BAD BOY VS UKHTI LAILA (revisi)

7🍒

selamat membaca cerita bbvul!

🍒

Pantaskah seorang muslimah mencintai seseorang yang bukan makhramnya?

🍒

Seluruh murid baru beserta orang-orang yang terlibat dalam demo ekskul kali ini telah berkumpul di lapangan indoor

Ayu, sekretaris osis itu membuka acara kali ini dengan semangat 45. Ia membacakan urutan ekskul apa saja yang akan tampil

Seperti saat ini, ekskul futsal tengah menunjukkan permainan yang sangat seru, hingga teriakan para murid baru menyeruak seisi lapangan indoor itu

Suara yang didominasi milik kaum hawa-pun makin menggelegar kala kapten futsal itu berhasil membobol gawang lawan

Tak terkecuali Devi yg sedari tadi menatap kagum pada sosok yang dijuluki 'kapten futsal' itu

"Keren gak tuh La!" pekik Devi saat Alan berhasil membobol gawang lawan lagi

Laila memutar bola matanya malas "Biasa aja" celetuk gadis itu

"Ih! Lo tuh ya bener-bener gak lihat apa kalo dia tu ganteng banget?" Devi mulai kesal karena Laila tak sependapat dengannya

"Yayayayaya terserah kamu saja" pasrah Laila

Devi tak menghiraukan Laila lagi. Kini matanya hanya fokus pada satu objek, Alan Raynzo yang meyandang sebagai 'kapten futsal'

"Gimana nih? Keren gak tuh penampilam dari tim futsal Sma Kenani?!" seru Ayu setelah permainan futsal itu selesai

"SERU!!!" sorak seluruh murid

"Oke tenang semuanya. Dan ini dia ekskul yang ditunggu-tunggu. Kita sambut, tim basket Sma Kenani!" ucap Ayu lalu menyingkir dari lapangan itu

Para pemain tim basket mulai memasuki lapangan diiringi jeritan para kaum hawa yang menatap takjub makhluk tuhan yang berdiri di tengah sana

"Ganteng banget woi!"

"Anjjir ga nahan gue!!!"

"Dede gak kuat bangg!"

"Bang Malvin senyum woi!!!"

"Anjjir iya cok"

"Bang Iyok diem bang!"

"Anjjir deh tuh adek kelas" kesal pemain basket yang bernama Iyok

Seketika tawa para pemain basket itu pecah "Bhahaha terima nasib aja bro" ucap mereka serempak

Suasana dalam lapangan indoor kini makin berisik karena tawa para pemain basket itu

"Sorry telat" ucap seseorang yang berlari dari pintu masuk lalu berdiri di tengah-tengah barisan para pemain basket

Hening. Keadaan seketika hening kala melihat lekaki itu datang dengan menyisir rambut dengan tangannya

"BANG VANO NOH!!"