelas nya dan ketika niko baru mau masuk kedalam kelas evina tiba-tiba guru masuk kedalam kelas itu alhasil niko tidak jadi masuk dan belum menemui evina.

"Niko kenapa kamu disini ini bukan kelas kamu kan"ucap guru niko
"Saya ingin bertemu evina pak" jawab niko
"Nanti saja ketika jam istirahat sekarang waktu nya belajar ,kamu masuk kelas kamu sekarang nanti guru mu sudah masuk kelas dan kamu akan di hukum karena terlambat" jelas guru niko
"Baik pak" jawab niko

Niko pun berjalan menuju kelas nya dia segera masuk kelas dan perkataan bapak itu tadi benar guru nya sudah masuk dan iya terlambat masuk ke dalam kelas dan dia mendapatkan hukuman iya harus berdiri di depan papan tulis selama 1 jam pelajaran.

"Sial hari ini aku lupa kalau pelajaran bapak ini" ucap niko dalam hati

Setelah 1 jam niko berdiri didepan akhirnya niko disilahkan untuk duduk dibangku nya setelah duduk buka nya iya memperhatikan pelajaran yang dijelaskan bapak itu tapi iya malah melamun memikirkan evina yang sedang marah kepadanya.

"Evina bagaimana ya apa iya akan sangat marah kepadaku apa iya tidak mau lagi bertemu dengan ku gara-gara kemarin"ucap niko dalam hati

"Nikoooooooo" panggil guru nya yang memperhatikan niko sedari tadi yang hanya melamun saja
"Nikoooooo"
"Nikoooo Nikooooooooo"
"Iya pak" jawab niko dengan nada terkejut
"Kita sedang belajar tolong perhatikan ini bukan hanya untuk niko tapi untuk semua murid disini paham" ujar gurunya
"Paham pak" serentak murid menjawab

Tak lama dari itu bel istirahat berbunyi niko segera keluar dan menuju kelas evina iya langsung masuk kekelas nya dan kebetulan evina masih berada didalam kelas.

"Vina aku ingin bicara" kata niko

Evina mencoba menghindar tapi niko tetap berusaha meminta waktu serikit untuk menjelaskan kejadian kemaren iya ingin meminta maaf karena kemarin.

"Vin dengerin aku dulu" niko
"Apa lagi sih ko" evina
"Aku tau kamu marah karen kemarin kan "kata niko
" Siapa juga yang tidak marah ketika sesorang ingkar janji pada nya seperti itu" jelas vina
"Vin aku bukan ingkar janji tapi saat kamu mengajak ku untuk bertemu dirumah ku sudah ada rizal yang meminta aku menemainnya" kata niko
"Ah sudahlah kamu memang pandai membuat alasan karangan mu sudah tak bisa kupercaya lagi sudah banyak karangan mu yang kudengar semua alasan mu itu adalah hasil karangan dari pikiran mu bukan dari fakta nya"  jawab vina dengan raut wajah yang kesal
"Vin aku tidak berbohong rizal mmbutuhkan aku kemarin iya sendang ada masalah aku sudah memberitahu nya kalau kamu mau bertemu dengan ku tapi iya malah merasa aku tak menganggap nya sebagai sahabat karena aku memilih menemui mu makanya aku menemani nya vin aku binggung harus bagaimana aku berada disituasi yang menyuruh aku memilih antar pacar dan sahabat" jelas panjang niko
"Oh ya" jwb vina seakan tak peduli

Niko terus menjelaskan kepada evina tetapi evina tetap saja merespon nya dengan cuek dan kesal tak lama mereka berdebat suara bel masuk pun berbunyi dan evina segera meninggalkan niko dan menuju kelas padahal niko masih ingin menjelaskan kepada evina agar iya mempercayainya tapi tak apa nanti niko akan menjelaskannya lagi akan membuat vina percaya dan memaafkan nya.mereka masuk ke kelas masing-masing dan belajar dikelas masing-masing.

Titik Balik PerubahanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang