Shin Hye masih sibuk menjelajah tempat itu dari bawah lalu naik ke lantai atas. "Ini sih bukan apartemen. Mana ada apartemen semewah ini?" celetuknya. Sehun hanya menggeleng mendengarnya.
"Aku sendiri juga terkejut melihat tempatmu yang tidak mirip rumah," sahut cowok itu.
"Ayo ikut aku," lanjutnya lalu berjalan mendului gadis itu. Mereka tiba di depan sebuah pintu,
"Bukalah, malam ini kau tidur di sini," Shin Hye segera membuka pintu itu dan terkesima melihat kamar besar di baliknya. Ada ranjang king size di tengah kamar itu. Lalu juga ada meja dan sofa yang cukup besar dan sebuah kulkas kecil di sudut kamar.
"Wow!!!" seru gadis itu terpesona. Lalu melihat sekeliling,
"Apa ini kamarmu?" Sehun menggeleng,
"Bukan, ini kamar tamu, tapi tidak pernah ditempati. Teman - temanku tidak mau tidur di sini, meski mereka menginap di tempat ini," jelasnya.
"Menurut mereka, kamar ini terlalu feminim," ujarnya.
Shin Hye mengangguk paham, tentu saja semua akan beranggapan begitu saat melihat kamar bercat biru muda itu. Apalagi saat lampu disuruh dimatikan oleh Sehun, ada pantulan hiasan bulan dan bintang terpantul di langit - langit kamar.
"Benar - benar indah," seru Shin Hye pelan,"kita seperti tidur di bawah langit malam yang cerah," lanjutnya sambil tetap menatap hiasan itu.
"Baguslah, kalau kamu suka," seru Sehun sambil menatap cewek itu. Gadis itu tersenyum kecil,
"Makasih, Sehun, sudah mengajakku tinggal di sini," Cowok itu kembali berdiam sesaat, lalu berdehem sejenak,
"Masuk dan istirahatlah, kalau kau lapar atau haus, di kulkas itu ada banyak susu, buah, juga minuman. Kau ambil saja sesukamu," serunya lalu segera bergegas pergi dari situ. Samar terdengar olehnya suara pintu kamar ditutup dengan pelan. Cowok itu makin gelisah. Terombang - ambing tidak pasti antara hidup dan mati, kenapa sekarang dia malah tertarik pada seorang gadis?
KAMU SEDANG MEMBACA
My Handsome Ghost Fanfic The End
Fanfictionff, lagi - lagi aku berkutat dengan fanfic. baca ya....Sehun sama Park shin hye ff. Moga2 gak bosen...