"Apa maksud kalian? Jadi benar gadis ini kekasih cucuku?" tanya kakek Sehun saat bertemu Shin Hye di rumah sakit. Pria tua itu terlihat gemetar dan memegang erat tongkatnya. Tak jauh dari situ, ada Sehun yang masih terbaring koma.
Baekhyun mengangguk, mewakili teman - temannya,
"Benar kek, semalam aku bertemu dengannya di depan apartemen Sehun. Lalu beberapa hari lalu aku dan yang lain juga bersama dengannya di dalam lift. Tapi waktu itu kami tidak tahu. Sehun selalu bilang dia punya kekasih, tapi tidak pernah menunjukkannya pada kami," jelasnya.
Pria tua itu jatuh terduduk di kursinya,
"Anak bodoh, selama ini dia bahkan tidak bilang apapun padaku dan menerima saja perjodohan dariku," desisnya pelan.
"Mungkin dia takut membuat anda kecewa," jawab Shin Hye ragu. Sosok yang masih tampak berwibawa itu mengibaskan tangan kanannya,
"Nak, aku minta tolong padamu, tolong buat cucuku terbangun. Temui dia, mungkin dia akan membuka matanya jika mendengar suaramu," serunya dengan mata berkaca - kaca. Gadis itu hanya mengangguk saja. Yang lain lalu bergegas keluar, meninggalkan Shin Hye sendiri di situ. Gadis itu menarik nafas lega,
"Aku benar - benar tak enak berbohong seperti ini, apalagi harus berbohong pada kakekmu. Mereka kelihatannya begitu percaya kalau aku adalah kekasihmu," ujar Shin Hye pada arwah Sehun.
"Kau tenang saja, aku akan jelaskan semuanya saat aku sadar nanti," sahut cowok itu. Mereka berdua berdiri menatap tubuh Sehun,
"Kita ada di sini, kau coba lagi masuk ke tubuhmu," ujar gadis itu.
"Kan sudah kubilang tidak bisa,"
"Apa salahnya sih dicoba lagi?" desak Shin Hye. Sehun menoleh dan menatap gadis itu. Cewek berambut indah itu terlihat gelisah,
"Kau kenapa sih? Kau masih merasa bersalah berbohong pada kakek dan teman - temanku?" tanyanya.
Gadis itu menggeleng,
"Bukan hanya itu, aku tidak suka berada di sini. Karena aku bisa melihat arwah, rumah sakit adalah salah satu tempat yang ingin kuhindari. Di tempat ini, energi mereka begitu besar, aku bisa melihat mereka mengawasiku dari tadi," desis Shin Hye pelan.
Cowok itu mengulurkan tangan kanannya, berniat hendak menenangkan gadis itu. Tapi sesaat dia tersadar dan menurunkan tangannya. Percuma saja, dia tidak akan bisa menyentuh gadis itu,
"Kenapa kau tidak bilang dari awal? Seharusnya kau tidak perlu datang ke sini," ujarnya.
"Tapi aku harus datang. Aku harus melakukan ini untuk bisa membantumu," ujar Shin Hye sambil menatap cowok di depannya. Sesaat semua seolah terhenti, mereka saling bertatapan. Sehun lalu mengalihkan pandangannya pada tubuhnya,
"Baiklah, aku akan mencobanya," seru cowok itu. Shin Hye hanya mengangguk sambil menyembunyikan wajahnya yang sedikit merona. Apa - apaan ini masa dia jatuh cinta pada hantu? Gerutunya dalam hati.
Seperti yang sebelumnya, arwah Sehun kembali terpental. Cowok itu mencoba lagi, tapi hasilnya tetap sama.
"Sudah, sudah," ujar Shin Hye sambil menghampiri cowok itu yang masih berusaha bangkit berdiri,"tidak usah dicoba lagi, kita mungkin harus pikirkan cara lain," lanjutnya. Sehun menatap gadis itu dengan ekspresi sedih,
"Menurutmu apa mungkin aku memang tidak ditakdirkan untuk hidup lagi?" tanyanya pelan. Gadis itu menggeleng,
"Kita cari cara lain, kau jangan putus asa dulu," jawab gadis itu, mencoba memberi semangat pada cowok itu. Iya, desah Sehun dalam hati, demi dirimu, aku pasti akan berusaha untuk hidup kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Handsome Ghost Fanfic The End
Fanfictionff, lagi - lagi aku berkutat dengan fanfic. baca ya....Sehun sama Park shin hye ff. Moga2 gak bosen...