❄❇CHAPTER 18❇❄

45 6 0
                                    

Maaf jika typo bertebaran'

Ponsel vincent bergetar .ia segera merogoh saku celananya dan membaca pesan yang masuk,tanpa disadarinya,mulutnya membentuk sebuah senyuman begitu ia membaca nama aen yoo di layar ponselnya.

Aen yoo: vincent ,maaaf baru menghubungi sekarang.dua hari yang lalu aku masih sibuk mempersiapkan diri untuk ujian akhir kompetensi lomba nanti..! Dan ya sweater yang kau pinjamkan kemarin sudah kucuci.nanti aku akan segera mengembalikannya secepatnya.."

Vincent mendongak dan berpikir sejenak,sedetik kemudian jari jarunya sibuk menekan tombol -tombol untuk membalas pesan.

Aen yoo membuka flap ponselnya yang bergetar,cepat sekali ia membalas,batinnya.ah,mungkin dia sedang nggak sibuk,tambahnya dalam hati dibacanya pesan dari vincent:

Vincent: bagaimana kalau kita bertemu di rumahmu saja?supaya kau tidak perlu repot repot datang untuk mengembalikannya ..!"

Aen yoo pun langsung membalas mengiyakan.beberapa detik kemudian vincent membalas:

Vincent: baiklah,tunggu aku dirumahmu.aku akan langsung kesana begitu aku selesai dengan kelas alkimiaku.jangan coba coba untuk kabur ya,nona sinis."

Aen yoo mendengus sambil menggumam pelan,"mana mungkin,dasar konyol."

Tepat setelah ia memasukkan ponselnya kembali di tas banyak pengunjung berdatangan di perpustakaan dan langsung pasrah tersapu ombak manusia.

Ia berusaha mati matian keluar dari zona bahaya di sana,aen yoo berjalan cepat pulang ke rumah eits hampir lupa kalau ia bawa mobil.aen yoo sudah memberi tahu kakaknya bahwa vincent akan datang ke rumah mereka untuk mengambil sweater yang dipinjamkannya ,yang mengejutkan setengah mati adalah kakaknya justru menyuruhnya untuk mengajak vincent makan malam, juga agar ada yang menemani aen yoo hingga merasa tak kesepian.

Setelah masuk ke rumah buru buru ia memerintah para pelayannya untuk memasak sesuatu ,bel pintu rumahnya berbunyi ,aen yoo buru buru berlari ke arah pintu dan membukannya.vincent berdiri di depan pintu rumahnya sambil menenteng bungkusan berbentuk kotak yang besar,senyum khas miliknya pun langsung terkembang lebar.

"Selamat sore aen yoo ya,Boleh gue masuk?"

🔸🔸🔸💠🔸🔸🔸

Aen yoo tersenyum sinis apakah hanya itu yang tampak di wajahnya?namun berpura pura acuh meskipun sangat gugup,ada apa dengannya ahir ahir ini belakangan sifatnya mendadak menjadi turun 83%drastis,

"Ouh hmm iya silahkan masuk saja,aku sedang memasak pancake keju ...!"

"Benar..!tapi bohongkan?aku membawakan buku baru untukkmu ." vincent menyodorkan bungkusan yang dibawanya ke pada aen yoo.

Aen yoo menerimanya,"Terima kasih banyak.kau sungguh repot repot begini.masuk saja vincent ."

"Sama sekali tidak merepotkan.buku itu hasil eksperimenku yang paling baru,gue membuatnya kemarin!"

Aen yoo mundur dan membiarkan vincent melangkah ke dalam rumahnya. Sambil menutup pintu,dilihatnya vincent sedang memperhatikan setiap perabotan dan juga benda yang ada di ruanganya saat ini.aen yoo menahan tawa karena pada saat itu melihat ekpresi wajah vincent yang melongo melihat berbagai penghargaannya sewaktu masih kecil.

"Hmm..ruangan pribadimu benar benar rapi dan cukup luas,aen yoo ,wah bahkan ada ruangan khusus dance ." vincent terkagum pada ruanngan pribadi milik aen yoo.ia pun mengeluskan jarinya di sudut jendela yang kecil."hmm.bahkan debu pun tak ada yang bisa menempel disini.."sambungnya.

👑WHO ARE YOU GIRL 2019👑[complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang