❄❇CHAPTER 58❇❄

14 5 0
                                    


Mereka berkumpul di ruang keluarga dan berdiskusi soal rencana pernikahan.

Sementara aku dan ryuu hanya melongo,

berasa kambing cengo disini gue.🐐

Dan sambil menyimak mereka,what the hell rencana pernikahan sungguh bukan dibuat main-main.

"Hei pa bagaimana jika diadakan di luar rumah...?" usul eommanya ryuu.

"Tidak! itu tak ada bagus dan elegannya.!" bantah appanya ryuu. Hhh lama-lama kuping gue kerasa panas,apa cuaca disini berganti-ganti?

"Em appa dan eomma nggak perlu pusing-pusing mikirin ini,bagaimana kalau temanya kayak di taman area belakang rumah ini? Bukannya disana ada berbagai bunga dan burung piaraan..?itu akan sangat cocok nantinya.!!" usulku.karena telah mendapatkan jalan ilham.

"Hmm.boleh juga idemu nak..!" puji appa yuu.oh ayolah itu cuma usul saja bukan?

"Kau benar nak! Itu kelihatannya sangat menarik? Pasti para tamu undangan akan terpesona pada burung milik ryuu waktu kecil..!" aku dan ryuu,serta appa ryuu pun terkejut,eh.maksudnya burung milik yuu...?

Author; pikiran pada yadong melulu sih,jadi gitu kan pikirannya nyasar kemana-mana.🐦

"Ahh maksudku burung piaraan milik ryuu masih kecil...!" koreksinya.

"Oh."jawab mereka lega kupikir yang xxx itu hh tuh kan pikiran yadong gue mulai
lagi.

"Ah ryuu sebaiknya kau ajaklah hyona ke toko gaun dan ukurkan gaun untuknya..!!" suruh eommanya ryuu,sedangkan orang yang disuruh hanya menghela nafas.

"O jangan lupa pesankan cake wedding juga harus dua loh ya.!!" eh ampun dah.

"Mom nggak kebanyakan tuh rotinya..?" pikirku.

"Ah nggak dong sayang! Bahkan itu sudah lebih cukup ya kan pa..?" appa ryuu pun hanya mengangguk.

Selanjutnya ryuu mengajak hyona ke toko  butiq gaun pernikahan_

Bahkan gemerlap gaun itu ada yang ditaburi oleh berlian seberat 4,1gram

Dalam hati hyona emang dia mau menggunakan gaun yang berat-berat? Ah melihatnya saja sudah ogah apalagi memakainya.

"Chagi ayo kita tanya pemilik butiq..;" ryuu segera menggelandang pergi gue yang sibuk sama tiara,emang gue rada tertarikan dikit.

"Ah ryuu..!" protesku karena menjauh dari jajaran tiara-tiara cantik di meja kaca.

"Permisi nona haisel..!" panggil ryuu,seketika pemilik pun menoleh dan cepat datang ke hadapannya ryuu.

"Ahh tuan muda! Sudah lama tak mengunjungi butiq toko kami!! Ada yang bisa saya bantu..?" pemilik butiq itu sangat ramah dimata ryuu,namun dimataku itu tampak menjujikkan.

"Saya ingin mengukur gaun pernikahan disini,khusus untuk calon istriku ini..!" tunjuknya ke arahku yang sedang duduk tak jauh darinya.

"Ih nggak usah tunjuk-tunjuk segala lah..!" kesalku.

Pemilik butiq itu sepintas melirikku agak tak suka matanya itu mengatakan jelas jika ia tak menyukaiku.

Cih semerdeka dia nya ajalah! Gue mana
Peduli,sirik ae jadi orang.

Aku pun balas menatapnya dingin karena ketahuan tersenyum sinis padaku.ia menunduk.

"Heh..loe kenapa lirik-lirik gue? Pakek senyum sinis segala,nggak suka loe sama gue..?" bentakku tiba-tiba di depannya,ryuu pun merasa terkejut,ada apa lagi ini?

👑WHO ARE YOU GIRL 2019👑[complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang